Konsep Semiotika Roland Barthes Konsep Semiotika Film Christian Metz

dari sinilah asal mula dilakukannya berbagai penelitian terhadap simbol dan ikon dalam film, dan pengaruhnya terhadap masyarakat yang menyaksikan film tersebut. 30

4. Tabel Analisis Film Steve Campsall

Steve Campsall merupakan salah seorang pengajar Studi bahasa Inggris dan Media di The Beauchamp College. Dalam tabel analisis filmnya yang diadopsi dari pemikiran Metz, Campsall melihat film sebagai kesatuan bahasa dan makna. Ini kemudian dipahami Steve sebagai Moving Image Texts: “Film Language”. Menurutnya, seperti kata-kata, film memiliki bahasa sendiri dalam menyampaikan pesannya kepada penonton. Para kru dan sineas bekerja menciptakan makna tersebut melalui gambar bergerak di dalam film, sehingga kompleksitas komponen film membuatnya berbeda dengan media lain. Pergerakan audio visual yang dinamis di dalam film, memunculkan komponen sendiri di dalam kajian semiotikanya. Hal ini dapat dilihat melalui skema analisis film yang dibuat Steve berikut ini: Tabel 2.2. 31 Tabulasi Analisis Film Analysing Moving Image Texts: “Film Language” Signs, Codes and Conventions Semiotika, merupakan sebuah jalan untuk menjelaskan bagaimana tanda itu diciptakan. Di dalam film, tanda-tanda tersebut diciptakan oleh para sineas film atau sutradara. Apa yang 30 Sobur, Semiotika Komunikasi, h. 127. 31 Steve Campshall – 27062002 Rev. 17122005; 14:18:24 Media - GCSEFilm Analysis Guide 3 – SJC. kita dengar, kita lihat dan kita rasakan merupakan sesuatu yang dapat kita persepsikan dan mengandung sebuah ide. Ide tersebutlah yang kemudian disebut dengan „meaning’. Salah satu contoh pemaknaan penting, misalnya kata-kata pengecut, memiliki lawan heroik. Situasi ini memungkinkan penafsir memiliki pendapat yang berbeda, dan ini dinamakan Binary Opposite. Ada beberapa komponen dalam memahami semiotika film. - Signstanda: unit makna terkecil yang bisa kita tafsirkan dan turut menentukan makna keseluruhan. - Codekode: dalam semiotika, sebuah kode adalah sekumpulan tanda yang nampak, “pas”, sekaligus “alami” dalam membentuk makna keseluruhan. - Convention konvensi: istilah konvensi itu penting. Ia merujuk pada suatu cara yang sudah umum dalam mengerjakan sesuatu. Dan kita sering mengaitkan sesuatu yang konvensional dengan hasil yang pasti, dan menganggapnya natural. Perlu kita ketahui pula bahwa tipe tanda dan kode setidaknya terbagi atas 3: - Ikon : tanda dan kode yang dibuat untuk menunjukkan sesuatu yang melekat atau identik pada sesuatu. - Indeks : sistem penandaan yang menggunakan unsur kausalitas atau sebab-akibat - Simbol : pemaknaan terhadap sesuatu yang melepaskan secara total makna denotasi pada sesuatu tersebut. Hal lain yang juga penting untuk memahami tanda adalah melalui konvensi. Konvensi merupakan suatu kesepakatan umum yang melekat dalam masyarakat dan dijadikan jalan dalam melakukan suatu pekerjaan. Biasanya konvensi terwujud dalam suatu perbuatan. Mise-En-Adegan Mise-En-Adegan menjawab beberapa pertanyaan penting di dalam sebuah film. Pertanyaan tersebut meliputi efek apa? Makna apa? Bagaimana dia memproduksi? Mengapa dia memproduksi? Dan apa tujuan yang ingin dicapai? Namun, sebenarnya Mise-En-Adegan merupakan segala sesuatu yang dihadirkan para Director atau sutradara ke dalam adegan- adegan, dan rekaman-rekaman yang termuat di dalam kamera melalui aspek Setting, Kostum, Tata Rias, dan Pencahayaan. Editing Editing merupakan suatu proses memotong dan menggabungkan beberapa potongan film menjadi satu. Membuat film tersebut menjadi cerita yang bersambung, dapat dipahami, realistis, mengalir dan naratif. Shot Types Shot merupakan pengambilan gambar untuk membangun sebuah potongan gambar yang naratif dan memberikan makna tersendiri terhadap objeknya. Biasanya shot terkait dengan pengambilan kamera. Seperti Close Up CU, Point of View POV dan Middle Shot MS. Camera Angle Sudut kamera, biasanya selalu menciptakan makna-makna yang signifikan dengan kondisi atau situasi objek. Seperti sudut kamera POV high angle shot yang mencerminkan superioritas atau kekuasaan. Camera Movement Pergerakan kamera merupakan suatu bentuk penciptaan makna yang dinamis. Perpindahan dari zoom out ke zoom in misalnya, memiliki nilai dan dinamika makna sendiri. Lighting Pencahayaan merupakan salah satu aspek penting dalam film. Pencahayaan dapat menimbulkan suasana dan mood yang menegaskan makna. Kegelapan di hutan misalnya menciptakan makna ketakutan dan kengerian. Dieges And Sound Dieges atau diagenic sound di dalam film merupakan „dunia film’. Dia merupakan bagian dari setiap aksi yang di jalankan aktor. Misalnya suara musik yang mengiringi jalannya aktor dan lainnya. Visual Effects SFX SFX merupakan gambar generasi komputer CGI yang mana tujuannya untuk menciptakan sebuah realitas dan makna melalui efek-efek gambar dan suara. Narrative Naratif, merupakan unsur film yang memuat cerita dan kisah khusus di dalam film. Genre Genre adalah ragam dari naratif yang sedang dibicarakan di dalam film. Iconography Ikonografi merupakan aspek penting dari genre. Hal inilah yang menjadi simbol-simbol pendukung genre. Seperti padang pasir yang