37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
III.1.1. Sejarah Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara FISIP USU
Departemen Ilmu Komunikasi merupakan Departemen yang berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Pada awal pendiriannya tahun 1980, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik masih merupakan Jurusan Pengetahuan Masyarakat yang dicangkokkan pada Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara. Setahun kemudian Jurusan Pengetahuan Masyarakat berubah menjadi Jurusan Ilmu-ilmu Sosial IIS.
Baru pada tahun 1982 Jurusan Ilmu-ilmu Sosial resmi menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan menggunakan gedung perkuliahan di Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Sesuai dengan SK Mendikbud RI No. 0535083 tahun 1983 tentang jenis dan
jumlah jurusan pada fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU memiliki 6 enam jurusan yaitu:
1. Jurusan Sosiologi
2. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial
3. Jurusan Antropologi
4. Jurusan Ilmu Administrasi negara
5. Jurusan Ilmu Komunikasi
6. Jurusan MKDU
Universitas Sumatera Utara
Jurusan MKDU akhirnya diputuskan untuk diserahkan pengelolaannya di luar FISIP USU dengan pertimbangan bahwa jurusan tersebut bukan suatu disiplin ilmu
yang berdiri sendiri, melainkan mengelola mata kuliah yang termasuk pada Mata Kuliah Dasar Umum. Sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat serta
pemerintah daerah dan didukung oleh ketersediaan staf pengajar yang dibutuhkan, FISIP USU dengan SK Dikti No. 108DIKTIKep2001 tanggal 30 April 2001
menambah satu program studi baru yaitu Ilmu Politik. Dengan demikian, hingga saat ini ada 6 enam jurusan yang berada di bawah naungan FISIP USU.
Namun demikian keenam jurusan tersebut tidak di buka sekaligus. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah serta tenaga
pengajar yang dibutuhkan sesuai dengan bidangnya. Oleh karenanya pada tahun ajaran 19831984 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU hanya membuka 2
dua jurusan saja yaitu: 1.
Jurusan Ilmu Komunikasi 2.
Jurusan Ilmu Administrasi Negara Pemilihan Jurusan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU
dilakukan pada Semester VII. Keadaan ini berlangsung sampai pada tahun ajaran 19861987, baru pada tahun ajaran 19871988 pemilihan jurusan dilakukan langsung
pada saat calon mahasiswa mendaftarkan diri pada SIPENMARU Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru.
Dalam proses pengembangannya pada tahun 1994-1997 Jurusan Ilmu Komunikasi membuka 2 dua Program Studi yaitu: Program Studi Public
RelationsHumas dan Program Studi JurnalistikKomunikasi Massa. Pada tahun ajaran ini mahasiswa diwajibkan memilih program studi Humas atau
program studi Jurnalistik pada saat mereka sudah duduk pada semester IV.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 002 tahun 19971998 Program Studi Sarjana Ilmu Komunikasi FISIP USU ditetapkan mendapat
hasil akreditasi dengan peringkat dan nilai akreditasi yang dicapai adalah B 511. Mulai tahun ajaran 20002001 masa bakti Ketua Jurusan ditetapkan menjadi 4
empat tahun yang sebelumnya setiap masa bakti hanya 3 tiga tahun. Pada tahun ajaran 20012002, berdasarkan surat keputusan Rektor No.
2162J05TU2001 Jurusan Ilmu Komunikasi membuka Program Ektensi Ilmu Komunikasi. Setelah berhasil membuka Program Extensi, pada tahun ajaran
20042005 Jurusan Ilmu Komunikasi membuka Program Reguler Mandiri. Pada Tahun 2004 Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi kembali
menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Ilmu Komunikasi FISIP USU terakreditasi dengan peringkat: Akreditasi A Baik Sekali. Sertifikat akreditasi program studi
sarjana ini berlaku 5 lima tahun sejak tanggal 7 Mei 2004 sampai dengan 7 Mei 2009.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No. 56 tahun 2003 tanggl 11 November 2003 tentang penetapan USU sebagai Badan Hukum Milik Negara dan keputusan
Wali Amanat USU No. 1SKMWA12005 tanggal 8 Januari 2005 tentang Anggaran Rumah Tangga USU Jurusan dirubah menjadi Departemen. Maka Jurusan Ilmu
Komunikasi sekarang berganti nama menjadi Departemen Ilmu Komunikasi. Selama perjalanan Jurusan Ilmu Komunikasi sejak tahun 1985 sampai dengan
tahun 2007 telah menjadi Departemen, Departemen Ilmu Komunikasi sudah dijabat oleh 8 KetuaSekretaris. Selama perjalanan itu pula Departemen Ilmu Komunikasi
sudah melakukan aktivitas ke arah pengembangan departemen ke depan berbasis pelayanan, baik pada stakeholder langsung mahasiswa, alumni, dunia industri
Universitas Sumatera Utara
maupun masyarakat umum.
