PENUTUP Fungsi Pengawasan Dprd Kabupaten Bogor Terhadap Efisiensi Administrasi Pelayanan Kesehatan Daerah (Studi Pelayanan Publik Di Rsud Leuwiliang Kabupaten Bogor)

Negara kesatuan adalah negara yang tidak tersusun dari beberapa negara, melainkan hanya ada satu negara. Di dalam negara kesatuan hanya ada satu pemerintahan, yaitu pemerintahan pusat yang mempunyai kewenangan tertinggi dalam segala hal lapangan pemerintahan. Pemerintahan pusat inilah yang pada tingkat terakhir dan tertinggi dapat memutuskan segala sesuatu dalam negara tersebut. 3 Sebagai negara kesatuan, Indonesia memiliki pusat kekuasaan yang berada di Pemerintah Pusat. Namun, karena heterogenitas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, yaitu meliputi kondisi sosial, ekonomi, budaya dan keragaman tingkat pendidikan masyarakat, maka perlu suatu konsep yang mampu menaungi keberagaman tersebut dalam bingkai negara kesatuan. Melalui otonomi daerah atau desentralisasi yang merupakan distribusi kekuasaankewenangan dari pemerintah pusat, 4 diharapkan konsep tersebut dapat terwujud. Pasca reformasi yang ditandai dengan lengsernya Presiden Soeharto, bergulir era yang mendesak pemerintahan pusat untuk mendesentralisasikan beberapa kewenangannya kepada daerah. Akhirnya pada tanggal 7 Mei 2001 lahirlah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan 3 Abu Daud Busroh, Ilmu Negara, cet.I, Jakarta: PT.Bumi Aksara, 1990, h. 64 4 J.Kaloh, Mencari Bentuk Otonomi Daerah Suatu Solusi Dalam Menjawab Kebutuhan Lokal dan Tantangan Global, cet.I, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007, h. 1 Daerah yang menegaskan kembali kepada pelaksanaan otonomi daerah. 5 Jika pada masa sebelumnya pemerintah daerah lebih tunduk pada keinginan pusat, maka pasca reformasi kewenangan daerah otonom menjadi lebih luas dan tidak bergantung pada kebijakan pemerintah pusat. 6 Otonomi pada dasarnya merupakan sebuah konsep politik, 7 menurut Deliar Noer, politik memusatkan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat. 8 Dalam kamus politik, otonomi adalah hak untuk mengatur kepentingan urusan internal daerah atau organisasinya menurut hukum sendiri. 9 Sementara menurut J. Barents, Ilmu Politik mempelajari kehidupan bermasyarakat... dengan negara sebagai bagiannya en maatschappelijk leven.... waarvan de staat ee onderdeel vornt. 10 Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan perundang- 5 Syaukani, dkk, Otonomi Daerah Dalam Negara, cet.I, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2007, h. 14 6 Pusat Kajian Strategi Pembangunan Sosial Politik FISIP Universitas Indonesia dengan Badan Perencanaan Daerah Provinsi Jakarta, dalam penelitian Peran dan Fungsi DPRD di era Reformasi, Jakarta: Depok, 2003 7 RDH Koesoemahatmadja, Pengantar Ke Arah Sistem Pemerintahan Daerah di Indonesia, cet.I, Jakarta: Bina Cipta, 1979, h. 45 8 Deliar Noer, Pengantar ke Pemikiran Politik, cet.I, Medan: Dwipa, 1965, h. 56 9 BN. Marbun, Kamus Politik, Edisi III, Jakarta: Pustaka Harapan, 2007, h. 350 10 J.Barents, Ilmu Politika: Suatu Perkenalan Lapangan, terjemahan L.M. Sitorus, cet.I, Jakarta: PT Pembangunan,1965, h. 23