Perencanaan jangka panjang melibatkan pengambilan keputusan yang pengaruhnya menjangkau beberapa tahun kedepan. Biasanya tiga sampai lima
tahun bahkan bisa pula lebih lama. Keseluruhan perencanaan jangka panjang kadangkala disebut perencanaan strategi.
2. Pengertian Pengawasan
Pengawasan merupakan bagian dari fungsi manajemen yang berupaya agar rencana yang sudah ditetapkan dapat tercapai sebagaimana mestinya.
Pengawasan mencakup upaya memeriksa apakah semua terjadi sesuai dengan rencana yang ditetapkan, perintah yang dikeluarkan dan prinsip yang dianut. Juga
dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan dan kesalahan agar dapat dihindari kejadiannya di kemudian hari.
Menurut Harahap 2001:10 ”Pengawasan adalah segala usaha dan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui dan menilai apakah pelaksanaan tugas
sesuai dengan yang sebenarnya”. Pengawasan menurut Carter dan Usry 2004:12 ”usaha sistematis
perusahaan untuk mencapai tujuan dengan cara membandingkan prestasi kerja dengan rencana membuat tindakan yang tepat untuk mengkoreksi perbedaan-
perbedaan yang penting”. Dari pengertian tersebut disimpulkan bahwa pengawasan dapat
dianggap sebagai aktivitas untuk menentukan, mengkoreksi penyimpangan-
Universitas Sumatera Utara
penyimpangan penting dalam hasil yang dicapai dari aktivitas-aktivitas yang direncanakan. Apabila dalam pelaksanaan ditemukan penyimpangan maka
diadakan tindakan perbaikan agar rencana sejalan dengan pelaksanaan. Pengawasan perlu dilakukan agar tercapainya kegiatan yang efektif dan
efisien. Untuk mendukung pengawasan yang baik maka perlu mengetahui suatu pengukur dari kegiatan yang efektif dan efisien tersebut.
Menurut Hansen dan Mowen 2002:483 ”Ukuran efisien merupakan ukuran keuangan yang mencakup laporan biaya aktifitas, anggaran, fleksibel,
laporan realisasi. Ukuran keuangan ini dirancang untuk menilai seberapa baik penggunaan sumber daya. Sedangkan ukuran efektif yang merupakan ukuran non
keuangan mencakup kinerja aktivitas yang dilakukan, pekerja yang terlibat dan ukuran ini harus mendukung tujuan umum yaitu perbaikan berkelanjutan”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengawasan terdiri dari suatu proses yang dibentuk oleh tiga macam langkah yang bersifat umum, yaitu:
a. Menetapkan alat pengukur standart
b. Mengadakan penilaian evaluasi
c. Mengadakan tindakan perbaikan koreksi
3. Tujuan serta manfaat perencanaan dan pengawasan