PENUTUP Semiotika Makna Arti Kasih Ibu Dalam Film Semesta Mendukung

hidup saja, tetapi juga menuju sasaran yang lebih luas. Apalagi pada masa sekarang ini, ia harus lebih berperan menuju kepada pelaksanaan ajaran Islam secara lebih menyeluruh dalam berbagai aspek. 2 c. Menurut Ibnu Taimiyah Dakwah merupakan suatu proses usaha untuk mengajak agar orang beriman kepada Allah SWT, percaya dan menaati apa yang telah diberitakan oleh Rasul serta mengajak agar dalam menyembah Allah SWT seakan-akan melihatnya. Dakwah adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar dalam rangka menyampaikan pesan-pesan agama Islam kepada orang lain agar mereka menerima ajaran Islam tersebut dan menjalankan dengan baik dalam kehidupan individual maupun bermasyarakat untuk mencapai kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat, dengan menggunakan media dan cara-cara tertentu. Salah satu media yang cukup berkembang saat ini adalah film. Film merupakan salah satu jenis seni yang dapat memberikan pengaruh cukup besar kepada pola pikir masyarakat umum. Ini berarti film dapat menjadi media yang cukup efektif dalam menjalankan dakwah. Dilihat dari perspektif lain, bagaimana muslim Indonesia mencari visibilitas dan legitimasi di ruang publik nasional. Islam atau dakwah ditampilkan dengan cara yang menarik, segar, dan hybrid dalam rangka 2 Dr. M. Quraish Sihab, Membumikan Al- Qur’an, fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung:Mizan, 2001 cet.22, h. 194. membuatnya sebuah alternatif yang menarik bagi budaya kapitalis perkotaan. 3

1. Dakwah Fardiyah Melalui Komunikasi Antar Pribadi

Muh. Nuh mendefinisikan Dakwah Fardiyah adalah “konsenstrasi dengan dakwah atau berbicara dengan mad’u secara tatap muka atau dengan sekelompok kecil dari manusia yang mempunyai ciri-ciri dan sifat- sifat khusus. 4 Komunikasi memegang peranan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari baik di ruang lingkup keluarga, organisasi formal, organisasi nonformal dan masyarakat. Manfaat ilmu komunikasi bagi individu di antaranya untuk pembentukan dan pengembangan pribadi dan kontak sosial. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memahami kejadian sekelilingnya dan lebih mamapu membaca situasi beserta lebih mudah mengatasi situasi. 5 Asumsi dasar komunikasi antarpribadi adalah bahwa setiap orang yang berkomunikasi akan membuat prediksi tentang efek atau prilaku komunikasinya yaitu bagaimana pihak yang menerima pesan memberikan reaksinya. Jika menurut persepsi kamunikator reaksi komunikan menyenangkan atau positif, maka ini merupakan suatu pertanda bagi komunikator bahwa komunikasinya berhasil. 6 3 Eric sasono, Mau Dibawa Kemana Sinema Kita?. h.59. 4 Armawati Arbi, Dakwah dan Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2003, cet.1, h. 113. 5 Ibid, h. 130 6 Dr. M. Budyatna, M.A. dan Dra. Nina Mutmainah, Komunikasi Antar Pribadi, Jakarta: Universitas Terbuka, 1994, h.4