Uji t Untuk Kemampuan Memenuhi Kebutuhan Rumah Uji t Untuk Kondisi Pemenuhan Gizi Pangan

5.9.11 Uji t Untuk Kemampuan Memenuhi Kebutuhan Rumah

∑D = 3 ∑� 2 = 7 N = 16 t = ∑D √ N∑� 2 – ∑D 2 N-1 t = 3 √ 16 7 – 3 2 16-1 t = 3 √ 112 – 9 15 t = 3 √ 103 15 t = 3 = 3 √ 6,86 2,62 t = 1,14 dk = N-1 = 16-1 = 15 Nilai kritis untuk t dalam dk = 15 pada level kofiden atau � 0,05 = 2.1314 dan 0,01 = 2.9467 maka hasil t sebesar 1,14 2.0395 atau 1,14 2.9467 dan nilai t = 0,762 berada di daerah Ho diterima karena menggunakan uji 2 sisi Universitas Sumatera Utara yaitu 2.1314 dan 2.9467 sehingga signifikan baik pada � 0,05 dan � 0,01. Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan penghitungan uji t yang telah diuraikan. terdapat dampak yang dirasakan para pemulung. Ada pemulung yang menjadi sulit memenuhi kebutuhan rumah seperti pembayaran uang listrik, air maupun pembayaran karena keterbatasan biaya. Namun ada juga yang masih sanggup untuk memenuhi biaya tersebut. Universitas Sumatera Utara

5.9.12 Uji t Untuk Kondisi Pemenuhan Gizi Pangan

∑D = -2 ∑� 2 = 8 N = 16 t = ∑D √ N∑� 2 – ∑D 2 N-1 t = -2 √ 16 8 – −2 2 16-1 t = -2 √ 128 – 4 15 t = -2 √ 124 15 t = -2 = -2 √ 8,26 2,87 t = 0,69 dk = N-1 = 16-1 = 15 Nilai kritis untuk t dalam dk = 15 pada level kofiden atau � 0,05 = 2.1314 dan 0,01 = 2.9467 maka hasil t sebesar 0,69 2.0395 atau 0,69 2.9467 dan nilai t = 0,762 berada di daerah Ho diterima karena menggunakan uji 2 sisi Universitas Sumatera Utara yaitu 2.1314 dan 2.9467 sehingga signifikan baik pada � 0,05 dan � 0,01. Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan penghitungan uji t yang telah diuraikan. terdapat dampak yang dirasakan para pemulung. Sangat pemulung yang sulit memenuhi gizi pangan yang dikonsumsi, bagi mereka pemahaman gizi itu sangat kurang sehingga sangat jarang mereka mengkonsumsi makanan yang bergizi Dari perhitungan uji t hubungan antar anggota, Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dinyatakan bahwa kesejahteraan sosial rumah tangga pemulung tidak baik, sehingga berdasarkan hipotesis penelitian terdapat dampak hubungan setelah Peralihan TPA Namo Bintang Universitas Sumatera Utara

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan observasi dan data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner dan telah dianalisis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ditutupnya TPA Namo Bintang memberikan dampak terhadap kehidupan setiap rumah tangga pemulung. Dampak negatif yaitu penurunan pendapatan secara drastis, ini merupakan dampak yang paling dirasakan oleh rumah tangga pemulung. Penurunan pendapatan mengakibatkan pemenuhan kebutuhan hidup lainnya seperti pemenuhan kebutuhan kesehatan dan pendidikan anak menjadi berkurang. 2. Ditutupnya TPA Namo Bintang juga memberikan dampak positif namun tidak sebanding dengan kerugian yang dialami. Dampak positinya ialah ialah banyak para pemulung yang mau berusaha untuk mencari pekerjaan lain, ada yang bekerja mencari cacing, pembuat kompos, tukang bangunan, buruh dan pekerjaan lainnya. Usaha warga tetap ada meskipun hasil yang didapatkan tidaklah sama ketika bekerja sebagai pemulung di TPA Namo Bintang. Anak usia sekolah tidak lagi bekerja serta sadarnya masyarakat untuk menggunakan air bersih untuk konsumsi sehari-hari Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Jarak Sumur Gali dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terhadap Kandungan Fosfat (PO4-3) dan Nitrat (NO3-) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

8 87 99

Hubungan Antara Komponen Rumah Dan Jarak Rumah Terhadap Kadar SO2 Dalam Rumah Disekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

2 46 101

Analisis Kualitas Udara Dan Keluhan Kesehatan Yang Berkaitan Dengan Saluran Pernapasan Pada Pemulung Di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

25 135 91

Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) “Namo Bintang” terhadap Masyarakat (Studi Kasus: Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)

0 8 94

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 14

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 2

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 16

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 41

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 2

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 24