31
III.1.2. Visi dan Misi Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU
VISI:
1. Departemen Ilmu Komunikasi mampu menghasilkan sarjana-sarjana yang
terdidik, terampil dan profesional di bidang Ilmu Komunikasi. 2.
Menjadi Departemen Ilmu Komunikasi yang mempunyai dedikasi dan moral serta dapat bekerja sama dengan fakultas demi kemajuan FISIP USU.
MISI:
1. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian serta pengabdian
pada masyarakat dalam bidang ilmu komunikasi. 2.
Membangun sumber daya sosial dengan tenaga-tenaga terampil – profesional di bidang Jurnalistik dan Humas maupun tenaga – tenaga terdidik dengan latar
belakang akademis komunikasi. 3.
Berperan aktif melestarikan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan seni khususnya yang berkaitan dengan perkembangan teknologi
komunikasi. 4.
Menjalin kebersamaan dan toleransi antara staf pengajar dalam satu departemen dan membina mahasiswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
moralitas.
32
31
Departemen Ilmu Komunikasi, “Sejarah Departemen Ilmu Komunikasi”, Universitas Sumatera Utara, diakses dari http:ilmukomunikasi.usu.ac.idprofil2-sejarah-departemen-ilmu-komunikasi.html
pada tanggal 9 April 2010 pukul 11.23
32
Departemen Ilmu Komunikasi, “Visi dan Misi”, Universitas Sumatera Utara, diakses dari http:ilmukomunikasi.usu.ac.idprofil3-visi-dan-misi.html pada tanggal 9 April 2010 pukul 11.25
Universitas Sumatera Utara
III.1.3. Letak Geografis
Kampus USU Padang Bulan sebagai kampus utama berlokasi di Keluarahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Kampus ini mulai digunakan sejak tahun
1957, sebelumnya beberapa Fakultas di lingkungan USU menggunakan sejumlah gedung yang tersebar di kota Medan termasuk di antaranya berlokasi di Jalan Seram,
Jalan Cik Ditiro, Jalan Sempali, dan Jalan Gandhi. Kampus Padang Bulan yang pada awalnya terdapat di pinggiran kota Medan, kemudiaan dengan perkembangan kota
Medan sehingga sekarang berada di tengah-tengah kota. Kampus ini memiliki luas sekitar 122 Ha, dengan zona akademik seluas sekitar 100 Ha yang berada
ditengahnya. Kampus Padang Bulan dapat dicapai dengan mudah baik dari pusat kota
maupun dari bandar udara. Jarak kampus dengan pusat kota Lapangan Merdeka sekitar 15 km yang dapat ditempuh dengan menggunakan taksi selama sekitar 20
menit atau dengan bus mini angkutan kota selama sekitar 30 menit. Jarak kampus dengan bandar udara Polonia Internasional Airport sekitar 6 km yang dapat ditempuh
dengan menggunakan taksi selama sekitar 15 menit.
33
III.2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian korelasional, maksudnya suatu penelitian yang menguji ada tidaknya hubungan antara variabel. Dalam pelaksanaan penelitian,
penulis menggunakan aplikasi “SPSS v.17 for Windows”, dengan pertimbangan agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan dan aplikasi program tersebut telah
33
Departemen Ilmu Komunikasi, “Lokasi Kampus”, Universitas Sumatera Utara, diakses dari “http:www.usu.ac.idlokasi-kampus.htmlkampus_padang_bulan” pada tanggal 9 April 2010 pukul
11.35
Universitas Sumatera Utara
teruji dalam penelitian ilmu-ilmu sosial. SPSS adalah software khusus statistik yang beredar sekarang, SPSS adalah yang
paling populer dan paling banyak digunakan pemakai di seluruh dunia. SPSS banyak dipakai dalam berbagai riset pasar, pengendalian dan perbaikan mutu qualitiy
improvement serta riset-riset sains. Kepopuleran SPSS ini dijadikan sebagai alat untuk pengolahan data.
