Analisis Uji Variabel Intervening Nilai Perusahaan Tidak Tumbuh

cxxxix Dengan melihat tingkat signifikansi masing-masing variabel maka hasil analisis jalur untuk perusahaan tumbuh menyatakan bahwa pelaksanaan IOS dapat berpengaruh langsung terhadap nilai perusahaan tumbuh. Sedangkan kebijakan dividen sebagai variabel intervening menunjukkan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan IOS dengan nilai perusahaan tumbuh.

2. Analisis Uji Variabel Intervening Nilai Perusahaan Tidak Tumbuh

Model persamaan I untuk Perusahaan Tidak Tumbuh adalah sebagai berikut: DPR = β β β β 2 IOS 2 + 2 DPR = 0.024 IOS + 2 Tabel 4.29 Model Summary .539 a .290 .281 .45452 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, IOS a. Berdasarkan Tabel 4.29 besarnya Besarnya nilai e1 = {1-0.290 2 } = 0.841 menunjukkan bahwa Kebijakan dividen yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel IOS adalah sebesar 84.1 sedangkan pengaruh sebesar 15.9 disebabkan oleh variabel-variabel lain diluar model ini. cxl Tabel 4.30 Coefficients a .152 .084 1.804 .075 .024 .004 .539 5.502 .000 Constant IOS Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: DPR a. Hasil tabel 4.30 menunjukkan standardized beta IOS pada persamaan 1 sebesar 0.539 signifikan pada 0.000 yang berarti IOS mempengaruhi DPR. Nilai koefisien standardized beta merupakan nilai path atau jalur antara IOS dengan DPR. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa IOS berpengaruh positif dan signifikan, karena tingkat signifikansi dibawah 0.05 terhadap DPR. Dengan demikian perusahaan tumbuh yang melakukan IOS menyebabkan peningkatan pembagian dividen kepada investor. Model Persamaan II untuk perusahaan tidak tumbuh adalah sebagai berikut: Y 2 = β β β β 2 IOS 2 + β β β β 2 DPR 2 + 2 Nilai Perusahaan Tidak Tumbuh = - 0.024 DPR + 0.341 DPR + 2 Tabel 4.31 Model Summary .348 a .121 .097 .67598 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, DPR, IOS a. cxli Tabel 4.32 Coefficients a 3.464 .128 27.091 .000 -.024 .008 -.411 -3.153 .002 .341 .173 .257 1.970 .053 Constant IOS DPR Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Nilai Perusahaan Tidak Tumbuh a. Pada tabel 4.32 menunjukkan bahwa pelaksanaaan IOS dapat berpengaruh langsung ke nilai perusahaan tidak tumbuh yaitu bernilai negatif -0.411 dan signifikan pada 0.002 yang berarti hubungan pelaksanaan IOS berbanding terbalik dengan nilai perusahaan semakin besar Investment Opportunity Set IOS maka akan semakin rendah nilai perusahaan tidak tumbuh Nilai standardized beta pelaksanaan IOS sebesar -0.411 dan kebijakan dividen sebesar 0.257 dengan tingkat signifikansi masing-masing sebesar 0.002 dan 0.053. Nilai standardized beta -0.411 merupakan nilai path jalur P1 dan nilai standardized beta 0.257 merupakan nilai path jalur P3. Besarnya nilai e2 = {1-0.121 2 } = 0.773 menunjukkan bahwa Nilai perusahaan Tumbuh yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel IOS dan kebijakan dividen adalah sebesar 77.3 sedangkan pengaruh sebesar 22.7 disebabkan oleh variabel-variabel lain diluar model ini. Berdasarkan penjelasan di atas maka hubungan struktural antara X1, X2 dan Y dapat digambarkan sebagai berikut : cxlii Gambar 4.1 Hasil uji hubungan struktur antara X1, X2, dan Y P1 = -0.411 Sig = 0.002 e2 = 0.846 Sig = 0.000 Sig = 0.053 P2 = 0.539 P3 = 0.257 e1 = 0.567 Berikut ini disajikan hasil perhitungan total pengaruh korelasi antara variabel independen terhadap variabel dependen dengan adanya variabel intervening: Pengaruh langsung independen ke dependen = - 0.411 Pengaruh tak langsung independen ke intervening ke dependen = 0.138 Total pengaruh korelasi independen ke dependen = - 0.273 Besarnya pengaruh tidak langsung dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu 0.539 x 0.257 = 0.138 sehingga pengaruh tidak langsungnya bernilai positif sebesar 0.138 yang berarti hubungan pelaksanaan IOS dengan kebijakan dividen berbanding lurus dengan nilai perusahaan tidak tumbuh. Perusahaan yang melakukan IOS akan menaikan pembagian dividen untuk meningkatkan nilai perusahaan. Sedangkan secara keseluruhan total pengaruh pelaksanaan IOS ke nilai perusahaan sebesar = -0.411 + 0.539 x 0.257 = -0.273. Pelaksanaan IOS X 1 Nilai Perusahaan Tumbuh Y Kebijakan Dividen X 2 cxliii Dengan melihat tingkat signifikansi masing-masing variabel maka hasil analisis jalur untuk perusahaan tidak tumbuh menunjukkan bahwa pelaksanaan IOS berpengaruh langsung terhadap nilai perusahaan tidak tumbuh. Sedangkan kebijakan dividen sebagai variabel intervening tidak mempunyai pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan IOS dengan nilai perusahaan. cxliv

G. Interpretasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Pengaruh Variabel Free Cash Flow, Profitabilitas, dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Saham LQ45

2 95 71

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Hubungan Investment Opportunity Set Dengan Kebijaksanaan Dividen Dan Struktur Modal Perusahaan

0 16 3

PENGARUH LEVERAGE, INVESTMENT OPPORTUNITY SET, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN

1 32 136

ANALISIS ARUS KAS OPERASI, KEBIJAKAN LEVERAGE, KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DAN INVESTMEN OPPORTUNITY SET (IOS) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013)

0 5 15