Mengkonsolidasikan bisnis seluler, fixed dan MIDI pada platform yang sama dan
terintegrasi, sehingga meningkatkan efisiensi dan sinergi antar tiga segmen
bisnis yang utama.
B. Deskripsi Data
1. Unsur-unsur Biaya Operasional
Adapun unsur-unsur biaya operasional yang terdapat pada PT. Indosat Tbk Cabang Medan terdiri dari Cost of Service, Administration and GA,
Maintenance, Marketing, dan Lease Circuit. Namun dalam skripsi ini saya hanya membahas tentang biaya administasi dan umum saja. Adapun unsur-unsur dari
biaya administrasi dan umum adalah: a.
Sewa kantor b.
Sewa Kendaraan c.
Sewa Mesin Fotocopy d.
Sewa Peralatan IT e.
Biaya Perjalanan Dinas Lokal f.
Biaya Perjalanan Dinas Interlokal g.
Pelatihan Lokal h.
Biaya Telepon i.
Perpustakaan
Membuat Penyelenggara
Telekomunikasi Terintegrasi
Universitas Sumatera Utara
j. Sponsor
k. Publikasi
l. Event Souvenir
m. Utility
n. Peralatan kantor
o. Biaya bahan bakar
p. Aktivitas Sosial
q. Pajak Bumi dan Bangunan
r. Majalah dan Koran
s. Lain-lain
2. Penyusunan Anggaran Biaya Operasional
Biaya operasional merupakan elemen penting dalam pembentukan laba pada perusahaan ini. Pembentukan laba ini direncanakan dengan sebaik-baiknya.
Anggaran perusahaan yang merupakan pedoman bagi perusahaan dalam melakukan kegiatannya diformulasikan dengan memperhatikan berbagai factor
eksternal maupun internal yang mempengaruhinya. Faktor-faktor di atas yang mempengaruhi penyusunan anggaran
perusahaan secara garis besarya diuraikan di bawah ini antara lain: a.
Faktor internal yaitu:
Pengalaman atau data tahun sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
Kebijakan manajemen yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi-
fungsi perusahaan
Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan baik dari segi kuantitas maupun kualitas
b. Faktor external, yaitu:
Kebijakan pemerintah seperti dalam menetapkan UMR, UMP, UMK
Keadaan perekonomian nasional maupun internasional seperti inflasi dan
perbedaan nilai tukar
Tingkat suku bunga yang berlaku Prosedur penyusunan Rencana Kerja Anggaran RKA pada PT.
Indosat Tbk Cabang Medan dilaksanakan setiap setahun sekali, dimulai setiap awal Agustus dan final di Bulan Desember. Proses ini diawali terlebih dahulu
dengan adanya Nota Dinas dari bagian HQ yang dikeluarkan oleh Pusat yang berisi instruksi untuk penyusunan Rencana Kerja Anggaran. Setiap divisi
memulai konfirmasi dan koordinasi terkait Nota Dinas tersebut. Kepala bagian di regional juga mengeluarkan Nota Dinas agar setiap bagian memulai proses
persiapan untuk penyusunan draft usulan Rencana Kerja Anggaran. RKA yang sudah dibuat maka akan diproses menjadi menjadi draft usulan RKA. Draft
tersebut akan diproses kembali melalui rekapitulasi data berupa angka-angka yang mewaliki anggaran yang akan terjadi di setiap bagian tersebut. Draft
tersebut akan dievaluasi, jika harus direvisi maka usulan RKA tersebut harus di susun ulang, jika tidak ada revisi maka usulan RKA akan dipersiapkan untuk di
masukkan datanya di Comshare dan disetujui masuk ke bagian Budget and
Universitas Sumatera Utara
Revenue Assurance diterbitkan untuk menjadi anggaran di setiap bagian dan diserahkan melalui kasir di bagian Finance sebagai pengelola langsung
pembayaran-pembayaran biaya operasional. Instruksi dari Kepala Cabang Medan untuk menyusun rencana kerja dan
anggaran biaya operasional perusahaan adalah kebijakan yang telah ditetapkan oleh kantor pusat. Rencana kerja dan anggaran perusahaan merupakan acuan dan
pedoman yang akan diikuti oleh semua kantor cabang. Penyusunan rancangan rencana kerja dan anggaran perusahaan secara partisipatif akan lebih baik dan
lebih mendekati sebenarnya dengan mempertimbangkan efektifitas dan efiensi. Penyusunan anggaran biaya operasional ini bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi pemborosan seminimal mungkin. Penyusunan anggaran biaya operasional ini mengacu kepada data dan informasi
atau realisasi anggaran pada tahun-tahun sebelumnya dengan memperhitungkan tingkat kenaikan harga untuk tahun atau periode anggaran berikutnya.
Penentuan besarnya tingkat harga ini pun harus dilakukan dengan penyelidikan yang cermat. Pada prinsipnya anggaran yang dibuat untuk tahun
mendatang harus lebih baik dari anggaran yang dibuat pada tahun-tahun sebelumnya.
Setelah membuat rencana berdasarkan anggaran dan biaya standart, maka semua penyimpangan biaya operasional dari rencana yang kiranya penting
bagi manajemen dicatat dan dicantumkan dalam laporan realisasinya. Laporan realisasi biaya operasional dibuat dengan tujuan untuk memperlihatkan
Universitas Sumatera Utara
perbandingan antara jumlah yang dianggarkan dengan jumlah yang telah direalisasi. Perbandingan ini juga menunjukkan apakah telah terjadi
penyimpangan-penyimpangan antara anggaran dengan realisasinya, apakah bersifat menguntungkan atau bersifat merugikan.
PT. Indosat Tbk Cabang Medan menyusun laporan realisasi anggaran biaya operasional pada setiap akhir tahun. Hal ini dapat dilihat dengan
diadakannya evaluasi pada saat periode anggaran berjalan. Dengan evaluasi tersebut, diketahui penyimpangan biaya operasional yang terjadi, apakah biaya
operasional yang dikeluarkan lebih besar jumlahnya dari jumlah yang telah dianggarkan atau sebaliknya.
3. Pengawasan Anggaran Biaya Operasional