Bentuk Anggaran Biaya Penjualan Bentuk Anggaran Biaya Administrasi dan Umum

Oleh karena itu, laporan harus memperlihatkan dengan jelas apa yang menjadi sebab dari penyimpangan dan siapa yang bertanggung jawab atas penyimpangan tersebut dan juga siapa yang harus melakukan tindakan untuk memperbaiki penyimpangan yang terjadi. Laporan realisasi anggaran adalah suatu laporan yang memuat angka- angka realisasi atau menurut catatan akuntansi. Tujuan laporan tersebut adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan bak yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil tindakan koreksi yang perlu.

1. Bentuk Anggaran Biaya Penjualan

Tidak ada bentuk standar yang harus digunakan oleh suatu perusahaan, jika akan menyusun suatu anggaran. Ini berarti perusahaan mempunyai kebebasan untuk menentukan bentuk suatu format yang sesuai dengan keadaan perusahaan masing-masing. Demikian pula halnya dengan biaya penjualan. Sebagai ilustrasi berikut merupakan contoh anggaran biaya penjualan. Tabel 1.1 Anggaran Biaya Penjualan Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 1999 Uraian Kuartal Tahun 1 2 3 4 Rencana penjualan dalam 2000 6000 6000 2000 6000 Universitas Sumatera Utara unit Biaya pemasaran per unit X 0,05 X 0,05 X 0,05 X 0,05 X 0,05 Total Biaya Variabel 100 300 300 100 100 Biaya penjualan tetap: Gaji 10 10 10 10 40 Iklan 10 10 10 10 40 Depresiasi 5 5 5 5 20 Travel 3 3 3 3 12 Total Biaya Tetap 28 28 28 28 112 Total Biaya Penjualan 128 328 328 128 912 Sumber : Hansen dan Mowen, 2002 : 726 Dalam bidang perencanaan, dengan disusunnya anggaran biaya penjualan, maka perusahaan dihadapkan pada keharusan untuk merencanakan secara terperinci biaya-biaya yang akan dikeluarkan yang nantinya akan dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaanya. Biaya penjualan ini disebut juga dengan biaya variable, yakni biaya-biaya yang selalu berubah secara proporsional sebanding sesuai dengan penjualan. Biaya variable ini dibebankan pada pendapatan yang dihasilkan selama periode tersebut. Di lain pihak anggaran biaya dipakai sebagai alat koordinasi biaya penjualan. Semua petugas, baik pengawas penjualan maupun tenaga salesman dapat bekerjasama untuk merencanakan kegiatan pemasaran.

2. Bentuk Anggaran Biaya Administrasi dan Umum

Penyediaan anggaran tidak mempunyai bentuk standar tertentu, karena kegunaan anggaran adalah kepentingan intern perusahaan, jadi penyediaan dan bentuk anggaran setiap perusahaan akan berbeda. Hal ini dipengaruhi besar kecilnya perusahaan, kondisi ekonomi, aspek teknis terhadap pembiayaan dan Universitas Sumatera Utara sebagainya. Sebagaimana halnya dengan anggaran-anggaran yang lain, anggaran biaya administrasi dan umum ini juga tidak mempunyai bentuk standar. Sebagai ilustrasi pada halaman berikut ini merupakan contoh anggaran biaya administrasi dan umum. Tabel 1.2 Anggaran Biaya Administrasi dan Umum Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 1999 Uraian Kuartal Tahun 1 2 3 4 Gaji 25 25 25 25 100 Asuransi - - 15 - 15 Depresiasi 10 10 10 10 40 Travel 2 2 2 2 8 Total biaya administrasi dan umum 37 37 52 37 163 Sumber : Hansen dan Mowen, 2002 : 726 Anggaran biaya administrasi dan umum merupakan rencana biaya- biaya yang relatif tetap selama periode yang akan datang. Biaya ini disebut juga dengan biaya tetap yaitu biaya yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya volume kegiatan perusahaan. Biaya administrasi dan umum ini menunjukkan biaya tetap perusahaan selama suatu periode tertentu. Biaya-biaya ini berhubungan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membiayai organisasi perusahaan. Oleh karena itu biaya ini akan terus terjadi sejak perusahaan memulai operasionalnya sampainya perusahaan berdiri. Universitas Sumatera Utara Untuk menyusun anggaran biaya ini perlu ditabulasi jenis-jenis biaya administrasi dan umum yang terjadi pada periode sebelumnya, berupa jumlahnya dan dicek kembali adakah pengurangan atau penambahannya.

3. Analisis Penyimpangan Biaya Operasional