Tabel Analisis Film Steve Campsall

merupakan segala sesuatu yang dihadirkan para Director atau sutradara ke dalam adegan- adegan, dan rekaman-rekaman yang termuat di dalam kamera melalui aspek Setting, Kostum, Tata Rias, dan Pencahayaan. Editing Editing merupakan suatu proses memotong dan menggabungkan beberapa potongan film menjadi satu. Membuat film tersebut menjadi cerita yang bersambung, dapat dipahami, realistis, mengalir dan naratif. Shot Types Shot merupakan pengambilan gambar untuk membangun sebuah potongan gambar yang naratif dan memberikan makna tersendiri terhadap objeknya. Biasanya shot terkait dengan pengambilan kamera. Seperti Close Up CU, Point of View POV dan Middle Shot MS. Camera Angle Sudut kamera, biasanya selalu menciptakan makna-makna yang signifikan dengan kondisi atau situasi objek. Seperti sudut kamera POV high angle shot yang mencerminkan superioritas atau kekuasaan. Camera Movement Pergerakan kamera merupakan suatu bentuk penciptaan makna yang dinamis. Perpindahan dari zoom out ke zoom in misalnya, memiliki nilai dan dinamika makna sendiri. Lighting Pencahayaan merupakan salah satu aspek penting dalam film. Pencahayaan dapat menimbulkan suasana dan mood yang menegaskan makna. Kegelapan di hutan misalnya menciptakan makna ketakutan dan kengerian. Dieges And Sound Dieges atau diagenic sound di dalam film merupakan „dunia film’. Dia merupakan bagian dari setiap aksi yang di jalankan aktor. Misalnya suara musik yang mengiringi jalannya aktor dan lainnya. Visual Effects SFX SFX merupakan gambar generasi komputer CGI yang mana tujuannya untuk menciptakan sebuah realitas dan makna melalui efek-efek gambar dan suara. Narrative Naratif, merupakan unsur film yang memuat cerita dan kisah khusus di dalam film. Genre Genre adalah ragam dari naratif yang sedang dibicarakan di dalam film. Iconography Ikonografi merupakan aspek penting dari genre. Hal inilah yang menjadi simbol-simbol pendukung genre. Seperti padang pasir yang mendukung karakter koboi. The Star System Bintang-bintang film tertentu bisa menjadi bagiam penting dalam ikonografi dan menjadi penegas makna. Bisa menjadi penegas karakter dan aksi. Realism Media dapat menyuguhkan tingkat realitas yang sangat tinggi, sehingga sesuatu terkesan benar-benar nyata. Dengan layar yang jernih, jelas, sound yang kuat, dan ruang yang sengaja dibuat gelap, pemirsa dapat merasakan atmosfer realitas yang tinggi. Demikianlah kompleksitas di dalam semiotika film. Komponen tersebutlah yang dijadikan acuan untuk mengkaji lebih dalam terkait sistem tanda di dalam film. Tak dapat dipungkiri lagi, bahwa film merupakan salah satu produk komunikasi massa yang di dalamnya memiliki dan menyimpan makna sendiri bagi para penontonnya.

C. Arti Kasih IbuDalamPandangan Islam

Dari Abu Hurairah ra, ia menceritakan, suatu hari ada seorang yang datang kepada Nabi Muhammad SAW seraya bertanya: Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak saya perlakukan dengan baik? Rasulullah menjawab: Ibumu Orang itu bertanya lagi: Lalu siapa? Ibumu jawab Beliau. Lalu siapa lagi, ya Rasulullah? tanya orang itu. Beliaupun menjawab Ibumu Selanjutnya orang itu bertanya lagi: Lalu siapa? Beliau menjawab: Ayahmu. Hadits di atas memerintahkan agar kita senantiasa berbuat baik pada kerabat terutama adalah ibu, lalu ayah. Didahulukannya ibu karena ia telah mengandung, menyusui, mendidik dan tugas berat lainnya. Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya.” Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya setelah dua tahun. “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu ” Q.S. Luqman:14. Karena beratnya tugas orang tua, maka seorang anak diwajibkan untuk memperlakukan mereka dengan baik. Sosok seorang ibu juga melekat tanggung jawab yang berat. Jika kita artikan secara bebas, surga di bawah telapak kaki ibu dapat juga berarti bahwa masa depan seorang anak di akhirat nanti sangat tergantung pada ibu, ibu sebagai seorang pendidik, ibu sebagai seorang suri tauladan keseharian bagi anak- anaknya, sehingga seorang ibu sangat berperan dalam mengantarkan mereka masuk surga. Akhlaq seorang ibu sangat memengaruhi akhlaq seorang anak dan akhlaq inilah yang akan menentukan masa depanya di dunia dan di akhirat. Wajarlah jika Rasulullah SAW berpesan pada setiap orang tua: Tiada yang ditanam oleh orang tua kepada anaknya yang lebih baik daripada akhlaq yang mulia. Lingkungan pertama yang berperan penting menjaga keberadaan anak adalah keluarga sebagai lembaga pendidikan yang paling dominan secara mutlak, kemudian kedua orangtuanya dengan sifat-sifat yang lebih khusus. Pada orang tua, terlebih lagi pada diri seorang ibu melekat kewajiban untuk mendidik secara aktif putra-putrinya. Orang tua hendaknya mengajarkan bagaimana mengenal dan mencintai Allah, mengajari ibadah, dan menanamkan akhlaq yang mulia. Karena sesungguhnya setiap bayi yang lahir dalam keadan fitrah, kedua orang tuanyalah yang mencetak anak itu menjadi Yahudi, Nasrani, atau menjadi Majusi HR. Bukhari Muslim. Dalam hal pembentukan akhlaq, prinsip dan pemikiran moral harus didasarkan pada aqidah Islam. Atas dasar inilah ibu hendaknya berusaha menguatkan bangunan moral, ketaqwaan, dan kesucian pada diri anak sehingga mengantarkan mereka bahagia di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda: Dan wanita adalah pemimpin terhadap keluarga rumah tangga suaminya dan anak-anaknya, dan akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka HR. Bukhari Muslim. 32 32 Artikel, diakses Selasa 24 Juni 2012 pukul 13:43 WIB dari htt:forumislamekonomi.blogspot.com., http:fandimin.blogspot.com201112surga-dibawah- telapak-kaki-ibu.htmlizz21WDInLLY