xcvii Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa rata-rata Nilai Perusahaan pada
tahun 200 lebih tinggi dibandingkan tahun 2004 dan 2005. Tahun 2004 rata-
rata Nilai Perusahaan sebesar 3.3463, dimana nilai tertinggi Nilai Perusahaan
dimiliki  oleh  perusahaan  Multi  Bintang  Indonesia  Tbk  yaitu  sebesar  4.6284 sedangkan  terendah  dimiliki  oleh  perusahaan  Centrine  Online  Tbk  yaitu
sebesar 2.1614. Sementara itu, rata-rata Nilai Perusahaan tahun 2005 sebesar 3.3566,  dimana  nilai  tertinggi  dimiliki  oleh  perusahaan  Multi  Bintang
Indonesia  Tbk.  yaitu  sebesar  4.6989  sedangkan  terendah  dimiliki  oleh perusahaan Trias Sentosa Tbk yaitu sebesar 2.1761. Sedangkan rata-rata Nilai
Perusahaan  tahun  2006  sebesar  3.3772,  dimana  nilai  tertinggi  dimiliki  oleh perusahaan  Bristol  Myers  Squibb  Indonesia  Tbk  yaitu  sebesar  4.7443
sedangkan  terendah  dimiliki  oleh  perusahaan  Centrine  Online  Tbk  yaitu sebesar 2.0414.
C.  Analisis Faktor
Analisis  Faktor  merupakan  cara  yang  digunakan  untuk  mengidentifikasi variabel  dasar  atau  faktor  yang  menerangkan  pola  hubungan  dalam  suatu
himpunan variabel observasi. Kegunaan  utama  analisis  faktor  ialah  melakukan  pengurangan  data  atau
dengan  kata  lain  melakukan  peringkasaan  sejumlah  variabel  menjadi  lebih kecil  jumlahnya.  Pengurangan  dilakukan  dengan  melihat  interdependensi
beberapa  variabel  yang  dapat  dijadikan  satu  yang  disebut  faktor  sehingga ditemukan  variabel-variabel  atau  faktor  yang  dominan  atau  penting  untuk
xcviii dianalisis  lebih  lanjut,  misalnya  dengan  dikorelasikan  dengan  variabel
tergantung. Hasil  pengujian  analisis  faktor  tersebut  dapat  dilihat  pada  tabel-tabel
dibawah ini.
Tabel. 4.5
KMO and Bartletts Test
.509 146.303
10 .000
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
Approx. Chi-Square df
Sig. Bartletts Test of
Sphericity
Didasarkan hasil penghitungan tabel 4.5 di atas angka Kaiser-Myer-Olkin KMO  Measure  of  Sampling  Adequecy  adalah  sebesar  0,509  dengan
signifikansi  sebesar  0.000.  angka  0.509  berada  diatas  0.5  dan  signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05 sehingga variabel diatas dapat terus dianalisis lebih
lanjut. Artinya, benar-benar terdapat korelasi antar variabel bebas.
Tabel. 4.6
Anti-image Matrices
.998 -.018
.002 -.002
.026 -.018
.496 -.351
-.039 -.010
.002 -.351
.497 .011
-.022 -.002
-.039 .011
.908 -.265
.026 -.010
-.022 -.265
.908 .587
a
-.025 .003
-.003 .027
-.025 .506
a
-.706 -.058
-.015 .003
-.706 .505
a
.016 -.033
-.003 -.058
.016 .525
a
-.292 .027
-.015 -.033
-.292 .533
a
PER MVEBVE
MVABVA CAPBVA
CAPMVA PER
MVEBVE MVABVA
CAPBVA CAPMVA
Anti-image Covariance
Anti-image Correlation PER
MVEBVE MVABVA
CAPBVA CAPMVA
Measures of Sampling AdequacyMSA a.
xcix Dari  hasil  tabel  4.6  tersebut  di  atas  terlihat  pada  output  Anti-image
Correlation terlihat bahwa tidak ada variabel yang memiliki nilai MSA kurang
0.5. maka variabel tersebut dapat diprediksi dan dianalisis lebih lanjut. Tabel. 4.7
Communalities
1.000 .019
1.000 .852
1.000 .852
1.000 .641
1.000 .646
PER MVEBVE
MVABVA CAPBVA
CAPMVA Initial
Extraction
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Nilai  communalities  pada  dasarnya  adalah  jumlah  varians  dari  suatu variabel  mula-mula  yang  bisa  dijelaskan  oleh  faktor  yang  ada.  untuk  rasio
MVABVA  sebesar  0.852.  hal  ini  berarti  bahwa  sekitar  85.2    dari  variabel MVABVA  bisa  dijelaskan  oleh  factor  yang  terbentuk.  Dimana  jika  dilihat
dalam pada tabel 4.6 component matrix, ada dua komponen, berarti ada dua faktor yang terbentuk.