SPSS adalah singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences, sekarang diperluas untuk melayani berbagai jenis user, seperti untuk proses produksi di pabrik,
riset ilmu-ilmu sains dan lainnya. Sekarang kepanjangan SPSS adalah Statistical Product and Service Solutions. Hingga saat sekarang produk SPSS telah dipakai
dalam berbagai bidang seperti ilmu keuangan, retail, telekomunikasi, farmasi, broadcasting, militer, database marketing, riset pemasaran, peramalan bisnis,
penilaian kredit, customer relationship, penilaian kepuasan konsumencustomer satisfaction dan sebagainya.
III.3. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara FISIP USU Jurusan Ilmu Komunikasi, Jl. Dr. A. Sofyan No. 1 Kampus USU
Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Alasan pemilihan lokasi penelitian dilakukan di FISIP USU Jurusan Ilmu Komunikasi karena dari data yang dikumpulkan diketahui
bahwa usia mahasiswa FISIP USU Jurusan Ilmu Komunikasi memiliki rentang usia yang berdekatan atau sama dengan usia objek dalam buku Sex for Sale. Sehingga
penelitian ini nantinya mudah untuk dilakukan dan menghasilkan data yang valid
serta menghindarkan bias. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan April 2010
sampai dengan selesai.
Universitas Sumatera Utara
III.4. POPULASI DAN SAMPEL
III.4.1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup
dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2009: 99.
Populasi terdiri dari mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU program ekstensi angkatan 2008-2009.
Berdasarkan hasil pra penelitian yang penulis lakukan, jumlah mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU program ekstensi angkatan 2008-2009 adalah
137 orang.
Tabel 2 Populasi mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Program Ekstensi angkatan 2008-2009
No Departemen
Tahun Akademik Jumlah
1. Ilmu Komunikasi
2008 2009
137 66
71
Sumber data: BAA USU-Mahasiswa Aktif T.A 20082009 dan 20092010
III.4.2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006: 131. Besar kecil suatu sampel dari populasi tertentu tidak menjamin ketepatan suatu
kesimpulan penelitian. Sampel yang dapat menjamin ketepatan kesimpulan adalah sampel yang benar-benar representatif. Oleh karena itu, tidak ada gunanya suatu
sampel yang besar, kalau itu diambil dari unit populasi yang tidak representatif Bungin, 2009: 103.
Berdasarkan data populasi yang ada, peneliti menetapkan jumlah sampel sebesar 60 orang, karena jumlah sampel ini telah dapat merepresentasikan seluruh populasi.
Universitas Sumatera Utara
III.5. METODE PENGUMPULAN DATA
III.5.1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian yang dilakukan, teknik pengumpulan data dilakukan melalui: 1.
Penelitian Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan menghimpun dan mempelajari data dari buku-buku komunikasi serta sumber
bacaan lainnya yang relevan dan mendukung penelitian. 2.
Penelitian Lapangan yaitu pengumpulan data yang dilakukan di lapangan melalui pengumpulan data dari responden melalui kuesioner, maksudnya
menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun secara sistematis. Model pertanyaan yang digunakan adalah “projective questionnaire”, merupakan
perancangan alat ukur kuesioner dengan memberikan pilihan jawaban kepada responden terhadap variabel yang diteliti. Dalam hal ini peneliti akan
menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Program Ekstensi Angkatan 2008-2009 yang terpilih
menjadi sampel.
III.6. ANALISIS DATA
Analisis data adalah suatu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan Masri Singarimbun dan Sofian Effendi,
1989. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisis, yaitu:
1. Analisis Deskriptif
Analisis yang bertujuan untuk memperoleh gambaran karakteristik suatu variabel. Analisis ini terutama menggunakan data yang ditampilkan dalam tabel
frekuensi Bungin, 2009: 106.
Universitas Sumatera Utara
2. Analisis Korelasional
Penelitian ini bersifat korelasional, di mana analisis dan interpretasi data bersifat linear, maksudnya variabel independen variabel X mempengaruhi variabel
dependen variabel Y. Untuk menguji kuat lemahnya hubungan, penulis menggunakan analisis statistik dengan aplikasi “SPSS v.17 for Windows.”
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis bertujuan untuk menguji apakah kebenaran keberlakuan hipotesis ditolak atau tidak ditolak berdasarkan data yang objektif Bungin,
2009: 112. Dalam penelitian ini digunakan rumus uji korelasi tata jenjang “Rank Spearman” rhor
s
, untuk mengukur hubungan tinggi atau rendah antara variabel menggunakan skala yaitu:
1. 0-0,25
: korelasi sangat lemah dianggap tidak ada 2.
0,25-0,5 : korelasi cukup 3.
0,5-0,75 : korelasi kuat 4.
0,75-1 : korelasi sangat kuat
Universitas Sumatera Utara
46
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN