Sumber Air Bersih Penyediaan Air Bersih

12 Sinar alpha, beta, dan gamma memiliki perbedaan dalam kemampuan menembus jaringan tubuh. Kerusakan dapat berupa kematian dan perubahan komposisi genetik. Perubahan genetis dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker dan mutasi. Sehingga air yang baik adalah air yang tidak terpapar oleh radioaktivitas. d. Parameter Mikrobiologis Parameter mikrobiologis dalam air adalah koliform tinja dan total koliform yaitu sebagai indikator berbagai macam mikroba yang dapat berupa parasit, bakteri pathogen dan virus. Sumber-sumber air di alam pada umumnya mengandung bakteri. Jumlah dan jenis bakteri berbeda sesuai dengan tempat dan kondisi yang mempengaruhinya. Oleh karena itu air yang digunakan untuk keperluan sehari- hari harus bebas dari bakteri pathogen agar tidak mengganggu kesehatan.

2.2.1.2 Sumber Air Bersih

Air yang berada dipermukaan bumi ini dapat berasal dari berbagai sumber. Berdasarkan letak sumbernya, air dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut Sumantri, 2010: 1 Air Angkasa Hujan Air angkasa atau air hujan merupakan sumber air utama di bumi. Air hujan adalah penyubliman awanuap air menjadi air bumi yang ketika turun dan melalui udara akan melarutkan benda-benda yang terdapat di udara, seperti: Gas O 2 , CO 2 , H 2 dan lain-lain, jasad-jasad renik, dan debu. Air hujan cenderung mengalami pencemaran ketika berada diatmosfer. 2 Air Permukaan Air permukaan meliputi badan-badan air semacam sungai, danau telaga, wadu, rawa, air terjun dan sebagian besar berasal dari air hujan yang jatuh ke permukaan bumi. Kemudian air hujan akan mengalami pencemaran baik oleh tanah, sampah maupun lainnya. Dibandingkan dengan yang lainnya, air permukaan adalah air yang paling tercemar akibat kegiatan manusia, fauna, flora dan zat-zat lain. Untuk penggunaan air permukaan sebagai air bersih dalam aktivitas sehari-hari membutuhkan purifikasi bakterial kecuali air terjun karena air tersebut Universitas Sumatera Utara 13 sebelumnya sudah dibendung oleh alam dan jatuh secara gravitasi sehingga air tidak tercemar. Sedangkan air laut yang mengandung kadar garam yang tinggi jika digunakan untuk air minum, air ini harus menjalani proses ion-exchange. 3 Air Tanah Air tanah berasal dari air hujan yang jatuh ke permukaan bumi yang kemudian mengalami perkolasi atau penyerapan ke dalam tanah dan mengalami proses filtrasi secara alamiah. Dalam perjalanannya ke bawah tanah, air tanah akan menjadi lebih baik dan lebih murni dibandingkan air permukaan. Air tanah dibedakan atas dua macam, air lapisan layer water dan air celah fissure water. Air lapisan adalah air yang terdapat di dalam ruang antara butir-butir tanah. Air celah adalah air yang terdapat di dalam retak retak di dalam tanah.

2.2.1.3 Sarana Penyediaan Air Bersih

Dokumen yang terkait

Hubungan Kepadatan Lalat, Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2015

15 135 159

Gambaran Sanitasi Dasar Kantin Dan Tingkat Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Menengah Atas (SMA) Di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Tahun 2011

18 133 99

Hubungan Antara Pembinaan Dan Pengawasan Sekolah Serta Pengetahuan Dan Sikap Pengelola Kantin Dengan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Tahun 2013

2 14 103

GAMBARAN KONDISI SANITASI KANTIN DAN TINGKAT KEPADATAN LALAT PADA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU TEMBALANG SEMARANG -

0 1 73

Hubungan Antara Pembinaan Dan Pengawasan Sekolah Serta Pengetahuan Dan Sikap Pengelola Kantin Dengan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Tahun 2013

0 0 14

Hubungan Antara Pembinaan Dan Pengawasan Sekolah Serta Pengetahuan Dan Sikap Pengelola Kantin Dengan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Tahun 2013

0 0 2

Hubungan Antara Pembinaan Dan Pengawasan Sekolah Serta Pengetahuan Dan Sikap Pengelola Kantin Dengan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Tahun 2013

0 0 6

Abstract Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

0 0 2

Chapter II Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

0 1 44

Reference Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

1 1 3