Asupan Protein Kecukupan Energi dan Protein Remaja .1 Asupan Energi
ikan, daging sapi, daging ayam, susu, keju, dll. Protein nabati seperti tempe, tahu, oncom, kacang-kacangan dan serealia Devi, 2012.
Asupan makan pada anak perempuan lebih sedikit dari pada anak laki-laki, termasuk asupan protein, padahal bagi remaja perempuan membutuhkan asupan
protein lebih banyak karena lebih membutuhkan asupan zat besi yang berada di pada protein, karena pada remaja perempuan mengalami menstruasi Arisman, 2004.
Protein dalam tubuh harus tercukupi, karena protein memiliki peran dalam tubuh manusia. Fungsi dari protein yaitu :
a. Pertumbuhan dan pemeliharaan Sebelum sel-sel dapat mensintesis protein baru, harus tersedia semua asam
amino esensial yang diperlukan dan cukup nitrogen guna pembantukan asam-asam amino esensial yang diperlukan. Pertumbuhan atau penambahan otot hanyan mungkin
bila tersedia cukup campuran asam amino yang sesuai termasuk untuk pemeliharaan dan perbaikan.
b. Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh Hormon-hormon seperti tiroid, insulin dan epinefrin adalah protein, demikian
pula berbagai enzim. Ikatan-ikatan kimia ini bertindak sebagai katalisator atau membantu perubahan-perubahan biokimia yang terjadi di dalam tubuh.
c. Mengatur keseimbangan air Cairan tubuh terdapat di dalam tiga komponen yaitu intraseluler di dalam sel,
ekstraselulerinterseluler di antara sel dan intravaskular di dalam pembuluh darah. Distribusi cairan di dalam kompartemen-kompartemen ini harus dijaga dalam
keadaan seimbang atau homeostatis. Keseimbangan ini diperoleh melalui sistem kompleks yang melibatkan elektrolit dan protein.
d. Memelihara netralitas tubuh Protein tubuh bertindak sebagai buffer, yaitu bereaksi dengan asam dan basa
untuk menjaga pH pada taraf konstan. e. Pembentukan antibodi
Kemampuan tubuh untuk melakukan detoksifikasi terhadap bahan-bahan racun dikontrol oleh enzim-enzim yang terutama terdapat dalam hati. Dalam keadaan
kekurangan protein kemampuan tubuh untuk menghalangi pengaruh toksik bahan- bahan racun ini berkurang.
f. Mengangkut zat-zat gizi Protein memegang peranan esensial dalam mengangkut zat-zat gizi dari saluran
cerna melalui dinding saluran cerna ke dalam darah, dari darah ke jaringan-jaringan, dan melalui membran sel ke dalam sel-sel. Sebagian besar yang mengangkut zat-zat
gizi ini adalah protein Almatsier, 2005.