Profil Pemain Film Semesta Mendukung

Gambar 3.3 Lukman Sardi Filmnya yang terkenal diantaranya, 9 Naga, Berbagi Suami dan Pesan dari Surga. Dalam film Pesan dari Surga 2006, Lukman berperan sebagai Kuta, seorang pemegang bass yang memiliki kehidupan seksual menyimpang. Untuk perannya ini Lukman sempat risih, namun sebagai orang profesional Lukman harus menjalaninya secara total. Film Lukman berjudul selanjutnya adalah Naga Bonar Jadi 2 garapan sutradara dan aktor Deddy Mizwar. Dalam film ini Lukman berperan sebagai sosok sopir bajay yang terus mengantar dan diomeli Naga Bonar Deddy Mizwar. Kemampuan akting Lukman memang sudah tak diragukan. Lukman tak membeda-bedakan besar kecilnya akting, ia tetap berakting dengan maksimal. Seperti ketika menjadi orang autis dalam video klip, Malaikat Juga Tahu milik Dewi Lestari. Terbukti ia menyabet penghargaan sebagai Model Video Klip Terdahsyat dalam ajang Dahsyat Awards pada April 2009. Lukman yang mengidolakan ayahnya sendiri, violis terkenal, Idris Sardi ini berhasil menyabet penghargaan untuk kategori Pemeran Pembantu Pria Terbaik pada ajang Indonesian Movie Awards 2009. Lukman juga melakoni salah seorang tokoh sentral dalam Sang Pemimpi, sekuel dari Laskar Pelangi. Dikabarkan Lukman juga akan segera menjalani syuting Edensor, trikuel dari film yang diangkat dari novel best-seller karya Andrea Hirata ini. 3 Dalam film ini Lukman berperan sebagai Muslat ayah dari Arif. Muslat di gambarkan sebagai seorang ayah yang beralih profesi dari seorang petani garam menjadi seorang sopir truk. Sifat dan karakter dari Muslat adalah seorang ayah yang lebih cendrung pendiam, keras, terlihat cukup tertekan karena sang anak yang merindukan ibunya yang harus pergi ke Singapura untuk menjadi TKW. 3. Helmalia Putri sebagai Salmah Helmalia Putri yang lahir di Banda Aceh,tanggal 13 April 1983 yang biasa dipanggil Puput ini,adalah putri dari pasangan Helmi Yusuf almarhum dan Esmaliawati. Puput ini juga pernah bermain dalam film In The Name Of Love pada tahun 2008. Gambar 3.4 Helmalia Putri Dalam film ini puput berperan sebagai Salmah ibu dari pemaran utama yaitu Arif. Adegan yang dimainkan oleh Puput pun 3 http:selebriti.kapanlagi.comindonesiajLukman _Sardi, diakses pada tanggal 7 September 2012 pukul 19.45 WIB. tidak banyak, karena dalam film ini Salmah adalah Ibu yang meninggalkan anak dan suaminya ke Singapura untuk mencari nafkah menjadi TKW. Akan tetapi peran yang dimainkan Puput adalah bagian yang sangat berarti. 4. Revalina S. Temat sebagai ibu Tari Hayat Revalina S. Temat yang akrab dengan nama panggilan Reva ini lahir di Jakarta pada tanggal 26 November 1985. Putri pasangan Sayuti Temat dan Rachmaniar itu merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Gambar 3.5 Revalina S. Temat Karir Reva diawali sebagai bintang model, kemudian melebar sebagai aktris sinetron dan layar lebar. Ia pernah menjadi model untuk produk Clear, Relaxa bersama DJ Winky dan Red A. Reva yang pernah menjadi Juara Favorite Gadis Sampul 1999 Majalah Gadis itu, pernah membintangi sinetron Bawang Merah Bawang Putih. Ia juga telah membintangi sinetron Percikan Sangkuriang, Cintaku di Kampus Biru 2, JP asiknya Pacaran, Bawang Merah Bawang Putih, Dara Manisku, Hikmah 2 dan Kembang Surga. Film TV Cinta Dengan Luka 2002 dan Gerangan Cinta 2003 menjadi bukti kemampuan aktingnya. Bintang video klip Kupilih Dia Cokelat, 2004 dan Juwita Yovie The Nuno itu juga berakting di layar lebar. Film terbaru yang