Untuk  rasio  MVEBVE  angka  yang  diperoleh  adalah  0.852  yang  berarti bahwa  85.2    varians  dari  rasio  ini  dapat  dijelaskan  oleh  2  faktor  yang
terbentuk.  Rasio  CAPBVA  angka  yang  diperoleh  0.641  yang  berarti  bahwa 64.1    varians dari    rasio  ini dapat dijelaskan  oleh  2  faktor  yang  terbentuk.
Rasio  CAPMVA  angka  yang  diperoleh  0.646  yang  berarti  bahwa  64.6 varians dari rasio ini dapat dijelaskan oleh 2 faktor yang terbentuk. Dan rasio
PER angka yang diperoleh 0.019 yang berarti bahwa 1.9  varians dari  rasio ini  dapat  dijelaskan  oleh  2  faktor  yang  terbentuk.  Jadi  jumlah  kelima  nilai
c communalities
tersebut  adalah  3.010.  semakin  besar  communalities  berarti semakin erat hubungannya dengan faktor yang terbentuk
Tabel. 4.8
Total Variance Explained
1.755 35.103
35.103 1.755
35.103 35.103
1.719 34.374
34.374 1.254
25.083 60.185
1.254 25.083
60.185 1.291
25.811 60.185
.997 19.931
80.116 .704
14.070 94.186
.291 5.814
100.000 Compone
1 2
3 4
5 Total  of Variance
Cumulative  Total  of Variance Cumulative  Total  of Variance
Cumulative Initial Eigenvalues
xtraction Sums of Squared Loadin otation Sums of Squared Loading
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Pada tabel 4.8 di atas ditunjukkan angka eigenvalues dari masing-masing factor. Susunan angka eigenvalues selalu diurutkan dari yang terbesar sampai
yang  terkecil,  dengan  kriteria  bahwa  angka  eigenvalues  dibawah  1  tidak digunakan  untuk menghitung jumlah faktor  yang terbenuk dari tabel di atas,
terlihat  bahwa  hanya  faktor  1  dan  faktor  2  saja  yang  memiliki  nilai eigenvalues
di atas 1 sehingga dapat disimpulkan hanya terdapat 2 faktor yang terbentuk.  Artinya  untuk  mencapai  nilai  communalities  sebesar  3.010
dibutuhkan  dua  faktor  yang  mempunyai  nilai  eigenvalues  di  atas  1,  faktor pertama  1.755  dan  faktor  kedua  1.254.  Jadi  dalam  penelitian  ini  dibutuhkan
ini,  dua  faktor  dibutuhkan  untuk  menjelaskan  hubungan  timbal  balik  antar proksi IOS.
Eigenvalues menunujukkan  kepentingan  relatif  masing-masing  faktor
dalam  menghitung  varian  kelima  variabel  yang  dianalisis.  Jumlah  angka eigenvalues
seluruhnya yaitu 1.754 + 1.254 + 0.997 + 0.704 + 0.291 = 5 Faktor pertama dapat menjelaskan varians kelima variabel tersebut sebesar
1.7545  x  100    =  35.08  .  Sedangkan  faktor  kedua  dapat  menjelaskan
ci varians kelima variabel tersebut sebesar  1.2545 x 100 = 25.08 . Sehingga
total kedua faktor akan dapat menjelaskan 35.08  + 25.08  = 60.16  dari variabilitas kelima variabel asli tersebut.
Tabel. 4.9
Rotated Component Matrix
a
.082 -.111
.923 .029
.923 .006
.064 .798
.070 .801
PER MVEBVE
MVABVA CAPBVA
CAPMVA 1
2 Component
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Rotation converged in 3 iterations. a.
Berdasarkan  tabel  4.9  merupakan  tabel  component  matrix  hasil  proses rotasi  yang  menunjukkan  distribusi  kelima  variabel  tersebut  pada  dua  faktor
yang terbentuk. Sedangkan angka-angka pada variabel tersebut  adalah factor loadings
,  yang  menunjukkan  besar  korelasi  antara  suatu  variabel  dengan faktor 1 dan faktor 2. Setelah diketahui bahwa ada dua faktor yang terbentuk
langkah  selanjutnya  adalah  penentuan  suatu  variabel  untuk  masuk  ke  dalam suatu faktor yang terbentuk.
