Tingkat Kecukupan Energi Siswa Sekolah PM dan TPM
Oleh karena p= 0,084 p0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kecukupan energi siswa SMP
fullday school
yang mendapat makan siang dari sekolah sekolah
fullday
dengan Penyelenggaraan Makan PM lebih baik dari pada siswa SMP
fullday school
yang tidak mendapat makan siang dari sekolah sekolah
fullday
Tanpa Penyelenggaraan Makan TPM.
Tingkat kecukupan energi siswa laki-laki berbeda dengan tingkat kecukupan energi siswa perempuan. Tingkat kecukupan energi siwa laki-laki umur 10-12 tahun
juga berbeda dengan tingkat kecukupan energi siswa laki-laki umur 13-15 tahun. Siswa laki-laki umur 10-12 tahun membutuhkan energi 2100 kkal perhari sedangkan
siswa laki-laki umur 13-15 membutuhkan energi 2475 kkal perhari Depkes RI, 2013. Berikut disajikan perbandingan kecukupan energi siswa laki-laki sekolah
fullday
yang mendapat makan siang dari sekolah dan tidak mendapat makan siang dari sekolah.
Tabel 4.7 Distribusi Tingkat Kecukupan Energi Siswa Laki-laki Berdasarkan Umur
Tingkat Kecukupan Energi
PM TPM
10-12 13-15
10-12 13-15
n n
N n
Defisit tingkat berat Defisit tingkat sedang
Defisit tingkat ringan Normal
Diatas angka kebutuhan
9 1
2 3
60,0 0,0
6,7 20,0
13,3 7
2 77,8
22,2 0,0
0,0 0,0
12 3
2 70,6
0,0 17,6
11,8 0,0
12 1
3 2
66,7 5,6
16,7 11,1
0,0
Total 15 100,0
9 100,0 17
100,0 18 100,0
Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa anak laki-laki umur 10-12 tahun di sekolah
fullday
dengan Penyelenggaran Makan PM dan Tanpa
Penyelenggaran Makan TPM mayoritas mengalami defisit tingkat berat yaitu 9 anak 60 di sekolah
fullday
dengan Penyelenggaran Makan PM dan 12 anak 70,6 di sekolah
fullday
Tanpa Penyelenggaran Makan TPM. Begitu juga anak laki-laki umur 13-15 tahun di sekolah
fullday
dengan Penyelenggaran Makan PM dan Tanpa Penyelenggaran Makan TPM mayoritas mengalami defisit energi tingkat berat yaitu
7 anak 77,8 di sekolah
fullday
dengan Penyelenggaran Makan PM dan 12 anak 66,7 di sekolah
fullday
Tanpa Penyelenggaran Makan TPM. Secara umum anak laki-laki yang mengalami defisit energi tingkat berat
terbanyak ada di sekolah
fullday
Tanpa Penyelenggaran Makan TPM yaitu 24 anak begitu pula dengan tingkat kecukupan energi normal terbanyak ada pada sekolah
Tanpa Penyelenggaran Makan TPM yaitu 4 anak. Siswa perempuan umur 10-12 tahun juga memiliki kebutuhan energi yang
berbeda dengan umur 13-15 tahun. Siswa perempuan umur 10-12 tahun membutuhkan energi 2000 kkal perhari sedangkan umur 13-15 tahun membutuhkan
2125 kkal perhari Depkes RI, 2013.
Tabel 4.8 Distribusi Tingkat Kecukupan Energi Siswa Perempuan Berdasarkan Umur
Tingkat Kecukupan Energi
PM TPM
10-12 13-15
10-12 13-15
n n
N n
Defisit tingkat berat Defisit tingkat sedang
Defisit tingkat ringan Normal
Diatas angka kebutuhan
2 3
4 5
1 13,3
20,0 26,7
33,3 6,7
9 1
3 5
1 47,4
5,3 15,8
26,3
5,3 5
3 2
1 45,5
27,3 18,2
9,1 0,0
8 3
1 66,7
25,0 0,0
8,3 0,0
Total 15 100,0
14 100,0 11 100,0
12 100,0
Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat diketahui bahwa anak perempuan umur 10-
12 tahun di sekolah
fullday
dengan Penyelenggaran Makan PM mayoritas memiliki tingkat kecukupan energi normal yaitu 5 anak 33,3 sedangkan di sekolah
fullday
Tanpa Penyelenggaran Makan TPM mayoritas defisit tingkat berat yaitu 5 anak 45,5 sedangkan anak perempuan umur 13-15 tahun baik di sekolah
fullday
dengan Penyelenggaran Makan PM dan Tanpa Penyelenggaran Makan TPM mayoritas
defisit energi tingkat berat yaitu 9 anak 47,4 di sekolah
fullday
dengan Penyelenggaran Makan PM dan 8 anak 66,7 di sekolah
fullday
Tanpa Penyelenggaran Makan TPM.
Secara umum anak perempuan yang mengalami defisit energi tingkat berat terbanyak ada di sekolah
fullday
Tanpa Penyelenggaran Makan TPM yaitu 13 anak sedangkan anak perempuan dengan tingkat kecukupan energi normal terbanyak ada
pada sekolah
fullday
dengan Penyelenggaran Makan PM yaitu 10 anak.