b. Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca.
Anggaran keuangan antara lain terdiri dari: -
Anggaran kas - Anggaran utang
- Anggaran piutang
- Anggaran neraca -
Anggaran persediaan 5.
Menurut kemampuan menyusun, anggaran terdiri dari: a.
Anggaran komprehensif merupakan rangkaian dari berbagai macam anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran ini merupakan
perpaduan dari anggaran operasional dan anggaran keuangan secara lengkap.
b. Anggaran parsial merupakan anggaran yang disusun tidak lengkap,
anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran tertentu saja. 6.
Menurut fungsinya, anggaran terdiri dari: a.
Appropriation budget adalah anggaran yang diperuntukkan bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk manfaat lain.
b. Performance budget adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi
aktivitas yang dilakukan dalam perusahaaan untuk menilai apakah biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing aktivitas tidak melampaui
batas.
3. Kegunaan dan Kelemahan Anggaran
Anggaran yang lengkap meliputi perencanaan untuk seluruh aktifitas perusahaan. Anggaran menginformasikan kepada manajemen tentang proyeksi
kinerja, sebelum hingga sesudah rencana diimplementasikan. Di saat
Universitas Sumatera Utara
mempersiapkan anggaran, manajemen dimintai mencermati faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran, manajemen dimintai mencermati faktor-faktor yang
mempengaruhi rencana perusahaan dan mengharuskan manajemen untuk menganalisis secara baik berbagai realitas yang ada. Oleh karena itu anggaran
cenderung menempati posisi yang lebih kritis. Menurut Munandar 2001:13. Anggaran mempunyai tiga kegunaan
pokok yaitu: 1.
Sebagai pedoman kerja Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta
sekaligus memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan
perusahaan di waktu yang akan datang 2.
Sebagai alat pengkoordinasian kerja Anggaran berfungsi sebagai alat untuk pengkoordinasian kerja agar semua
bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerjasama dengan baik untuk menuju sasaran yang telah
ditetapkan.
3. Sebagai alat pengawas kerja
Anggaran berfungsi sebagai tolok ukur, sebagai alat pembanding untuk menilai realisasi kegiatan perusahaan.
Sementara kelemahan-kelemahan yang membatasi anggaran menurut Adisaputra dan Asri 2003:53 :
1. Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi maka terlaksananya dengan
baik kegiatan-kegiatan bergantung kepada ketetapan estimasi tersebut. 2.
Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
3. Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu
manajer dalam melakukan melakukan tugasnya, bukan menggantikannya. 4.
Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang diramalkan sebelumnya, karena itu perlu memiliki sifat fleksibel.
Universitas Sumatera Utara
Anggaran mempunyai kegunaan yang pada dasarnya sama, yakni dalam hal perencanaan, pengkoordinasian, dan pengawasan.
1. Dalam bidang perencanaan
a. Mendasarkan kegiatan-kegiatan penyelidikan studi dan penelitian
b. Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam penentuan arah atau
kegiatan yang paling menguntungkan. c.
Untuk membantu atau menunjang kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan.
d. Menentukan tujuan-tujuan perusahaan
e. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
f. Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisika secara lebih efektif
2. Dalam bidang pengkoordinasian faktor manusia dengan perusahaan
a. Membantu mengkoordinasikan faktor manusia dengan perusahaan
b. Menghubungkan aktivitas perusahaan dengan tren dalam dunia usaha
c. Menetapkan penggunaan modal pacda saluran-saluran yang
menguntungkan dalam arti seimbang dengan program-program perusahaan.
d. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi
3. Dalam bidang pengawasan
a. Untuk mengawasi kegiatan dan pengamanan-pengamanan
b. Untuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan, sebetulnya ini
adalah tujuan yang paling umum daripada penyusunan anggaran.
4. Prosedur Penyusunan Anggaran