Penentuan  suatu variabel masuk ke dalam suatu faktor tertentu dilakukan dengan melakukan perbandingan besar korelasi pada setiap baris. Seperti pada
variabel MVABVA, angka  factor loadings 1 sebesar 0.923 sedangkan factor loadings
2 sebesar 0.006. oleh karena itu, maka variabel MVABVA masuk ke dalam  faktor  1  karena  memiliki  factor  loadings  yang  terbesar.  Variabel
MVEBVE,  angka  factor  loadings  1  sebesar  0.923  dan  factor  loadings  2
cii sebesar  -0.029  maka  MVEBVE  masuk  ke  dalam  faktor  1  karena  memiliki
angka  terbesar.  Variabel  CAPBVA,  angka  factor  loadings  1  dan  2  masing- masing 0.064 dan 0.798. dengan melihat angka ini maka CAPBVA masuk ke
dalam  faktor  2  karena  memiliki  angka  terbesar.  Variabel  CAPMVA,  angka factor  loadings
1 dan 2 masing-masing 0.070 dan 0.801 sehingga CAPMVA masuk  ke  dalam  faktor  2.  Variabel  PER,  angka  factor  loadings  1  sebesar
0.082  dan  factor  loadings  2  sebesar  -0.111  tanda  “-“  hanya  menunjukkan arah  korelasi.  Oleh  sebab  itu,  maka  PER  masuk  ke  dalam  faktor  2  karena
memiliki angka terbesar. Jadi  dari  lima  variabel  asli  yang  digunakan  dapat  diringkas  menjadi  2
kumpulan  variabel  baru  atau  faktor  yang  mencerminkan  variabel  aslinya. faktor 1 merupakan proksi IOS berdasarkan  harga  yang berhubungan dengan
nilai  pasar  ekuitas  MVEBVE  dan  nilai  pasar  aset  MVABVA  dengan loading
masing-  0.923 dan  0.923.  sedangkan  faktor kedua  merupakan  proksi IOS berdasarkan investasi yang berhubungan dengan tambahan modal melalui
nilai  investasi  riil  berupa  aktiva  tetap  CAPBVA,  aliran  modal  saham perusahaan  CAPMVA  dan  nilai  laba  per  lembar  saham  PER  dengan
loading masing-masing 0.798, 0.801 dan -0.111.
Berdasarkan  penjelasan  di  atas,  maka  persamaan  untuk  faktor  baru  yang terbentuk adalah sebagai berikut:
F
1
= 0.923 MVABVA + 0.923 MVEBVE F
2
= 0.798 CAPBVA + 0.801 CAPMVA – 0.111 PER
ciii Kemudian  untuk  proses  pengklasifikasian  perusahaan  ke  dalam
perusahaan tumbuh atau tidak tumbuh didasarkan atas penjumlahan skor atau indeks  faktor  tersebut  untuk  menggantikan  kelima  variabel  asli  tersebut.
Berikut  ini  merupakan  indeks  faktor  yang  diperoleh  untuk  masing-masing perusahaan  yang  diurutkan  berdasarkan  besar  penjumlahan  kedua  indeks
faktor yang diperoleh.
Tabel 4.10 Pengklasifikasian Perusahaan Tumbuh dan Tidak Tumbuh
No Perusahaan
Tahun Fact_1
Fact_2 Jumlah
1  HMSP 2005
5.12913 1.48151
6.61064 2  ANTM
2004 0.20225
5.19056 5.39281
3  PTRO 2004
-0.78667 5.46734
4.68067 4  UNSP
2006 4.67443
-0.5834 4.09103
5  BUMI 2004
4.62579 -0.63502
3.99077 6  TLKM
2005 0.40215
3.38066 3.78281
7  UNTR 2006
0.87196 2.79817
3.67013 8  UNTR
2004 0.6177
2.84834 3.46604
9  RIGS 2006
-0.56788 3.84815
3.28027 10  PTBA
2006 4.05599