dibintanginya Pocong 2 dirilis akhir 2006 lalu. Reva semakin memantapkan aktingnya di layar lebar dengan menjadi pemeran utama film Perempuan Berkalung Sorban PBS. Film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini diangkat dari Novel karya Abidah Al Khalieqy yang mengisahkan perjuangan dan pengorbanan seorang muslimah bernama Annisa yang diperankan oleh Reva. Dalam ajang Indonesian Movie Awards 2009, Reva meraih penghargaan pertamanya sebagai Pemeran Utama Wanita Terfavorit melalui film Perempuan Berkalung Sorban. 4 Dalam film ini Reva berperan sebagai ibu Tari Hayat, seorang guru fisika. Perempuan Minang yang mencintai dan memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan itu rela “terdampar” di Madura demi menemukan intan-intan cemerlang di antara murid-muridnya. Karakter dari seorang ibu Tari Hayat adalah seorang guru fisika yang baik hati, yang cukup memperhatikan murid-muridnya. Seorang guru yang ramah. Tari Hayat juga termasuk salah seorang yang mendirikan tim FUSI Fisika Untuk Siswa Indonesia, akan tetapi karena 4 http:selebriti.kapanlagi.comindonesiajRevalina _ S_Temat, diakses pada tanggal 7 September pukul 19.55 WIB. perbedaan pendapat ia memilih untuk mengundurkan diri dan menjadi seorang guru di SMP 1 Sumenep. 5. Ferry Salim sebagai Tio Yohanes Ferry Salim lahir di Palembang pada tanggal 8 Januari 1967. Aktor yang tenar sejak membintangi Ca Bau Kan ini telah bermain pula dalam kurang lebih 20 judul sinetron. Gambar 3.6 Ferry Salim Ferry Salim lahir di Palembang pada tanggal 8 Januari 1967. Aktor yang tenar sejak membintangi Ca Bau Kan ini telah bermain pula dalam kurang lebih 20 judul sinetron. Kesibukkannya sebagai artis tidak menghalanginya untuk menyelesaikan sekolah. Bahkan Ferry berhasil menambahkan titel Sarjana Ekonomi di belakang namanya. Ferry pun sempat melanjutkan sekolahnya di negeri Paman Sam akhir tahun 1990. Kembali dari sana, Ferry menggeluti lagi dunia model yang pernah dimasukinya semasa SMA. Ferry memulai karir sebagai model sejak SMA. Lalu pada tahun 1996 Ferry ditawari untuk bermain sinetron oleh Marisa Haque berpasangan dengan Ida Iasha dalam sinetron Kembang Setaman. Berawal dari sinetron inilah namanya mulai dikenal. Ferry pun kebanjiran job. Sampai akhirnya Ferry berperan menjadi Tan Peng Liang dalam film Ca Bau Kan. Dari Ca Bau Kan, Ferry sempat masuk nominasi The Best Actor Festival Film Asia Pasifik. Dia juga mendapat gelar aktor favorit saat Festival Film Bali. 5 Dalam film ini Ferry Salim berperan sebagai pak Tio Yohanes seorang pembina dan pengajar di tim FUSI Fisika Untuk Siswa Indonesia. Seorang yang bijak, berwibawa dan baik hati. Tio Yohanes juga yang membawa Arif ke Jakarta untuk mengikuti seleksi lomba fisika dan termasuk orang yang mendirikan lembaga tim FUSI bersama ibu Tari Hayat dan Deborah Sinaga, dia juga yang mengantarkan anak-anak untuk mengikuti lomba fisika di Singapura. 6. Febby Febiola sebagai Deborah Sinaga Febby Febiola dalam film ini berperan sebagai Deborah Sinaga atau biasa dipanggil dengan ibu Debby. Debby adalah salah satu pendiri dan pengurus dari FUSI Fisika Untuk Siswa Indonesia. Seorang perempuan yang cukup tegas dalam dalam menjaga dan mengatur anak-anak yang akan mengikuti olimpiade fisika. 