Asupan Energi dan Protein dari Makan Siang Siswa PM dan TPM
                                                                                Perbedaan  asupan  energi  pada  makan  siang  siswa  sekolah
fullday
dengan Penyelenggaraan  Makan  PM  dan  Tanpa  Penyelenggaraan  Makan  TPM  dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.15 Distribusi Asupan Energi pada Makan Siang Siswa PM dan TPM
Asupan Energi PM
TPM n
N Memenuhi
Tidak Memenuhi 58
0,0 100,0
3 55
5,2 94,8
Total 58
100,0 58
100,0 Berdasarkan  tabel  4.15  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  yang  memenuhi  asupan
energi  siang  hari  sesuai  dengan  yang  dianjurkan  yaitu  30  dari  kebutuhan  sehari adalah pada sekolah
fullday
Tanpa Penyelenggaran Makan TPM sebanyak 3 orang 5,2  sedangkan  pada  sekolah
fullday
dengan  Penyelenggaran  Makan  PM  tidak ada siswa yang memenuhi asupan energi siang sesuai yang dianjurkan.
Tabel 4.16 Distribusi Asupan Energi Siswa Laki-laki Sekolah PM dan TPM pada Makan Siang
Asupan Energi PM
TPM 10-12
13-15 10-12
13-15 n
n N
N Memenuhi
Tidak Memenuhi 15
0,0 100,0
9 0,0
100,0 3
14 17,6
82,4 18
0,0 100,0
Total 15
100,0 9
100,0 17
100,0 18
100,0 Berdasarkan tabel 4.16 dapat diketahui bahwa hanya 3 anak laki-laki umur 10-
12  pada  sekolah
fullday
Tanpa  Penyelenggaraan  Makan  TPM  yang  memenuhi asupan  energi  siang  sesuai  dengan  yang  di  anjurkan.  Adapun  pada  sekolah
fullday
dengan Penyelenggaraan Makan PM tidak ada yang memenuhi.
Tabel 4.17 Distribusi Asupan Energi  Siswa Perempuan Sekolah PM dan TPM pada Makan Siang
Asupan Energi PM
TPM 10-12
13-15 10-12
13-15 n
n N
N Memenuhi
Tidak Memenuhi 15
0,0 100,0
19 0,0
100,0 11
0,0 100,0
12 0,0
100,0 Total
15   100,0 19    100,0
11 100,0
12 100,0
Berdasarkan tabel 4.17 dapat diketahui bahwa tidak ada siswa perempuan baik
dari  sekolah
fullday
dengan  Penyelenggaran  Makan  PM  maupun  Tanpa Penyelenggaran Makan TPM yang memenuhi asupan energi siang yang dianjurkan.
Sama  halnya  dengan  energi,  asupan  protein  siang  juga  harus  memenuhi  30 kebutuhan  protein  harian.  Perbedaan  asupan  protein  siswa  sekolah
fullday
dengan Penyelenggaraan  Makan  PM  dan  Tanpa  Penyelenggaraan  Makan  TPM  dapat
dilihat pada table di bawah ini.
Tabel 4.18 Distribusi Asupan Protein Siswa Sekolah PM dan TPM  pada Makan Siang
Asupan Protein PM
TPM N
N Memenuhi
Tidak Memenuhi 58
0,0 100,0
10 48
17,2 82,8
Total 58
100,0 58
100,0 Berdasarkan  tabel  4.18  dapat  diketahui  bahwa  terdapat  10  anak  dari  sekolah
fullday
Tanpa  Penyelenggaran  Makan  TPM  yang  memenuhi  asupan  protein  siang yang  dianjurkan  yaitu  30  dari  kebutuhan  sehari  sedangkan  di  sekolah
fullday
dengan Penyelenggaran Makan PM tidak ada yang memenuhi.