-0.79212 3.26387
11  ADHI 2004
2.81471 -0.02842
2.78629 12  ADHI
2006 2.61684
0.13309 2.74993
13  HEXA 2005
-0.39918 2.99203
2.59285 14  BUMI
2005 3.05609
-0.49295 2.56314
15  TSPC 2006
0.01383 2.52852
2.54235 16  HMSP
2004 0.7273
1.63691 2.36421
17  BLTA 2004
1.72922 0.5673
2.29652 18  ADHI
2005 1.66455
0.59138 2.25593
19  BUMI 2006
2.02657 -0.02149
2.00508 20  BLTA
2006 2.20249
-0.29301 1.90948
21  TLKM 2004
2.49383 -0.61732
1.87651 22  BLTA
2005 0.87432
0.95522 1.82954
23  BATA 2005
-0.64267 2.29719
1.65452 24  UNSP
2005 1.21631
0.2127 1.42901
25  UNTR 2005
0.83334 0.46289
1.29623 26  INCO
2006 1.78156
-0.48557 1.29599
27  BATA 2004
-0.70528 1.86466
1.15938 28  TLKM
2006 0.94982
0.0536 1.00342
29  CTBN 2006
-0.52903 1.40995
0.88092
civ
30  SMRA 2006
0.34113 0.45866
0.79979 31  INDF
2006 1.09949
-0.3855 0.71399
32  TCID 2006
-0.81645 1.46967
0.65322 33  ISAT
2006 0.67891
-0.03935 0.63956
34  UNVR 2004
0.39631 0.22347
0.61978 35  ANTM
2005 0.6261
-0.02274 0.60336
36  EPMT 2004
0.09122 0.45609
0.54731 37  ANTM
2006 1.29009
-0.75852 0.53157
38  TINS 2006
0.98665 -0.45704
0.52961 39  PTRO
2005 -0.59814
1.10512 0.50698
40  AALI 2004
0.69292 -0.1925
0.50042 41  ISAT
2004 0.2021
0.27513 0.47723
42  PTBA 2005
0.81658 -0.35314
0.46344 43  MEDC
2005 0.59955
-0.13677 0.46278
44  ISAT 2005
0.15776 0.30346
0.46122 45  RMBA
2006 0.37395
0.03206 0.40601
46  ASII 2004
0.36351 -0.03666
0.32685 47  SMGR
2006 0.58345
-0.29103 0.29242
48  SMRA 2005
0.43638 -0.15362
0.28276 49  INDF
2004 0.7164
-0.4443 0.2721
50  SMDR 2006
-0.41853 0.68694
0.26841 51  AALI
2006 0.41692
-0.15053 0.26639
52  HEXA 2006
-0.0898 0.34049
0.25069 53  AALI
2005 0.17437
0.02248 0.19685
54  PTBA 2004
0.47547 -0.29122
0.18425 55  MPPA
2005 -0.207
0.38537 0.17837
56  TBLA 2006
0.32672 -0.16656
0.16016 57  TSPC
2005 0.12255
0.03652 0.15907
58  TOTO 2005
-0.4395 0.55942
0.11992 59  TRST
2004 -0.54264
0.6609 0.11826
60  MEDC 2006
0.23688 -0.12266
0.11422 61  AKRA
2006 0.10643
-0.01039 0.09604
62  TURI 2004
0.16758 -0.08831
0.07927 63  UNVR
2006 0.31797
-0.26631 0.05166
64  PBRX 2006
-0.27726 0.32715
0.04989 65  HITS
2005 -0.55895
0.58812 0.02917
66  UNSP 2004
-0.13308 0.15353
0.02045 67  ASGR
2005 0.37241
-0.35823 0.01418
68  ASII 2005
0.06709 -0.05654
0.01055 69  TSPC
2004 0.15116
-0.15413 -0.00297
70  GGRM 2004
-0.36626 0.32898
-0.03728 71  AUTO
2004 -0.36515
0.27394 -0.09121
72  EPMT 2005
-0.13352 0.03349
-0.10003 73  TBLA
2004 -0.26831
0.13554 -0.13277
74  INDF 2005
0.72869 -0.86522
-0.13653 75  TCID
2004 -0.74693
0.57291 -0.17402
76  MYOR 2005
-0.54036 0.35802
-0.18234 77  MLBI
2005 -0.48766
0.29601 -0.19165
cv
78  RALS 2006
0.14021 -0.33884
-0.19863 79  TCID
2005 -0.81535
0.58979 -0.22556
80  ASII 2006
0.02582 -0.27128
-0.24546 81  RALS
2005 -0.08684
-0.17768 -0.26452
82  SMRA 2004
-0.17047 -0.10197
-0.27244 83  TOTO
