Pengetahuan Sikap METODE PENELITIAN

53 Untuk mengukur variabel pengetahuan, sikap dan tindakan dilakukan dengan penilaian terhadap jawaban yang sudah dipersiapkan dalam kuesioner yang diajukan yaitu sebagai berikut:

a. Pengetahuan

Pada komponen pengetahuan terdapat 15 pertanyaan dengan jawaban yang telah disediakan. Skor yaitu “benar” diberi skor 1 dan “salah” diberi skor 0. Total skor pengetahuan tertinggi adalah 15 dan terendah adalah 0. Kemudian dilakukan skoring untuk mengetahui total skor yang diperoleh. Total skor yang diperoleh dibagi menjadi 3 kategori yaitu Arikunto, 2002: 1. Baik bila total skor responden ≥75 dari total skor seluruh pertanyaan tentang pengetahuan, dengan total skor ≥11. 2. Sedang bila total skor responden 40-75 dari total skor seluruh pertanyaan tentang pengetahuan, dengan total skor responden 6-11. 3. Rendah bila total skor responden 40 dari total skor seluruh pertanyaan tentang pengetahuan, dengan total skor responden 6.

b. Sikap

Komponen sikap menggunakan skala Likert yaitu dengan 5 jawaban alternative yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Sikap terdiri dari 10 pertanyaan yang memuat 7 pernyataan benar Nomor 1,2,3,5,7,8,10 dan 3 pernyataan salah Nomor 4,6,9. Jawaban terhadap pernyataan positif diberi skor 5 untuk jawaban sangat setuju, skor 4 untuk jawaban setuju, skor 3 untuk jawaban ragu-ragu, skor 2 untuk jawaban tidak setuju dan skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju tidak setuju. Sedangkan untuk pernyataan negative diberi skor 5 untuk jawaban sangat tidak setuju, skor 4 untuk jawaban tidak setuju, skor 3 untuk jawaban ragu-ragu, skor 2 untuk jawaban setuju dan skor 1 untuk jawaban sangat setuju. Total skor tertinggi adalah 50 dan terendah adalah 10. Berdasarkan total skor yang diperoleh kemudian diklasifikasikan dalam 3 kategori, yaitu: Universitas Sumatera Utara 54 1. Baik bila total skor respo nden ≥75 dari total skor seluruh pertanyaan tentang sikap, dengan total skor ≥38. 2. Sedang bila total skor responden 40-75 dari total skor seluruh pertanyaan tentang sikap, dengan total skor responden 20-38. 3. Rendah bila total skor responden 40 dari total skor seluruh pertanyaan tentang sikap, dengan total skor responden 20.

c. Tindakan

Dokumen yang terkait

Hubungan Kepadatan Lalat, Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2015

15 135 159

Gambaran Sanitasi Dasar Kantin Dan Tingkat Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Menengah Atas (SMA) Di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Tahun 2011

18 133 99

Hubungan Antara Pembinaan Dan Pengawasan Sekolah Serta Pengetahuan Dan Sikap Pengelola Kantin Dengan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Tahun 2013

2 14 103

GAMBARAN KONDISI SANITASI KANTIN DAN TINGKAT KEPADATAN LALAT PADA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU TEMBALANG SEMARANG -

0 1 73

Hubungan Antara Pembinaan Dan Pengawasan Sekolah Serta Pengetahuan Dan Sikap Pengelola Kantin Dengan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Tahun 2013

0 0 14

Hubungan Antara Pembinaan Dan Pengawasan Sekolah Serta Pengetahuan Dan Sikap Pengelola Kantin Dengan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Tahun 2013

0 0 2

Hubungan Antara Pembinaan Dan Pengawasan Sekolah Serta Pengetahuan Dan Sikap Pengelola Kantin Dengan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Tahun 2013

0 0 6

Abstract Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

0 0 2

Chapter II Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

0 1 44

Reference Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

1 1 3