7. Sudjiwo Tedjo sebagai Paman Alul Dalam film ini Sudjiwo Tedjo memainkan karakter sebagai seorang preman kampung yang sombong. Paman Alul mengaku kepada Arif, bahwa ia bekerja di Malaiysia dan akan menolong Arif 5 http:selebriti.kapanlagi.comindonesiajFerry _Salim, diakses pada tanggal 7 September2012 pukul 20.05 WIB. untuk mencarikan alamat sang ibu kepada Arif. Akan tetapi Paman Alul tidak memberikan bantuan begitu saja tetapi dengan imbalan uang yang cukup banyak. 8. Indro WARKOP sebagai Cak Kumis Indro Warkop atau lengkapnya Indrodjojo Kusumonegoro adalah salah satu personel komedian legendaris Warung Kopi DKI Warkop DKI bersama Dono Wahjoe Sardono dan Kasino Kasino Hadiwibowo. Gambar 3.7 Indro WARKOP Indro Warkop atau lengkapnya Indrodjojo Kusumonegoro adalah salah satu personel komedian legendaris Warung Kopi DKI Warkop DKI bersama Dono Wahjoe Sardono dan Kasino Kasino Hadiwibowo. Awal Warkop eksis saat diberi kesempatan untuk tampil di Radio Pambors Jakarta untuk mengisi acara obrolan komedi. Indro sendiri saat itu masih kuliah di Universitas Pancasila Jakarta, sementara teman-temanya mahasiswa Universitas Indonesia UI. Indro yang lahir di Jakarta, 8 Mei 1958, mendapatkan peran sebagai Mastowi seorang pria asal Tegal. Namun demikian dirinya beberapa kali juga tampil dengan logat batak di film-film komedinya. 6 Dalam film ini Indro warkop berperan sebagai Cak Kumis yang berprofesi sebagai pedagang ketoprak yang merantau dari madura ke Jakarta. Berbeda dengan film-film Indro sebelumnya, disini Indro sebagai pedagang ketoprak yang cukup filosofis dalam menanggapi hidup, sebagai pedagang yang cukup bijak dan baik hati. Ada beberapa adegan yang tetap menampilkan sisi humoris dari seorang Indro warkop. 9. Angga Putra sebagai Muhammad Thamrin Angga Putra berperan sebagai Muhammad Thamrin yang berasal dari Jakarta. Memiliki logat betawi yang sangat kental. Dalam film ini Thamrin lah yang sangat dekat dengan Arif. Memiliki pengalaman yang hampir sama, Thamrin mengukuti seleksi lomba fisika karena ingin mendapatkan beasiswa agar sang ibu tidak perlu lagi membiayai kuliahnya nanti. Tujuan utama untuk mengikuti seleksi sepenuhnya bukan karena seratus persen karena kecintaannya pada dunia sains tapi juga karena ibu. Thamrin juga memiliki karakter yang sedikit humoris dan setia kawan. Selain film ini Angga Putra juga pernah bermain dalam film Alangkah Lucunya Negeri ini dan berperan sebagai komet. Untuk 6 http:selebriti.kapanlagi.comindonesiajIndro _ warkop, diakses pada tanggal 7 September 2012 pukul 20.15 WIB. mendapatkan profil Angga memang cukup sulit karena Angga belum cukup lama hadir dalam dunia perfilman. 10. Dinda Hauw sebagai Clara Annabela Dinda Hauw berperan sebagai Clara annabela yang pernah juga bermain dalam film Surat Kecil Untuk Tuhan sebagai Keke. Dalam film ini Clara sebagai teman Arif di FUSI yang baik dan Clara pula yang memberikan semangat kepada Arif agar tidak menyerah untuk olimpiade tersebut. 11. Rangga Raditya sebagai Bima Wangsa Rangga Raditya berperan sebagai Bima Wangsa, anak yang sangat cerdas. Akan tetapi Bima tidak bersahabat dengan kehadiran Arif, dia tidak terima hanya karena Arif sebagai anak yang tidak sengaja ditemukan oleh gurunya yang memiliki kemampuan pada dunia fisika ini menjadi saingannya. Bima sebagai anak yang sombong dan merasa dia lah yang paling pintar walaupun memang dia memiliki kemampuan dan kecerdasan di atas rata-rata. 12. Rendy Ahmad sebagai Erwin Manik Rendi Ahmad berperan sebagai Erwin Manik sahabat dekat Bima Wangsa, yang sama-sama tidak menyukai kehadiran Arif. Erwin yang berkarakter hamoir sama dengan Bima wangsa. Rendy Ahmad juga pernah bermain dalam film Sang Pemimpi sebagai Arai.