2004 -0.35043
0.07781 -0.27262
84  TINS 2004
0.14331 -0.42542
-0.28211 85  HITS
2004 -0.2178
-0.08251 -0.30031
86  TURI 2005
-0.30776 -0.00752
-0.31528 87  EPMT
2006 -0.17027
-0.15066 -0.32093
88  TINS 2005
-0.1024 -0.22125
-0.32365 89  RIGS
2004 -0.91765
0.59363 -0.32402
90  CLPI 2006
0.30807 -0.64054
-0.33247 91  PTRO
2006 -0.52847
0.18182 -0.34665
92  MLBI 2006
-0.42334 0.03621
-0.38713 93  SQBI
2004 -0.51932
0.12451 -0.39481
94  AKRA 2004
-0.50011 0.09452
-0.40559 95  LTLS
2004 -0.39048
-0.02089 -0.41137
96  MLBI 2004
-0.56096 0.13874
-0.42222 97  AKRA
2005 -0.22702
-0.21019 -0.43721
98  LTLS 2005
-0.22978 -0.20909
-0.43887 99  MPPA
2006 -0.31888
-0.14202 -0.4609
100  SQBI 2005
-0.24917 -0.21272
-0.46189 101  ASGR
2006 -0.01763
-0.45572 -0.47335
102  FAST 2006
-0.64109 0.16419
-0.4769 103  PLIN
2006 -0.65426
0.17555 -0.47871
104  AUTO 2005
-0.55603 0.07566
-0.48037 105  RMBA
2005 -0.0645
-0.44484 -0.50934
106  TRST 2005
-0.43351 -0.0849
-0.51841 107  PNSE
2004 -0.32284
-0.21112 -0.53396
108  MEDC 2004
-0.41574 -0.11885
-0.53459 109  PNSE
2005 -0.31434
-0.223 -0.53734
110  LTLS 2006
-0.39031 -0.15508
-0.54539 111  EKAD
2004 -0.09251
-0.47415 -0.56666
112  MYOR 2006
-0.23456 -0.34644
-0.581 113  TBLA
2005 -0.21446
-0.37088 -0.58534
114  SCMA 2005
-0.25226 -0.33381
-0.58607 115  SQBI
2006 -0.66692
0.07268 -0.59424
116  SMDR 2005
-0.46172 -0.13292
-0.59464 117  INDR
2006 -0.49171
-0.12053 -0.61224
118  INDR 2005
-0.48535 -0.1327
-0.61805 119  GGRM
2005 -0.45456
-0.20704 -0.6616
120  PLIN 2004
-0.50918 -0.15671
-0.66589 121  AUTO
2006 -0.60473
-0.06838 -0.67311
122  INDR 2004
-0.38491 -0.29382
-0.67873 123  DLTA
2004 -0.78678
0.08234 -0.70444
124  GGRM 2006
-0.49065 -0.21681
-0.70746 125  PLIN
2005 -0.60915
-0.103 -0.71215
cvi
126  MPPA 2004
-0.44471 -0.2733
-0.71801 127  UNVR
2005 -0.53329
-0.18892 -0.72221
128  GMTD 2004
-0.40912 -0.33072
-0.73984 129  TURI
2006 -0.17777
-0.56642 -0.74419
130  MERK 2004
-0.59004 -0.15704
-0.74708 131  GMTD
2005 -0.44426
-0.3129 -0.75716
132  GMTD 2006
-0.45576 -0.3128
-0.76856 133  LION
2004 -0.8169
0.04823 -0.76867
134  FAST 2005
-0.63952 -0.13093
-0.77045 135  PNSE
2006 -0.45774
-0.32038 -0.77812
136  MYOR 2004
-0.51347 -0.26645
-0.77992 137  RMBA
2004 -0.29184
-0.49621 -0.78805
138  SMSM 2006
-0.68411 -0.10559
-0.7897 139  TGKA
2006 -0.39897
-0.40661 -0.80558
140  CTBN 2005
-0.64477 -0.20773
-0.8525 141  HMSP
2006 -0.51508
-0.34504 -0.86012
142  TRST 2006
-0.52578 -0.33473
-0.86051 143  DLTA
2006 -0.77266
-0.09057 -0.86323
144  SCMA 2004
-0.43464 -0.43083
-0.86547 145  SMSM
2004 -0.60335
-0.26692 -0.87027
146  INCO 2004
-0.62813 -0.24584
-0.87397 147  CLPI
2005 -0.47039
-0.40407 -0.87446
148  INCO 2005
-0.64721 -0.24553
-0.89274 149  LMSH
2004 -0.52444
-0.36981 -0.89425
150  KAEF 2004
-0.55305 -0.34831
-0.90136 151  TGKA
2005 -0.4214
-0.48121 -0.90261
152  FAST 2004
-0.6359 -0.28348
-0.91938 153  SMSM
2005 -0.6261
-0.32102 -0.94712
154  EKAD 2005
-0.63631 -0.32161
-0.95792 155  RALS
2004 -0.4414
-0.52623 -0.96763
156  LMSH 2006
-0.78637 -0.18256
-0.96893 157  SCMA
2006 -0.59166
-0.38359 -0.97525
158  BATA 2006
-0.67211 -0.31023
-0.98234 159  KAEF
2005 -0.62534
-0.36626 -0.9916
160  SMGR 2004
-0.25117 -0.74467
-0.99584 161  LION
2006 -0.81255
-0.1878 -1.00035
162  DLTA 2005
-0.7439 -0.26591
-1.00981 163  MERK
2006 -0.6724
-0.34109 -1.01349
164  TGKA 2004
-0.11048 -0.90725
-1.01773 165  EKAD
2006 -0.73722
-0.29498 -1.0322
166  KAEF 2006
-0.59991 -0.45358
-1.05349 167  LMSH
2005 -0.60181
-0.46728 -1.06909
168  SMDR 2004
-0.57131 -0.53744
-1.10875 169  SUMI
2005 -0.63476
-0.47979 -1.11455
170  CLPI 2004
-0.56382 -0.55249
-1.11631 171  SMGR
2005 -0.53469
-0.60139 -1.13608
172  MERK 2005
-0.72916 -0.41619
-1.14535 173  LION
2005 -0.79374
-0.41752 -1.21126
cvii
174  ASGR 2004
-0.16762 -1.09527
-1.26289 175  RIGS
2005 -0.11728
-1.22839 -1.34567
176  SUMI 2006
-0.65233 -0.73395
-1.38628 177  PBRX
2004 0.22527
-1.6251 -1.39983
178  SUMI 2004
-0.65817 -0.82567
-1.48384 179  CTBN
2004 -0.64464
-0.94481 -1.58945
180  HITS 2006
-0.58014 -1.29422
-1.87436 181  CENT
2004 -0.81502
-1.10456 -1.91958
182  TOTO 2006
-0.45519 -1.49489
-1.95008 183  HEXA
2004 0.66377
-2.78171 -2.11794
184  CENT 2005
-0.84884 -1.29072
-2.13956 185  PBRX
2005 -0.20587
-2.17686 -2.38273
186  CENT 2006
-0.83131 -2.04808
-2.87939
Tabel  4.10  diatas  merupakan  sampel  awal  sebanyak  62  perusahaan  3 tahun  berdasarkan  indeks  faktor  yang  diurutkan  dari  yang  terbesar  hingga
yang  terkecil.  Penentuan  perusahaan  tumbuh  dan  tidak  tumbuh  berdasarkan pada penjumlahan kedua faktor tersebut fac_1 dan fac_2. Fac1_1 dan fac1_2
adalah  variabel  reperesentasi  dari  MVABVA,  MVEBVE,  CAPBVA, CAPMVA  dan  PER  setelah  diekstrasikan  dengan  common  factor  analysis.
Penjumlahan  kedua  faktor  ini  kemudian  diperingkat.  40    tertinggi  masuk kategori perusahaan yang tumbuh dan 40  terendah masuk perusahaan yang
tidak  tumbuh.  Sedangkan  20  ditengah  dihilangkan  karena  kurang  ekstrim untuk  membedakan  klasifikasi  perusahaan.  Dari  62  sampel  penelitian
perusahaan per tahun maka dapat didapatkan hasil seperti tabel 4.11 dan 4.12
dibawah ini :
cviii
Tabel 4.11 Perusahaan Tumbuh
No  Perusahaan  Tahun Fact_1
Fact_2 Jumlah
1
HMSP
2005 5.12913
1.48151 6.61064
2
ANTM
2004 0.20225
5.19056 5.39281
3
PTRO
2004 -0.78667
5.46734 4.68067
4
UNSP
2006 4.67443
-0.5834 4.09103
5
BUMI
2004 4.62579
-0.63502 3.99077
6
TLKM
2005 0.40215
3.38066 3.78281
7
UNTR
2006 0.87196
2.79817 3.67013
8
UNTR
2004 0.6177
2.84834 3.46604
9
RIGS
2006 -0.56788
3.84815 3.28027
10
PTBA
2006 4.05599
-0.79212 3.26387
11
ADHI
2004 2.81471
-0.02842 2.78629
12
ADHI
2006 2.61684
