Biaya penjualan meliputi: gaji penjual, komisi, bonus, biaya perjalanan
dinas, gaji kantor penjualan, perlengkapan kantor penjualan, biaya telepon penjualan, dan lain-lain.
Biaya untuk memenuhi atau melayani pesanan yaitu semua biaya yang
terjadi dalam rangka memenuhi pesanan atau melayani pesanan yang diterima dari pembeli.
Gaji dan upah, meliputi: gaji, insentif dan bonus, premi, lembur pajak
pendapatan, upah borongan dan lain-lain
Kesejahteraan karyawan meliputi: perobatan karyawan, rekreasi olahraga, dan lain-lain
Biaya reperasi dan pemeliharaan meliputi dan pemeliharaan untuk
kendaraan bermotor, taman dan halaman kantor, bangunan kantor, dan lain-lain.
Biaya penyusutan aktiva tetap meliputi biaya penyusutan untuk kendaraan
kantor, bangunan kantor dan lain-lain.
Biaya administrasi dan umum lainnya seperti: biaya cetak, alat tulis, perlengkapan kantor, biaya listrik dan air, biaya telepon dan fax kantor dan
lain-lain.
B. Pengertian Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional
1. Pengertian Perencanaan
Setiap perusahaan yang ingin bertahan, tumbuh ataupun menginginkan bekerjanya perusahaan secara lancar memerlukan adanya perencanaan.
Universitas Sumatera Utara
Perencanaan merupkan suatu proses yang akan membuat perusahaan peka dalam pengertian mampu menyesuaikan diri terhadap ancaman-ancaman dan
kesempatan-kesempatan yang ada. Fungsi manajemen yang pokok adalah perencanaan, pengorganisasian dan fungsi pengawasan.
Perencanaan pada dasarnya adalah memilih alternatif-alternatif yang mungkin dilaksanakan dengan mempertimbangkan tujuan perusahaan serta
sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan dan kendala-kendala yang dihadapi, menentukan program dan memberikan gambaran kepada pihak
manajemen mengenai teknik-teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapainya manajemen harus mengetahui data yang relevan
terutama yang menyangkut penghasilan dan biaya dimasa yang akan datang. Perencanaan merupakan fungsi yang menempati urutan pertama dan
sebagai landasan bagi fungsi-fungsi manajemen lainnya. Menurut Carter dan Usry 2004:87 ”Perencanaan adalah proses untuk
menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai perusahaan dan mengatur srategi yang akan dilaksanakan dengan menggunakan sumber
daya yang ada, perencanaan ini dapat disusun untuk jangka pendek dan jangka panjang dan akan dipakai sebagai dasar untuk mengendalikan
kegiatan perusahaan”.
Sedangkan pengertian perencanaan menurut Nafarin 2000:3 adalah: ”Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi
mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan”.
Universitas Sumatera Utara
Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa perencanaan merupakan suatu proses penentuan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dimasa
yang akan datang untuk menghadapi berbagai ketidakpastian dan alternatif yang mungkin terjadi. Perencanaan dianggap sebagai suatu kumpulan keputusan-
keputusan dan mencakup hal-hal yang berhubungan dengan keadaan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, perencanaan harus mempunyai kemampuan untuk
melakukan pilihan-pilihan terbaik yang dilaksanakan untuk menghindari kegagalan.
Ada dua jenis perencanaan yaitu: a.
Perencanaan Jangka Pendek Perencanaan jangka pendek dibagi dalam dua kategori yaitu berdasarkan
frekuensi dan jenis keputusan. Beberapa keputusan mempunyai kaitan dengan kegiatan-kegiatan sekarang dan dapat dibuat harian atau mingguan.
Keputusan-keputusan seperti ini ditandai oleh keteraturan dari frekuensinya dan disebut keputusan-keputusan operasi jangka pendek.
Kategori kedua berkaitan dengan keputusan-keputusan non rutin jangka pendek, keputusan-keputusan ini membutuhkan lebih banyak analisis jika
dibandingkan keputusan-keputusan operasi jangka pendek. b.
Perencanaan Jangka Panjang
Universitas Sumatera Utara
Perencanaan jangka panjang melibatkan pengambilan keputusan yang pengaruhnya menjangkau beberapa tahun kedepan. Biasanya tiga sampai lima
tahun bahkan bisa pula lebih lama. Keseluruhan perencanaan jangka panjang kadangkala disebut perencanaan strategi.
2. Pengertian Pengawasan