5.2 Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir TPA Namo Bintang
5.2.1 Keuntungan Sebelum Peralihan TPA Namo Bintang
Seluruh responden memberikan jawaban yang sama yaitu bahwa TPA Namo Bintang memberikan dampak yang sangat menguntungkan bagi responden.
Keuntungan yang diperoleh responden adalah 1 penghasilan mereka yang banyak dan mencukupi bahkan beberapa responden mengatakan penghasilan yang
didapatkan dari TPA sangat banyak dan melebihi cukup, 2 responden bekerja tanpa tekanan seperti diperkantoran atau pabrik-pabrik, responden bekerja tidak
terikat, sesuai keinginan mereka dan mereka sangat menikmati pekerjaan sebagai pemulung ketika TPA Namo Bintang masih beroperasi dan 3 jarak yang sangat
dekat, tidak perlu pergi jauh-jauh untuk mencari nafkah.
5.2.2 Dampak Sesudah Peralihan TPA Namo Bintang
Seluruh responden memberikan jawaban yang sama yaitu sangat merugikan. TPA Namo Bintang merupakan sumber rejeki utama mereka sehingga
sangat bergantung terhadap TPA. Lahir dari sampah dan hidup dari sampah, itulah yang dikatakan oleh responden karena berharganya TPA tersebut bagi mereka.
Kerugian utama yang dialami responden adalah pengasilan yang berkurang drastis, sementara pekerjaan sampingan tidak ada sehingga mengakibatkan
sulitnya responden untuk merubah nasib mereka . Tidak ada lagi dampak lain yang dikatakan oleh responden, mereka hanya menjawab kekurangan uang,
walaupun sebenarnya bukan uang yang utama dalam kebutuhan hidup, namun seperti itulah yang dikatakan responden
Universitas Sumatera Utara
5.2.3 Tindakan Yang Dilakukan Setelah Peralihan TPA Namo Bintang Tabel 5.9
Tindakan Setelah Peralihan TPA Namo Bintang
No Tindakan
Frekuensi Persentase
1. Tidak melakukan apa-apa
5 31,25
2. Mencari pekerjaan lain
11 68,75
Total 16
100 Sumber : Kuesioner, Mei 2014
Pasca Peralihan TPA Namo Bintang membuat kebutuhan hidup responden terutama di bidang perekonomian sangatlah merugikan. Untuk memperbaiki
kehidupan responden ternyata dari keseluruhan jumlah responden hanya 11 orang yang mau untuk mencari pekerjaan lainnya, selebihnya karena tidak ada
keterampilan mereka tidak melakukan apa-apa. Hal ini banyak dililhat peneliti bagi masyarakat lainnya yang tidak memiliki pekerjaan lain, banyak hanya
berdiam dirumah dan hanya bergantung terhadap penghasilan pasangan hidupnya. Pemulung lainnya juga ada yang bekerja sebagai pembuat kompos dan pencari
cacing, namun pemulung tersebut bukan bagian dari responden yang mempunyai anak usia sekolah
Pekerjaan yang dimiliki responden yang langsung mencari pekerjaan lain setelah Peralihan TPA Namo Bintang ada yang bekerja sebagai supir, tukang
bangunan, buruh dan lainnya ada yang tetap sebagai pemulung, namun, responden yang tetap menjadi pemulung, mereka pindah tempat. Ada yang di
TPA Terjun, Medan Marelan dan di TPA Berastagi
Universitas Sumatera Utara
5.3 PENDAPATAN