Nilai Perusahaan TINJAUAN PUSTAKA

xliv

C. Nilai Perusahaan

Tujuan perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan yang tercermin pada harga sahamnya Fama 1978, Wright dan Ferris 1997. Penelitian Hasnawati 2005 dalam Sinarahardja dan Isnani Yuningsih 2006 Harga saham digunakan sebagai proksi nilai perusahaan karena harga saham merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila investor ingin memiliki suatu bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Jadi semakin tinggi nilai perusahaan semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan Wright dan Ferris, 1997. Harga pasar saham perusahaan mencerminkan pusat pertimbangan dari semua peserta pasar terhadap nilai perusahaan tertentu. Didalamnya dipertimbangkan pendapatan per lembar saham sekarang dan masa yang akan datang, waktu, lamanya, dan resikonya dari pendapatan tersebut, kebijakan dividen perusahaan dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi harga saham itu. Harga saham merupakan ukuran indeks prestasi atau kartu laporan keberhasilan suatu perusahaan. Hal ini mengukur seberapa jauh manajemen telah berhasil mengelola perusahaan atas nama pemegang saham perusahaan Manajemen berada dibawah penilaian dan penelitian yang berkesinambungan. Modigliani dan Miller 1961 mengemukakan bahwa pembayaran dividen tidak terpengaruh terhadap kemakmuran pemegang saham dan nilai perusahaan. Nilai perusahaan lebih ditentukan oleh earnings power dari asset perusahaan, sehingga dapat dikatakan bahwa nilai perusahaan ditentukan oleh keputusan investasi. xlv Riyanto 1977 dalam Yeye Susilowati 2003, menyatakan bahwa setiap perusahaan selalu menginginkan adanya pertumbuhan bagi perusahaan disatu pihak dan juga dapat membayar dividen kepada para pemegang saham dilain pihak, tetapi tujuan selalu bertentangan. Hal tersebut disebabkan semakin tinggi tingkat dividen yang dibayarkan, semakin sedikit retained earning, dan sebagai akibatnya akan menghambat pertumbuhan dalam pendapatan dan harga saham. Nilai saham juga digunakan sebagai dasar pemikiran prospek pertumbuhan perusahaan. Menurut Hartono 1998, pasar menilai perusahaan yang sedang bertumbuh memiliki harga saham yang lebih besar dari nilai bukunya. Jadi semakin besar selisih harga saham perusahaan terhadap nilai bukunya menandakan perusahaan tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang semakin besar pula. Nilai perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Adanya peluang investasi dapat memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang, sehingga akan meningkatkan harga saham. Peningkatan harga saham mencerminkan nilai perusahaan meningkat. xlvi

D. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Pengaruh Variabel Free Cash Flow, Profitabilitas, dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Saham LQ45

2 95 71

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Hubungan Investment Opportunity Set Dengan Kebijaksanaan Dividen Dan Struktur Modal Perusahaan

0 16 3

PENGARUH LEVERAGE, INVESTMENT OPPORTUNITY SET, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN

1 32 136

ANALISIS ARUS KAS OPERASI, KEBIJAKAN LEVERAGE, KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DAN INVESTMEN OPPORTUNITY SET (IOS) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013)

0 5 15