Kondisi Kinerja Perusahaan Pembahasan dan Analisis Hasil Penelitian

xvi 70

B. Pembahasan dan Analisis Hasil Penelitian

1. Kondisi Kinerja Perusahaan

Tabel 4.1 KOPERASI SATYA ARDHIA MANDIRI KOSAMI NERACA Per 31 Desember 2011 dalam rupiah Keterangan Jumlah AKTIVA AKTIVA LANCAR KasBank Surat Berharga Pendapatan YMH Diterima Piutang Anggota Piutang Karyawan Uang Muka Sewa Dibayar Dimuka 2.940.783.323,05 107.448.260,00 2.162.924.463,14 1.830.003.066,68 76.144.728,00 198.282.561,00 95.220.000,00 Jumlah Aktiva Lancar 7.410.806.401,87 AKTIVA TETAP Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan 413.769.954,00 239.457.466,00 Nilai Buku 174.312.488,00 TOTAL AKTIVA 7.585.118.889,87 Sumber : Internal Koperasi Satya Ardhia Mandiri KOSAMI Keterangan Jumlah PASSIVA KEWAJIBAN LANCAR Hutang Jangka Pendek Hutang Bank Biaya YMH Dibayar Simpanan Sukarela 628.916.090,00 - 949.003.868,59 54.713.000,00 Jumlah Kewajiban Lancar 1.632.632.958,59 MODAL DAN CADANGAN Simpanan Pokok Simpanan Wajib Cadangan Koperasi Dana Bukopin Cadangan Terminasi SHU Tahun Berjalan 63.872.000,00 1.566.771.000,00 2.538.562.506,73 62.616.958,49 1.164.441.821,00 556.221.645,06 Jumlah Modal dan Cadangan 5.952.485.931,28 TOTAL PASSIVA 7.585.118.889,87 xvii 71 Tabel 4.2 KOPERASI SATYA ARDHIA MANDIRI KOSAMI LAPORAN LABARUGI Per 31 Desember 2011 dalam rupiah No Keterangan Jumlah I II A B C D Pendapatan Usaha Pendapatan Simpin Pendapatan Simpin Multiguna Pendapatan Voucher Pendapatan Pengadaan Barang Pendapatan Greeting Service Pendapatan Jasa Tenaga Outsourcing Pendapatan Pengadaan Motor Pendapatan Vending Machine Pendapatan Aquarium Pendapatan Toko 634 Jumlah Pendapatan Usaha Biaya Usaha Biaya Operasional Simpin Biaya Gaji Tunjangan Hari Raya Jamsostek Jumlah Biaya Operasional Simpin Biaya Operasional Voucher Biaya Gaji Tunjangan Hari Raya Jamsostek Biaya Sewa Ruangan Biaya Sewa Listrik Biaya Pembelian Barang Dagangan Jumlah Biaya Operasional Voucher Biaya Operasional Pengadaan Biaya Gaji Tunjangan Hari Raya Jamsostek Biaya Pengadaan Barang Jumlah Biaya Operasional Pengadaan Biaya Operasional Greeting Service Biaya Gaji Tunjangan Hari Raya 250.956.102,00 154.879.836,00 851.660.163,00 821.084.476,00 444.348.165,00 18.102.734.303,00 62.062.249,00 18.000.000,00 16.715.636,00 38.386.755,00 20.760.827.685,00 65.353.165,00 3.153.958,00 3.594.308,00 72.101.431,00 154.313.580,00 8.866.250,00 9.092.210,00 60.000.000,00 200,000,00 539.247.590,00 771.719.630,00 43.451880.,00 2.501.500,00 2.237.774,00 667.370.270,00 715.561.424,00 118.941.780,00 6.919.750,00 xviii 72 Lanjutan Tabel 4.2 No Keterangan Jumlah E F G H Jamsostek Biaya SurchartKonsesi Biaya Sewa Ruangan Biaya Listrik Biaya Air Biaya Telepon Biaya Operasional Jumlah Biaya Operasional Greeting Service Biaya Operasional Outsourcing Biaya Gaji Tunjangan Hari Raya Jamsostek Biaya Seragam Dinas Biaya Terminasi Biaya Pembinaan Biaya AVSEC Biaya Pas Jumlah Biaya Operasional Outsourcing Biaya Operasional Aquarium Biaya Peralatan Jumlah Biaya Operasional Aquarium Biaya Operasional Toko 634 Biaya Pembelian Jumlah Biaya Toko 634 Biaya Administrasi Umum Biaya Gaji Tunjangan Hari Raya Jamsostek Honorarium Pengurus Biaya Seragam Dinas Biaya Listrik Biaya Administrasi Biaya ATK Biaya Rapat Biaya Air Minum Biaya Perlengkapan Biaya Telpon Fax Biaya Ijin Usaha Biaya Penyusutan Biaya Cetak 6.303.866,00 29.132.255,00 108.330.000,00 5.400.000,00 331.545,00 8.497.514,00 44.855.000,00 328.711.710,00 8.457.399.200,00 467.400.000,00 473.289.056,00 409.440.000,00 950.884.715,00 150.750.000,00 6.566.378.900,00 49.901.000,00 17.525.442.871,00 3.833.000,00 3.833.000,00 34.700.445,00 34.700.445,00 285.698.832,00 14.223.408,00 12.156.876,00 129.000.000,00 15.000.000,00 2.661.948,00 83.142.663,00 60.905.339,00 97.264.974,00 2.748.600,00 14.706.950,00 17.474.531,00 3.050.000,00 58.561.697,00 2.374.304,00 xix 73 Lanjutan Tabel 4.2 No Keterangan Jumlah III IV Biaya Bahan Bakar Biaya Materai Bonus Biaya Perawatan Kendaraan Jumlah Biaya Administrasi Umum Jumlah Biaya Usaha Jumlah Hasil Usaha Pendapatan Non Usaha Pendapatan Bunga Pendapatan Lain-lain Jumlah Pendapatan Non Usaha Biaya Non Usaha Biaya Administrasi Bank Biaya Bunga Bank Biaya Transfer Bank Jumlah Biaya Non Usaha Jumlah Hasil Non Usaha 3.542.880,00 1.656.000,00 15.000.000,00 2.041.737,00 821.210.739,00 20.273.281.250,00 487.546.435,00 101.255.949,23 10.658.000,00 111.913.949,23 4.288.866,00 23.977.373,17 14.972.500,00 43.238.739,17 68.675.210,06 Sisa Hasil Usaha Sebelum Pajak 556.221.645,06 Sumber: Intern Koperasi Satya Ardhia Mandiri Dari laporan LabaRugi Komersial tahun 2011 diatas, Koperasi Satya Ardhia Mandiri KOSAMI diharapkan dapat melakukan kebijakan-kebijakan yang kiranya diperlukan untuk memperoleh laba yang lebih maksimal di tahun yang akan datang. Salah satunya adalah dengan melakukan peencanaan pajak terutang, yakni melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan benar tanpa melupakan aspek ekonomis perusahaan dalam mencari laba dan selalu mengikuti perkembangan peraturan perpajakan sehingga dapat memenuhi pembayaran pajak untuk tahun yang bersangkutan. Pada bab ini penulis hanya akan membahas Tax Planning yang terkait dengan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 dalam hal ini xx 74 melakukan penelitian tentang metode perhitungan PPh Pasal 21 dan mengambil korelasi ke Pajak Penghasilan PPh Badan sehingga dapat diketahui seberapa besar perusahaan telah melakukan penghematan pajak yang berbasis laporan laba rugi perusahaan.