0.13309 2.74993
13
HEXA
2005 -0.39918
2.99203 2.59285
14
BUMI
2005 3.05609
-0.49295 2.56314
15
TSPC
2006 0.01383
2.52852 2.54235
16
HMSP
2004 0.7273
1.63691 2.36421
17
BLTA
2004 1.72922
0.5673 2.29652
18
ADHI
2005 1.66455
0.59138 2.25593
19
BUMI
2006 2.02657
-0.02149 2.00508
20
BLTA
2006 2.20249
-0.29301 1.90948
21
TLKM
2004 2.49383
-0.61732 1.87651
22
BLTA
2005 0.87432
0.95522 1.82954
23
BATA
2005 -0.64267
2.29719 1.65452
24
UNSP
2005 1.21631
0.2127 1.42901
25
UNTR
2005 0.83334
0.46289 1.29623
26
INCO
2006 1.78156
-0.48557 1.29599
27
BATA
2004 -0.70528
1.86466 1.15938
28
TLKM
2006 0.94982
0.0536 1.00342
29
CTBN
2006 -0.52903
1.40995 0.88092
30
SMRA
2006 0.34113
0.45866 0.79979
31
INDF
2006 1.09949
-0.3855 0.71399
32
TCID
2006 -0.81645
1.46967 0.65322
33
ISAT
2006 0.67891
-0.03935 0.63956
34
UNVR
2004 0.39631
0.22347 0.61978
35
ANTM
2005 0.6261
-0.02274 0.60336
36
EPMT
2004 0.09122
0.45609 0.54731
37
ANTM
2006 1.29009
-0.75852 0.53157
38
TINS
2006 0.98665
-0.45704 0.52961
39
PTRO
2005 -0.59814
1.10512 0.50698
40
AALI
2004 0.69292
-0.1925 0.50042
41
ISAT
2004 0.2021
0.27513 0.47723
cix
42
PTBA
2005 0.81658
-0.35314 0.46344
43
MEDC
2005 0.59955
-0.13677 0.46278
44
ISAT
2005 0.15776
0.30346 0.46122
45
RMBA
2006 0.37395
0.03206 0.40601
46
ASII
2004 0.36351
-0.03666 0.32685
47
SMGR
2006 0.58345
-0.29103 0.29242
48
SMRA
2005 0.43638
-0.15362 0.28276
49
INDF
2004 0.7164
-0.4443 0.2721
50
SMDR
2006 -0.41853
0.68694 0.26841
51
AALI
2006 0.41692
-0.15053 0.26639
52
HEXA
2006 -0.0898
0.34049 0.25069
53
AALI
2005 0.17437
0.02248 0.19685
54
PTBA
2004 0.47547
-0.29122 0.18425
55
MPPA
2005 -0.207
0.38537 0.17837
56
TBLA
2006 0.32672
-0.16656 0.16016
57
TSPC
2005 0.12255
0.03652 0.15907
58
TOTO
2005 -0.4395
0.55942 0.11992
59
TRST
2004 -0.54264
0.6609 0.11826
60
MEDC
2006 0.23688
-0.12266 0.11422
61
AKRA
2006 0.10643
-0.01039 0.09604
62
TURI
2004 0.16758
-0.08831 0.07927
63
UNVR
2006 0.31797
-0.26631 0.05166
64
PBRX
2006 -0.27726
0.32715 0.04989
65
HITS
2005 -0.55895
0.58812 0.02917
66
UNSP
2004 -0.13308
0.15353 0.02045
67
ASGR
2005 0.37241
-0.35823 0.01418
68
ASII
2005 0.06709
-0.05654 0.01055
69
TSPC
2004 0.15116
-0.15413 -0.00297
70
GGRM
2004 -0.36626
0.32898 -0.03728
71
AUTO
2004 -0.36515
0.27394 -0.09121
72
EPMT
2005 -0.13352
0.03349 -0.10003
73
TBLA
2004 -0.26831
0.13554 -0.13277
74
INDF
2005 0.72869
-0.86522 -0.13653
75
TCID
2004 -0.74693
0.57291 -0.17402
76
MYOR
2005 -0.54036
0.35802 -0.18234
cx
Tabel 4.12 Perusahaan Tidak Tumbuh
No
Perusahaan
Tahun Fact_1
Fact_2 Jumah
1  EKAD 2004
-0.09251 -0.47415
-0.56666 2  MYOR
2006 -0.23456
-0.34644 -0.581
3  TBLA 2005
-0.21446 -0.37088
-0.58534 4  SCMA
2005 -0.25226
-0.33381 -0.58607
5  SQBI 2006
-0.66692 0.07268
-0.59424 6  SMDR
2005 -0.46172
-0.13292 -0.59464
7  INDR 2006
-0.49171 -0.12053
-0.61224 8  INDR
2005 -0.48535
-0.1327 -0.61805
