BAB IV ANALISA FUNGSI PENGAWASAN DPRD KABUPATEN BOGOR
TERHADAP EFISIENSI ADMINISTRASI PELAYANAN KESEHATAN DAERAH STUDI PELAYANAN PUBLIK DI RSUD LEUWILIANG
KABUPATEN BOGOR A.
Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPRD Kabupaten Bogor
Fungsi pengawasan merupakan salah satu fungsi yang dimiliki oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Bogor. Fungsi ini mempunyai
peranan yang sangat penting dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dari pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Berikut pemaparan
lebih lanjut mengenai fungsi pengawasan DPRD Kabupaten Bogor.
1. Mekanisme Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPRD Kabupaten Bogor
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Bogor merupakan lembaga perwakilan rakyat atau parlemen lokal yang berada di
Kabupaten Bogor. Di Indonesia, kehadiran parlemen lokal melalui DPRD merupakan bagian integral dari proses perancangan kelembagaan politik
paling awal menyusul lahirnya Indonesia sebagai sebuah negara merdeka.
1
Dalam peranannya sebagai lembaga perwakilan, DPRD Kabupaten Bogor menempatkan diri selaku kekuasaan penyeimbang balanced power
1
Cornelis Lay, Parlemen Lokal di Indonesia, Jurnal Ilmu Pemerintahan, Edisi 40 September 2013, h.2
52
yang mengimbangi dan melakukan kontrol efektif terhadap Kepala Daerah serta seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Bogor. Demi
mewujudkan peranan tersebut DPRD Kabupaten Bogor memiliki 3 tiga fungsi utama, yaitu :
a. Fungsi Legislasi;
b. Fungsi Anggaran; dan
c. Fungsi Pengawasan.
Khusus fungsi pengawasan yang dimiliki oleh DPRD Kabupaten Bogor, merupakan salah satu fungsi management untuk menjamin agar
pelaksanaan kegiatan pemerintah sesuai dengan kebijakan dan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, serta memastikan agar tujuan pemerintah dapat
tercapai secara efektif dan efisien. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, fungsi pengawasan ini
merupakan suatu mekanisme peringatan dini untuk mengawal pelaksanaan aktivitas pencapaian tujuan dan sasaran. Sedangkan bagi DPRD Kabupaten
Bogor, fungsi pengawasan merupakan tugas mulia untuk memberikan telaahan dan saran, berupa tindakan perbaikan.
2
Dalam pelaksanaan fungsi pengawasannya, DPRD Kabupaten Bogor tentu sangat membutuhkan peran aktif masyarakat sebagai konstituennya
untuk memberikan penilaian terhadap pelaksanaan kebijakan Pemerintah
2
Wawancara Hasanabe, Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bogor, Fraksi Partai Golongan Karya, Bogor, 14 Februari 2014
Daerah Kabupaten Bogor. Wujud dari kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tersebut adalah berupa peraturan daerah yang dibuat
bersama dengan DPRD Kabupaten Bogor, dan peraturan bupati yang merupakan kewenangan khusus yang dimiliki oleh Bupati Kabupaten Bogor
serta peraturan teknis lainnya yang dibuat oleh seluruh dinas pemerintah daerah Kabupaten Bogor.
Peran aktif masyarakat untuk membantu fungsi pengawasan DPRD Kabupaten Bogor dapat disalurkan melalui 2 dua cara, yaitu 1 Melalui
musrenbang merupakan jalur birokrasi dimana masyarakat harus melalui
prosedur tertentu yang ditetapkan oleh DPRD Kabupaten Bogor untuk menyalurkan aspirasinya
dan 2 Melalui masa reses yang dimiliki oleh setiap anggota DPRD Kabupaten Bogor merupakan jalur politis, dimana
setiap anggota DPRD Kabupaten Bogor menemui konstituennya pada masa tertentu, untuk menerima segala aspirasi dari konstituennya tersebut
termasuk penilaian mereka terhadap pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
3
Namun, khusus untuk jalur birokrasi musrenbang
, penyaluran aspirasi masyarakat haruslah terlebih dahulu disampaikan kepada suatu
organisasi kemasyarakatan atau Lembaga Swadaya Masyarakat LSM.
3
Wawancara Hasanabe, Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bogor, Fraksi Partai Golongan Karya, Bogor, 14 Februari 2014