Tabel 4.19 Distribusi Asupan Protein Siswa Laki-laki di Sekolah PM dan TPM pada Makan Siang
Asupan Protein PM
TPM 10-12
13-15 10-12
13-15 N
n n
n Memenuhi
Tidak Memenuhi 15
0,0 100,0
9 0,0
100,0 6
11 17,6
82,4 3
15 16,7
83,3 Total
15 100,0
9 100,0
17 100,0
18 100,0
Berdasarkan  tabel  4.19  dapat  diketahui  bahwa  terdapat  9  siswa  laki-laki  pada
sekolah
fullday
Tanpa  Penyelenggaraan  Makan  TPM  yang  memenuhi  asupan protein  pada  saat  makan  siang  sesuai  dengan  yang  dianjurkan  sedangkan  disekolah
fullday
dengan  Penyelenggaran  Makan  tidak  ada  yang  memenuhi  asupan  protein siang sesuai dengan yang dianjurkan.
Tabel 4.20 Distribusi Asupan Protein Siswa Perempuan Sekolah PM dan TPM pada Makan Siang
Asupan Protein PM
TPM 10-12
13-15 10-12
13-15 N
n N
n Memenuhi
Tidak Memenuhi 15
0,0 100,0
19 0,0
100,0 1
10 9,1
90,9 10
0,0 100,0
Total 15
100,0 19
100,0 11
100,0 12
100,0 Berdasarkan  tabel  4.20  dapat  diketahui  bahwa  terdapat  3  siswa  perempuan  di
sekolah
fullday
Tanpa  Penyelenggaraan  Makan  TPM  yang  memenuhi  asupan protein  pada  saat makan  siang  sesuai  dengan  yang  dianjurkan  sedangkan  di  sekolah
fullday
dengan  Penyelenggaraan  Makan  PM  tidak  ada  yang  memenuhi  asupan protein siang sesuai dengan yang dianjurkan.
Makan  siang  yang  disediakan  sekolah  bisa  menjadi  salah  satu  cara  untuk memenuhi  kebutuhan  gizi  para  siswa.  Untuk  itu  makan  siang  di  sekolah  harus
disesuaikan  dengan  kebutuhan  gizi  para  siswanya.  Makan  siang  yang  diberikan sekolah  setidaknya  harus  memberikan  sepertiga  atau  30  kecukupan  harian  yang
dianjurkan  AKG  baik  untuk  energi  maupun  protein  dan  zat  gizi  lainnya  seperti vitamin A, vitamin C, zat besi dan kalsium. Pada tabel 4.21 di tampilakan jenis dan
jumlah makan siang yang diberikan sekolah
fullday
dengan Penyelenggaraan Makan PM. Penimbangan dilakukan pada dua hari yang berbeda dan tidak berdekatan.
Tabel 4.21 Jenis dan Jumlah Energi dan Protein yang Terdapat dalam Makan Siang yang Diberikan Sekolah PM
Hari ke
Nama Jenis Makanan
Jumlah g
Jumlah energi kkal
Jumlah protein g
1 Nasi Putih
Ikan Asam Manis Tumis Toge, Tahu
Semangka 110
25 25
50 143
50,5 16,7
16,0 2,6
4,0 1,8
0,3
Total 226,2
8,7
2 Nasi Putih
Bakwan Jagung Soto Ayam
Mie soun Pepaya
100 30
45 50
30 130
162 48,6
190,5 11,7
2,4 1,6
3,3 0,2
0,2
Total 542,8
7,7 Berdasarkan  tabel  4.21  dapat  diketahui  bahwa  jumlah  energi  yang  terdapat
dalam makan  siang  yang  disediakan  sekolah
fullday
dengan  Penyelenggaran  Makan PM  pada  hari  pertama  penimbangan  adalah  226,2  kkal  dan  hari  kedua  542,8  kkal
sedangkan jumlah protein yang terdapat dalam makan siang tersebut adalah 8,7g pada hari  pertama  dan  7,7g  pada  hari  kedua.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  makan  siang
yang  disediakan  sekolah
fullday
dengan  Penyelenggaran  Makan  PM  baru  mampu memberikan 61 dari kebutuhan energi dan protein yang dianjurkan dikonsumsi saat
makan  siang.  Dengan  kata  lain  makan  siang  yang  diberikan  pihak  sekolah  belum
sesuai dengan kebutuhan para siswa yaitu 30 dari kebutuhan sehari.
                