BAB IV HASIL TEMUAN DAN ANALISIS

A. PenandaanMaknaArti Kasih Ibu

Perjalanan kehidupan Arief terdapat dalam beberapa sekuen. Dalam sekuen tersebut ada beberapa adegan yang berkaitan dengan isi penelitian. Sebelum masuk dalam penelitian adegan utama, peneliti akan menganalisis perjalanan kehidupan Arief sebelum ia menemukan arti kasih ibu. Film Semesta Mendukung yang berdurasi 90 menit merupakan film anak-anak yang menceritakan tentang arti kasih ibu. Film ini bertujuan untuk menceritakan bahwasanya arti kasih ibu sangatlah penting. Banyak adegan dalam film ini yang menarik. Namun berdasarkan beberapa adegan yang divisualisasikan hanya ada dua adegan yang menonjol yang berhubungan dengan perumusan masalah, sehingga peneliti membatasi penelitian ini dan hanya akan menjelaskan dua adegan lebih dalam melaui unsur sinematografi kemudian dikaitkan dengan teori semiotik. Adegan pertama menceritakan tentang kerinduan seorang anak kepada ibunya dan adegan kedua menceritakan pertemuan seorang anak dengan ibunya. Sebelum peneliti mulai menceritakan adegan utama yang akan diteliti berikut pemaparan adegan sebelumnya sebagai pengantar kepada adegan utama.

1. Kerinduan Anak kepada Ibunya Adegan 1

Arief merupakan seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama, ia merupakan remaja yang sopan, cerdas, pekerja keras dan taat beribadah yang tinggal disebuah rumah yang sederhana bersama dengan ayahnya. Ayahnya seorang petani garam yang beralih profesi menjadi sopir truk karena ladang garam sedang dilanda peceklik, sementara ibunya menjadi TKW di Singapura untuk mencari nafkah. Sudah tujuh tahun bekerja di Singapura dan tiga tahun terakhir tidak memberikan kabar kepada Arif dan ayahnya. Arif ingin sekali mencari ibunya, karena perasaan rindu. Ia meminta bantuan kepada paman Alul seorang pereman kampung yang mengaku bekerja di Malaysia dengan sejumlah bayaran, oleh karena itu sepulang sekolah Arif bekerja di bengkel untuk mengumpulkan uang. Di sekolah, Arif termasuk anak yang cukup cerdas dalam matapelajaran fisika. Ibu Tari, seorang guru fisika memintanya untuk mengikuti lomba fisika tingkat provinsi dan ikut bergabung dalam tim FUSI Fisika Untuk Siswa Indonesia , jika lolos akan ikut ke lomba fisika tingkat internasional. Namun, Arif tidak mau mengikutinya karena ia berpikir, ia tidak akan bisa mencari uang jika masuk kedalam tim FUSI. Tetapi Arif mulai tertarik ketika ia mengetahui bahwa lomba Fisika tingkat Internasional diadakan di Singapura dan ia mempunya misi untuk mencari ibunya. Arif pun harus pindah ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh tim FUSI. Karena besarnya keinginan Arif untuk pergi ke Singapura dan bertemu ibunya, Arif pun belajar dan bekerja keras untuk dapat lolos seleksi. Walaupun sempat mengalami pasang surut semangat, tetapi pada akhirnya ia dapat lolos seleksi dan pergi ke Singapura. Tabel 4.1 Cut of shot Pengantar Shot Kerinduan Anak kepada Ibunya Scene Rindu Seorang Anak kepada Ibunya Scene Cut of shot cast Interpretasi simbolik 1 Durasi: 04:46 Arif dan Ibu Tari, guru fisika Menunjukan sikap hormat dan taat. 2 Durasi: 06:56 Arif dan paman Alul Menunjukan perasaan meminta bantuan mencarikan alamat ibu Arif di Singapura.