Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

vi 60

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada Koperasi Satya Ardhia Mandiri KOSAMI yang terletak di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Koperasi ini merupakan koperasi simpan pinjam dan koperasi dagang yang beranggotakan para pegawai Bandara Soekarno- Hatta. Penelitian ini merupakan penelitian sekunder dimana data yang digunakan hanya data tahun 2011. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan metode perhitungan PPh Pasal 21 yaitu metode gross, metode net dan metode gross-up yang paling efisien terhadap utang PPh Badan Kopersai Satya Ardhia Mandiri KOSAMI.

B. Metode Penentuan Sampel

Dalam penelitian ini metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan menggunakan pemilihan sampel berdasarkan strategi kecakapan atau pertimbangan pribadi semata judgement sampling yaitu pemilihan sampel tidak acak yang informasinya diperleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah tiga bulan yaitu: 1. Januari, karena merupakan awal dari Masa Pajak. vii 61 2. Agustus, karena pada bulan ini pegawai tetap maupun outsourcing diberikan Tunjangan Hari Raya THR. 3. Desember, karena merupakan Masa Pajak terakhir atau realisasi perhitungan PPh Pasal 21. Dari sampel tiga bulan diatas diambil sampel untuk masing-masing bulan yaitu sebagai berikut: 1. Pegawai tetap dengan sampel 10 orang karyawan dengan kriteria sampel sebagai berikut: a. Pegawai tetap dengan posisi manajer. b. Pegawai tetap berdasarkan pendidikan. c. Pegawai tetap berdasarkan status pernikahan. 2. Pegawai outsourcing dengan sampel 20 orang karyawan dengan kriteria sampel sebagai berikut: a. Pegawai outsourcing berdasarkan status pernikahan. b. Pegawai outsourcing berdasarkan status PTKP. c. Pegawai outsourcing berdasarkan NPWP. d. Pegawai outsourcing berdasarkan lembur

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian pustaka dan penelitian lapangan yaitu sebagai berikut: viii 62 1. Penelitian Pustaka Penelitian pustaka adalah pengumpulan data sebagai landasan teori serta penelitian terdahulu yang didapat dari dokumen-dokumen, buku, internet serta sumber data tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan. 2. Penelitian Lapangan a. Observasi Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung atas dokumen dan laporan yang dibuat oleh perusahaan, yaitu pengamatan data gaji karyawan dan laporan keuangan Koperasi Satya Ardhia Mandiri sebagai sumber informasi dari masalah yang akan diteliti, sehingga diperoleh data yang lengkap. b. Wawancara Menurut Indriantoro dan Supomo 152:2002 Wawancara merupakan teknik pengumpulan dalam metode survei yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek penelitian. Wawancara dilakukan dengan mewawancarai secara langsung pejabat perorangan di Koperasi Satya Ardhia Mandiri KOSAMI sebagai responden yang berwenang untuk memberikan data yang diperoleh. ix 63 c. Dokumentasi Dokumentasi merupakan salah satu cara metode pengumpulan yang dilakukan dengan cara memindahkan data-data yang diperoleh dalam bentuk tulisan internal koperasi dalam hal ini bagian keuangan kedalam tugas akhir yang disusun. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk jadidata yang sudah diolah. Data sekunder merupakan sumber data penelitian secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar gaji karyawan tetap dan outsourcing, laporan keuangan, SPT Masa PPh 21 dan SPT Tahunan Badan pada Koperasi Satya Ardhia Mandiri KOSAMI.

D. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Sistem Pelaksanaan Perhitungan Pph Pasal 21 Pada Ppks ( Pusat Penelitian Kelapa Sawit ) Unit Usaha Marihat Pematang Siantar

23 299 56

Internal Control STP Terhadap Penerimaan PPh Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak Pratamamedan Petisah

1 40 76

Aplikasi untuk menghitung Pajak Penghasilan (PPh.21) dengan Metode Gross-up

1 28 29

ANALISIS PENERAPAN METODE GROSS-UP DALAM PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 PADA Analisis Penerapan Metode Gross-Up Dalam Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pada Karyawan Tetap Kantor PDAM Kabupaten Kebumen.

0 3 15

ANALISIS PENERAPAN METODE GROSS-UP DALAM PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 PADA Analisis Penerapan Metode Gross-Up Dalam Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pada Karyawan Tetap Kantor PDAM Kabupaten Kebumen.

0 3 15

Analisis Metode Net, Gross dan Gross Up Sebagai Strategi Perencanaan Pajak dalam Perhitungan PPh Pasal 21.

0 19 21

Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dengan Metode Net, Gross dan Gross Up terhadap Keuntungan Perusahaan: Studi Kasus CV. Anugerah Jaya Abadi, Jakarta.

0 3 17

Analisis Penggunaan Metode Gross Up dalam Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Dampaknya pada Pajak Penghasilan Badan PT. Saeti Concretindo Wahana - Ubharajaya Repository

0 0 15

ANALISIS PERBANDINGAN METODE NET, GROSS DAN GROSS UP DALAM MENGHITUNG PAJAK PENGHASILAN PPH 21 DALAM RANGKA PERENCANAAN PAJAK PADA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUB PALEMBANG -

0 3 94

PENERAPAN METODE GROSS UP DALAM PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PADA KARYAWAN TETAP SEBAGAI UPAYA MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PT. SUNAN RUBBER PALEMBANG -

0 0 118