cxxxii Pengujian yang dilakukan untuk menguji signifikansi dari pengaruh
variabel independen IOS terhadap variabel dependen Nilai Perusahaan adalah uji t. tingkat signifikansi yang digunakan dalam uji t adalah 0,05 dapat
dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.23
Hasil Uji t
Coefficients
a
3.516 .128
27.562 .000
-.016 .007
-.272 -2.436
.017 1.000
1.000 Constant
IOS Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Nilai Perusahaan Tidak Tumbuh a.
Berdasarkan tabel 4.23 di atas dapat dilihat bahwa variabel independen IOS memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.017, angka signifikan ini lebih
kecil dari alpha 5 maka H ditolak, yang artinya bahwa IOS berpengaruh
secara signifikan terhadap Nilai Perusahaan Tumbuh.
3. Koefisien Determinasi Adjusted R Square
Pengujian yang mengukur kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen, nilai koefisien determinasi adalah nol sampai satu.
Semakin kecil adjusted R Square berarti semakin terbatas kemampuan variabel independen menjelaskan variasi variabel dependennya, nilai yang
mendekati satu berarti semua informasi yang dibutuhkan memprediksi variasi variabel dependen oleh variabel-variabel independen. Ghozali, 2001.
Dengan mengetahui nilai koefisien determinasi, maka akan dapat menjelaskan
cxxxiii kebaikan dari model regresi dalam memprediksi variable independen.
Koefisien determinasi atau Adjusted R Square dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.24 Koefisien Determinasi Adjusted R
2
Model Summary
b
.272
a
.074 .062
.68900 1.768
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
Predictors: Constant, IOS a.
Dependent Variable: Nilai Perusahaan Tidak Tumbuh b.
Berdasarkan tabel 4.24 dapat dilihat angka koefisien determinasi Adjusted R Square
sebesar 0.062 atau 6.2 . Hal ini menunjukkan bahwa variabel dependen IOS dapat menjelaskan variabel dependen Nilai Perusahaan
Tidak Tumbuh sebesar 6.2 dan sisanya sebesar 93.8 dijelaskan oleh
variabel-variabel lain di luar penelitian ini.
4. Uji Regresi Linier
Berdasarkan hasil penelitian uji asumsi klasik tersebut diatas maka analisis regresi linier perusahaan tidak tumbuh dapat dilihat pada persamaan sebagai
berikut:
Y
2
= +
1
X
IOS
+ e
Nilai Perusahaan Tidak Tumbuh = 3.516 - 0.016 IOS + e Berdasarkan persamaan regresi di atas, nilai konstanta menyatakan bahwa
jika variabel independen bernilai nol atau konstan maka nilai Y
2
Nilai Perusahaan Tidak Tumbuh adalah sebesar 3.516 satuan atau apabila tidak ada
cxxxiv pengaruh atau perubahan variabel IOS, maka nilai variabel dependen yaitu
nilai perusahaan tidak tumbuh Y
2
adalah sebesar 3.516 satuan. Berdasarkan persamaan di atas menunjukkan bahwa koefisien Investment
Opportunity Set IOS bertanda negatif sebesar -0.016, hal ini menunjukkan
jika terjadi peningkatan variabel IOS maka akan menimbulkan penurunan nilai perusahaan sebesar 0.016 dengan asumsi variabel lain bernilai nol atau
konstan. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa Investment Opportunity Set
IOS berpengaruh negatif terhadap Nilai Perusahaan Tidak Tumbuh, artinya semakin besar Investment Opportunity Set IOS maka akan
semakin rendah nilai perusahaan tidak tumbuh.
F. Analisis Jalur Path Analysis