Definisi Operasional Variabel Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Untuk memberikan kontribusi bagi pemikiran guna memperluas cakrawala wawasan peneliti dalam bidang manajemen pemasaran khususnya dalam bidang kualitas pelayanan, perilaku konsumen dan pemasaran jasa perbankan c. Bagi Peneliti Lain Sebagai bahan referensi yang nantinya akan memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian pada bidang yang sama di masa yang akan datang

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Penelitian ini dibatasi pada kualitas pelayanan nasabah yang memakai jasa berupa tabungan pada PT Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Medan Krakatau. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah: a. Variabel bebas X terdiri dari bukti fisik X 1 , jaminan X 2 , daya tanggap X 3 , , kehandalan X 4 , empati X 5 b. Variabel terikat Y adalah perilaku konsumen

2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini, defenisi operasional variabelnya adalah: a. Tangibles X 1 Tangibles atau bukti fisik adalah kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksitensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan Universitas Sumatera Utara kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang di berikan oleh pemberi jasa. b. Assurance X 2 Assurance atau jaminan dan kepastian yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menimbulkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. c. Responsiveness X 3 Responsiveness atau ketanggapan adalah suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat responsif dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. d. Reliability X 4 Reliability atau kehandalan adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. e. Empathy X 5 Empathy atau empati yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen. f. Perilaku Konsumen Y Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan, mempergunakan, dan Universitas Sumatera Utara membuang barang atau jasa, yang diperlihatkan setelah menerima pelayanan. Tabel 1.2 Defenisi Operasional Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Variabel Skala Bukti Fisik X 1 Kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa, yang meliputi fasilitas fisik gedung, gudang, dll., perlengkapan, peralatan yang dipergunakan teknologi, dan penampilan karyawannya. 1. Kebersihan ruangan 2. Penataan ruangan yang bagus 3. Penampilan karyawan Likert Jaminan X 2 Pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. 1. Data yang akurat 2. Pengetahuan karyawan yang cukup baik 3. Jaminan keamanan pelayanan Likert Variabel Definisi Variabel Indikator Variabel Skala Daya Tanggap X 3 Suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan responsive dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan konsumen menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas menyebabkan persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan. 1. Cepat tanggap menyelesaikan keluhan 2. Informasi yang diberikan jelas 3. Membantu kesulitan dalam penggunaan layanan perbankan Likert Universitas Sumatera Utara Kehandalan X 4 Kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik, dan dengan akurasi yang tinggi. 1. Prosedur pelayanan yang tepat 2. Perhatian serius terhadap masalah pelayanan 3. Kehandalan penyampaian layanan Likert Empati X 5 Memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan. 1. Perhatian kepada pelanggan 2. Memiliki pemahaman akan kebutuhan pelanggan 3. Pelayanan tanpa memandang status sosial. Likert Perilaku Konsumen Y Perilaku konsumennasabah yang diperlihatkan setelah menerima pelayanan dari petugaskaryawan perusahaan. 1. Konsumen tetap setia 2. Rekomendasi kepada orang lain 3. Pilihan yang tepat Likert Sumber : Lupiyoadi, 2001:148 diolah

3. Pengukuran Variabel