Teori S-R Stimulus-Respons Media Buku

memberikan hiburan tanpa mengharapkan efek-efek tertentu. 7

I.5.3. Teori S-R Stimulus-Respons

Teori Stimulus-Respons ini pada dasarnya merupakan suatu prinsip belajar yang sederhana, di mana efek merupakan reaksi terhadap stimulus tertentu. Dengan demikian, seseorang dapat menjelaskan suatu kaitan erat antara pesan-pesan media dan reaksi audience. McQuail 1994: 234 menjelaskan elemen-elemen utama dari teori ini adalah a pesan Stimulus; b seorang penerima atau receiver Organism; dan c efek Respons. 8 7 Wiryanto, “Teori Komunikasi Massa”, Grasindo, 2003, halaman 10-12 8 Burhan Bungin, “Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat”, Kencana Prenada Media Group , 2008, halaman 277-278 Prinsip stimulus-respons ini merupakan dasar dari teori jarum hipodermik, teori klasik mengenai proses terjadinya efek media massa yang sangat berpengaruh. Seperti yang telah dijelaskan di atas, teori jarum hipodermik memandang bahwa sebuah pemberitaan media massa diibaratkan sebagai obat yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah audience, yang kemudian audience akan bereaksi seperti yang diharapkan. Dalam masyarakat massa, di mana prinsip stimulus-respons mengasumsikan bahwa pesan informasi dipersiapkan oleh media dan didistribusikan secara sistematis dan dalam skala yang luas. Sehingga secara serempak pesan tersebut dapat diterima oleh sejumlah besar individu, bukan ditujukan kepada orang per orang. Kemudian sejumlah besar individu itu akan merespons pesan informasi itu. Penggunaan teknologi telematika yang semakin luas dimaksudkan untuk reproduksi dan distribusi pesan informasi itu sehingga diharapkan dapat memaksimalkan jumlah penerima dan respons oleh audience, sekaligus meningkatkan respons oleh audience. Universitas Sumatera Utara

I.5.4. Media Buku

Menurut Asep Saeful Mustadi sekurang-kurangnya ada tiga jenis media cetak: surat kabar, majalah dan buku. Ketika radio dan televisi secara berturut-turut muncul sebagai media massa, kelompok pesimistis meramalkan akan suramnya masa depan dunia perbukuan. Termasuk juga media cetak lainnya, buku akan tergeser oleh perkembangan media informasi elektronik. Kecenderungan masyarakat berubah bersamaan dengan semakin kuatnya efek media elektronik. Akan tetapi, kenyataan menunjukkan sebaliknya. Buku tetap survive, dan bahkan merupakan media yang amat penting dalam kehidupan manusia. Buku menawarkan informasi penting tentang ilmu pengetahuan; buku menyajikan hiburan bagi para pembacanya; buku menjadi teman yang paling dekat bagi para penggemarnya. Berbeda dengan radio dan televisi, buku dapat dinikmati ulang dan berulang-ulang. Karenanya, ia mampu melakukan reformasi peradaban manusia, di manapun di dunia ini. 9

I.5.5. Jurnalistik Foto

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa FISIP USU Terhadap Video Parodi Vicky Prasetyo dan Zaskia Ghotic Karya Eka Gustiwana di Youtube

4 62 66

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

1 41 110

Persepsi Mahasiswa Terhadap Standar Jurnalistik Citizen Journalism (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2008, 2009, dan 2010 Terhadap Standar Jurnalistik Artikel Tentang Tewasnya Osama Bin Laden di WWW.K

6 41 112

Talk Show Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Apa Kabar Indonesia Malam” di tvOne terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 71 232

Gambaran Perilaku Mahasiswi FK USU Angkatan 2005 Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

2 31 79

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Studi Kasus Persepsi Mahasiswa Tentang Komunikasi Nonverbal Dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

0 65 257

Dinamika Komunikasi Antarbudaya di Kalangan Mahasiswa FISIP USU dalam Menjaga Harmonisasi

5 46 104

REPRESENTASI PEKERJA SEKS KOMERSIAL SEBAGAI MASALAH SOSIAL ( Analisis Semiotik Foto dalam Buku Sex For Sale Karya Yuyung Abdi)

4 19 53