Uji Signifikansi Uji Koefisien Determinasi Adjusted R Square

lxiii

3. Uji Signifikansi

Uji signifikansi keseluruhan secara simultan ditunjukkan oleh bilangan F F-test, sedangkan uji signifikansi terhadap kontribusi masing-masing variabel terikat ditunjukkan oleh besarnya bilangan t t-test a. Uji F Statistik Uji Signifikansi Simultan Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen di dalam model regresi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen adalah uji F. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam uji F adalah 0,05 dengan kondisi pengujian sebagai berikut : • Jika signifikansi 0,05 maka H diterima dan H a ditolak, dapat dikatakan semua variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen • Jika signifikansi 0,05 maka H ditolak dan H a diterima, dapat dikatakan semua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Ghozali, 2001 b Uji t Statistik Uji Signifikan Parameter Individual Pengujian yang dilakukan untuk menguji signifikansi dari pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen adalah uji t. tingkat signifikansi yang digunakan dalam uji t adalah 0,05 dengan kondisi pengujian sebagai berikut : lxiv • Jika signifikansi 0,05 maka H diterima dan H a ditolak. Dapat dikatakan bahwa variabel independen secara individual tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen • Jika signifikansi 0,05 maka H ditolak dan H a diterima, dapat dikatakan bahwa variabel independen secara individual berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Ghozali, 2001.

4. Uji Koefisien Determinasi Adjusted R Square

Pengujian yang mengukur kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen, nilai koefisien determinasi adalah nol sampai satu. Semakin kecil adjusted R Square berarti semakin terbatas kemampuan variabel independen menjelaskan variasi variabel dependennya, nilai yang mendekati satu berarti semua informasi yang dibutuhkan memprediksi variasi variabel dependen oleh variabel-variabel independen. Ghozali, 2001.

5. Analisis Regresi Linier

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Pengaruh Variabel Free Cash Flow, Profitabilitas, dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Saham LQ45

2 95 71

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Hubungan Investment Opportunity Set Dengan Kebijaksanaan Dividen Dan Struktur Modal Perusahaan

0 16 3

PENGARUH LEVERAGE, INVESTMENT OPPORTUNITY SET, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN

1 32 136

ANALISIS ARUS KAS OPERASI, KEBIJAKAN LEVERAGE, KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DAN INVESTMEN OPPORTUNITY SET (IOS) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013)

0 5 15