9  GGRM 2005
-0.45456 -0.20704
-0.6616 10  PLIN
2004 -0.50918
-0.15671 -0.66589
11  AUTO 2006
-0.60473 -0.06838
-0.67311 12  INDR
2004 -0.38491
-0.29382 -0.67873
13  DLTA 2004
-0.78678 0.08234
-0.70444 14  GGRM
2006 -0.49065
-0.21681 -0.70746
15  PLIN 2005
-0.60915 -0.103
-0.71215 16  MPPA
2004 -0.44471
-0.2733 -0.71801
17  UNVR 2005
-0.53329 -0.18892
-0.72221 18  GMTD
2004 -0.40912
-0.33072 -0.73984
19  TURI 2006
-0.17777 -0.56642
-0.74419 20  MERK
2004 -0.59004
-0.15704 -0.74708
21  GMTD 2005
-0.44426 -0.3129
-0.75716 22  GMTD
2006 -0.45576
-0.3128 -0.76856
23  LION 2004
-0.8169 0.04823
-0.76867 24  FAST
2005 -0.63952
-0.13093 -0.77045
25  PNSE 2006
-0.45774 -0.32038
-0.77812 26  MYOR
2004 -0.51347
-0.26645 -0.77992
27  RMBA 2004
-0.29184 -0.49621
-0.78805 28  SMSM
2006 -0.68411
-0.10559 -0.7897
29  TGKA 2006
-0.39897 -0.40661
-0.80558 30  CTBN
2005 -0.64477
-0.20773 -0.8525
31  HMSP 2006
-0.51508 -0.34504
-0.86012 32  TRST
2006 -0.52578
-0.33473 -0.86051
33  DLTA 2006
-0.77266 -0.09057
-0.86323 34  SCMA
2004 -0.43464
-0.43083 -0.86547
35  SMSM 2004
-0.60335 -0.26692
-0.87027 36  INCO
2004 -0.62813
-0.24584 -0.87397
37  CLPI 2005
-0.47039 -0.40407
-0.87446 38  INCO
2005 -0.64721
-0.24553 -0.89274
39  LMSH 2004
-0.52444 -0.36981
-0.89425 40  KAEF
2004 -0.55305
-0.34831 -0.90136
41  TGKA 2005
-0.4214 -0.48121
-0.90261 42  FAST
2004 -0.6359
-0.28348 -0.91938
43  SMSM 2005
-0.6261 -0.32102
-0.94712 44  EKAD
2005 -0.63631
-0.32161 -0.95792
cxi
45  RALS 2004
-0.4414 -0.52623
-0.96763 46  LMSH
2006 -0.78637
-0.18256 -0.96893
47  SCMA 2006
-0.59166 -0.38359
-0.97525 48  BATA
2006 -0.67211
-0.31023 -0.98234
49  KAEF 2005
-0.62534 -0.36626
-0.9916 50  SMGR
2004 -0.25117
-0.74467 -0.99584
51  LION 2006
-0.81255 -0.1878
-1.00035 52  DLTA
2005 -0.7439
-0.26591 -1.00981
53  MERK 2006
-0.6724 -0.34109
-1.01349 54  TGKA
2004 -0.11048
-0.90725 -1.01773
55  EKAD 2006
-0.73722 -0.29498
-1.0322 56  KAEF
2006 -0.59991
-0.45358 -1.05349
57  LMSH 2005
-0.60181 -0.46728
-1.06909 58  SMDR
2004 -0.57131
-0.53744 -1.10875
59  SUMI 2005
-0.63476 -0.47979
-1.11455 60  CLPI
2004 -0.56382
-0.55249 -1.11631
61  SMGR 2005
-0.53469 -0.60139
-1.13608 62  MERK
2005 -0.72916
-0.41619 -1.14535
63  LION 2005
-0.79374 -0.41752
-1.21126 64  ASGR
2004 -0.16762
-1.09527 -1.26289
65  RIGS 2005
-0.11728 -1.22839
-1.34567 66  SUMI
2006 -0.65233
-0.73395 -1.38628
67  PBRX 2004
0.22527 -1.6251
-1.39983 68  SUMI
2004 -0.65817
-0.82567 -1.48384
69  CTBN 2004
-0.64464 -0.94481
-1.58945 70  HITS
2006 -0.58014
-1.29422 -1.87436
71  CENT 2004
-0.81502 -1.10456
-1.91958 72  TOTO
2006 -0.45519
-1.49489 -1.95008
73  HEXA 2004
0.66377 -2.78171
-2.11794 74  CENT
2005 -0.84884
-1.29072 -2.13956
75  PBRX 2005
-0.20587 -2.17686
-2.38273 76  CENT
2006 -0.83131
-2.04808 -2.87939
cxii
D. Analisis Pengujian Model Regresi Perusahaan Tumbuh