5.9.6 Uji t Untuk Pencari Nafkah Rumah Tangga Pemulung
∑D = 5 ∑�
2
= 5 N
= 16 t =
∑D √ N∑�
2
– ∑D
2
N-1 t =
5 √ 16 5 – 5
2
16-1 t =
5 √ 80 – 25
15 t =
5 √ 55
15 t =
5 = 5
√ 3,66
1,923 t = 2,617
dk = N-1 = 16-1 = 15 Nilai kritis untuk t dalam dk = 15 pada level kofiden
atau � 0,05 =
2.1314 dan 0,01 = 2.9467 maka hasil t sebesar 2,617 2.0395 atau 2,617 2.9467 dan nilai t = 0,762 berada di daerah Ho diterima karena menggunakan uji 2
Universitas Sumatera Utara
sisi yaitu 2.1314 dan 2.9467 sehingga signifikan baik pada � 0,05 dan � 0,01.
Maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dari perhitungan uji t untuk kondisi pencari nafkah dalam rumah tangga
pemulung tidak terdapat dampak terhadap kesejahteraan rumah tangga, karena dalam setiap rumah tangga masih ada yang bekerja meskipun telah berubah dari
awalnya Ayah dan Ibu yang bekerja kini menjadi hanya seorang Ayah saja, namun hal ini tidak memiliki dampak.
Universitas Sumatera Utara
5.9.7 Uji t Untuk Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan Anak
∑D = 7 ∑�
2
= 13 N
= 16 t =
∑D √ N∑�
2
– ∑D
2
N-1 t =
7 √ 16 13 – 7
2
16-1 t =
7 √ 208 – 49
15 t =
7 √ 159
15 t =
7 = 7
√ 10,6
3,255 t = 2,15
dk = N-1 = 16-1 = 15 Nilai kritis untuk t dalam dk = 15 pada level kofiden
atau � 0,05 =
2.1314 dan 0,01 = 2.9467 maka hasil t sebesar 2,15 2.0395 atau 2,15 2.9467 dan nilai t = 0,762 berada di daerah Ho diterima karena menggunakan uji 2 sisi
Universitas Sumatera Utara
yaitu 2.1314 dan 2.9467 sehingga signifikan baik pada � 0,05 dan � 0,01. Maka
Ha diterima dan Ho ditolak. Dari perhitungan uji t terdapat perubahan kemampuan rumah tangga dalam
pemenuhan kebutuhan pendidikan anak. Beberapa rumah tangga mengalami kesulitan. Kesulitan tersebut dapat berupa biaya buku sekolah ataupun peralatan
sekolah. Sementara uang sekolah tidak ada, karena sudah gratis.
Universitas Sumatera Utara
5.9.8 Uji t Untuk Kondisi Kesehatan Anggota Rumah Tangga Pemulung
∑D = 1 ∑�
2
= 13 N
= 16 t =
∑D √ N∑�
2
– ∑D
2
N-1 t =
1 √ 16 13 – 1
2
16-1 t =
1 √ 208 – 1
15 t =
1 √ 207
15 t =
1 = 1
√ 13,8
13,8 t = 0,072
dk = N-1 = 16-1 = 15 Nilai kritis untuk t dalam dk = 15 pada level kofiden
atau � 0,05 =
2.1314 dan 0,01 = 2.9467 maka hasil t sebesar 0,072 2.0395 atau 0,072 2.9467 dan nilai t = 0,762 berada di daerah Ho diterima karena menggunakan uji 2 sisi
Universitas Sumatera Utara
yaitu 2.1314 dan 2.9467 sehingga signifikan baik pada � 0,05 dan � 0,01. Maka
Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penghitungan uji t tersebut, terdapat dampak kondisi
kesehatan pemulung. Banyak yang sering mengalami sakit, namun sakit yang diderita mereka hanya penyakit ringan seperti flu, pilek, batuk, demam ataupun
diare. Kesehatan bukan hal yang utama bagi mereka, tetapi penghasilan. Apabila mereka sakit mereka tidak pernah mengeluh, tetapi mereka tetap bekerja demi
keberlangsungan hidup keluarga.
Universitas Sumatera Utara
5.9.9. Uji t Untuk Kemampuan Pemenuhan Kesehatan Anggota Rumah Tangga