2. Kebijakan Gaji Karyawan

Dokumen yang terkait

Sistem Pelaksanaan Perhitungan Pph Pasal 21 Pada Ppks ( Pusat Penelitian Kelapa Sawit ) Unit Usaha Marihat Pematang Siantar

23 299 56

Internal Control STP Terhadap Penerimaan PPh Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak Pratamamedan Petisah

1 40 76

Aplikasi untuk menghitung Pajak Penghasilan (PPh.21) dengan Metode Gross-up

1 28 29

ANALISIS PENERAPAN METODE GROSS-UP DALAM PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 PADA Analisis Penerapan Metode Gross-Up Dalam Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pada Karyawan Tetap Kantor PDAM Kabupaten Kebumen.

0 3 15

ANALISIS PENERAPAN METODE GROSS-UP DALAM PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 PADA Analisis Penerapan Metode Gross-Up Dalam Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pada Karyawan Tetap Kantor PDAM Kabupaten Kebumen.

0 3 15

Analisis Metode Net, Gross dan Gross Up Sebagai Strategi Perencanaan Pajak dalam Perhitungan PPh Pasal 21.

0 19 21

Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dengan Metode Net, Gross dan Gross Up terhadap Keuntungan Perusahaan: Studi Kasus CV. Anugerah Jaya Abadi, Jakarta.

0 3 17

Analisis Penggunaan Metode Gross Up dalam Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Dampaknya pada Pajak Penghasilan Badan PT. Saeti Concretindo Wahana - Ubharajaya Repository

0 0 15

ANALISIS PERBANDINGAN METODE NET, GROSS DAN GROSS UP DALAM MENGHITUNG PAJAK PENGHASILAN PPH 21 DALAM RANGKA PERENCANAAN PAJAK PADA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUB PALEMBANG -

0 3 94

PENERAPAN METODE GROSS UP DALAM PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PADA KARYAWAN TETAP SEBAGAI UPAYA MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PT. SUNAN RUBBER PALEMBANG -

0 0 118