TEORI S-R STIMULUS-RESPONS URAIAN TEORITIS

Pesan komunikasi massa menimbulkan efek kepada khalayak, yaitu: 1. Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya. Melalui media massa, kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah kita kunjungi secara langsung. Tujuan komunikator hanya berkisar pada upaya untuk memberitahukan saja, tidak lebih dari itu. Melalui buku Sex for Sale ingin disampaikan tentang fakta prostitusi di Indonesia, sehingga masyarakat menjadi tahu bagaimana sebenarnya prostitusi dan pelaku di dalamnya. 2. Efek afektif kadarnya lebih tinggi daripada efek kognitif. Tujuan dari komunikasi massa bukan sekedar memberitahu khayalak tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, khayalak diharapkan dapat turut merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah dan sebagainya. Setelah masyarakat mengetahui fakta prostitusi di Indonesia, maka akan timbul perasaan-perasaan misalnya terkejut, sedih, dan lain sebagainya. 3. Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan. Penelitian ini tidak meneliti sampai kepada efek behavioral karena keterbatasan waktu.

II.3. TEORI S-R STIMULUS-RESPONS

Model stimulus-respons S-R adalah model komunikai paling dasar. Model ini dipengaruhi oleh disiplin psikologi, khususnya yang beraliran behavioristik. Model tersebut menggambarkan hubungan stimulus respons. Gambar 2 Stimulus - Respons Model ini menunjukkan komunikasi sebagai suatu proses ”aksi - reaksi” yang sangat sederhana. Bila seorang lelaki berkedip kepada wanita, dan wanita itu kemudian tersipu malu, atau bila saya tersenyum dan kemudian anda membalas senyuman saya, itulah pola S-R. Jadi model S-R mengasumsikan bahwa kata-kata verbal lisan-tulisan, isyarat-isyarat nonverbal, gambar-gambar, dan tindakan- tindakan tertentu akan merangsang orang lain untuk memberikan respons dengan cara tertentu. Oleh karena itu anda dapat menganggap proses ini sebagai pertukaran atau pemindahan informasi atau gagasan. Proses ini dapat bersifat timbal balik dan mempunyai banyak efek. Setiap efek dapat mengubah tindakan komunikasi communication act berikutnya. Sebagai contoh, ketika seseorang yang Anda kagumi atau menarik perhatian Anda tersenyum kepada Anda ketika berpapasan di jalan, boleh jadi Anda akan membalas senyumannya, karena Anda merasa senang. Pada gilirannya, merasa mendapat sambutan, orang tadi bertanya kepada Anda, “Mau ke mana?” Lalu Anda menjawab, Mau kuliah.” Ia pun melambaikan tangan ketika berpisah, dan Anda membalas dengan lambaian tangan pula. Di kampus, masih mengenang peristiwa sebelumnya yang menyenangkan, Anda juga tersenyum-senyum kepada orang lain dan mendapatkan tanggapan dari teman Anda, “Kok kamu tampak bahagia sekali sih.” Begitulah seterusnya. Pola S-R ini dapat pula berlangsung negatif, misalnya orang pertama menatap orang kedua dengan tajam, dan orang kedua balik menatap, menunduk malu, memalingkan wajah, atau membentak, Apa lihat-lihat? Nantang, ya?” Atau, orang Stimulus Respon Universitas Sumatera Utara pertama melotot dan orang kedua ketakutan. Model S-R mengabaikan komunikasi sebagai suatu proses, khususnya yang berkenaan dengan faktor manusia. Secara implisit ada asumsi dalam model S-R ini bahwa perilaku respons manusia dapat diramalkan. Ringkasnya, komunikasi dianggap sebagai statis, yang menganggap manusia selalu berperilaku karena kekuatan dari luar stimulus, bukan berdasarkan kehendak, keinginan, atau kemauan bebasnya. 20

II.4. MEDIA BUKU

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa FISIP USU Terhadap Video Parodi Vicky Prasetyo dan Zaskia Ghotic Karya Eka Gustiwana di Youtube

4 62 66

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

1 41 110

Persepsi Mahasiswa Terhadap Standar Jurnalistik Citizen Journalism (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2008, 2009, dan 2010 Terhadap Standar Jurnalistik Artikel Tentang Tewasnya Osama Bin Laden di WWW.K

6 41 112

Talk Show Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Apa Kabar Indonesia Malam” di tvOne terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 71 232

Gambaran Perilaku Mahasiswi FK USU Angkatan 2005 Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

2 31 79

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Studi Kasus Persepsi Mahasiswa Tentang Komunikasi Nonverbal Dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

0 65 257

Dinamika Komunikasi Antarbudaya di Kalangan Mahasiswa FISIP USU dalam Menjaga Harmonisasi

5 46 104

REPRESENTASI PEKERJA SEKS KOMERSIAL SEBAGAI MASALAH SOSIAL ( Analisis Semiotik Foto dalam Buku Sex For Sale Karya Yuyung Abdi)

4 19 53