Kerinduan Anak kepada Ibunya Adegan 1

3 Durasi: 13:39 Arif dan Ayahny a Menunjukan perasaan rindu kepada ibunya dan ingin mencarinya. 4 Durasi: 16: 24 Arif Menampilkan sebuah gambaran mengenang masa lalu. 5 Durasi: 16:43 Arif dan Ibunya Menampilkan sebuah ingatan masa lalu bersama ibu. 6 Durasi: 16:46 Arif dan Ayahny a Menampilkan sang ayah yang memberikan pengertian kepada anaknya. 7 Arif dan paman Alul Menampilkan perasaan semangat bekerja demi mengumpulk an uang untuk mencari Durasi: 22:05 Ibunya. 8 Durasi: 43:50 Arif, Bu Tari dan Pak Tio Menampilkan perasaan setuju untuk pergi ke Jakarta untuk seleksi lomba. 9 Durasi: 29:30 Arif Menampilkan perasaan semangat belajar untuk dapat pergi ke Singapura. 10 Durasi: 33:56 Arif Menampilkan persaan rindu kepada sang ibu. Dalam table cut of shot kerinduan anak kepada ibunya di jelaskan sebagai berikut: 1. Gambar pertama dalam tabel diatas terdapat Arif yang menggunakan seragam Sekolah Menengah Pertama, dengan kemeja berwarna putih dan dasi berwarna biru. Dalam gambar ini Arif sedang mencium tangan ibu guru Tari Hayat yang baru saja datang ke sekolah menggunakan sepeda. Ibu Tari Hayang menggunakan baju berwarna merah dan kerudung yang senada, menandakan bahwa sang ibu guru berpenampilan sangat sopan. Ibu Tari pun sangat senang kesayangannya.Dalamsceneinitermasukkedalamdakwahfardiyahkarena ArifdanibuTarimelakukankomunikasiantarpribadi. 2. Dalam gambar yang kedua, terdapat Arif yang baru saja pulang sekolah yang telah menggati bajunya dengan kaos bermotif garis-garis merah putih yang sangan identik dengan kesan bahwa ia adalah seorang anak dari Madura. Arif yang tiba-tiba berpapasan dengan paman Alul yang menggunakan sepeda motor, berambut panjang, menggunakan topi koboi, kaca mata hitam, mengenakan pakaian berwarna biru dan rompi bewarna kuning. Arif yang ingin meminta bantuan kepada paman Alul untuk mencari ibunya di Singapura, karena paman Alul mengaku bahwa ia juga bekerja di luar negeri.dalam scene initermasukkedalamdakwahfardiyahkarenaArifdanpamanAlulmelakuk ankomunikasiantarpribadi. 3. Dalam gambar ketiga, Arif yang masih menggunakan kaos bermotif garis-garis berwarna merah putih sedang berbicara dengan sang ayah yang menggunakan kaos berwarna putih yang tampak sudah lusuh. Di samping Arif dan ayahnya terdapat mobil truk yang digunakan sang ayah mencari nafkah. Dalam adegan ini Arif menyampaikan perasaannya yang sangat merindukan ibunya kepada sang ayah. Dalam scene ini termasuk kedalam dakwah fardiyah karena Arif dan ayahnya melakukan komunikasi antar pribadi. 4. Dalam gambar ke empat, terdapat gambar tangan Arif yang sedang memegang foto dirinya bersama ayah dan ibunya pada saat iya masih SD. Foto tersebut disimpan di dalam sebuah kaleng bersama dengan uang hasil kerja kerasnya untuk menyusul ibunya. 5. Dalam gambar ke lima, terdapat ibu Arif yang menggunakan baju berwarna merah muda dan dengan kerudung yang berwarna senada, sedang memberikan nasihat kepada Arif sebelum pergike sekolah. Adegan ini adalah dimana Arif mengingat kembali kebersamaan dengan ibunya sebelum ibunya pergi meninggalkannya. 6. Dalam gambar ke enam, terdapat Ayah Arif yang menggunakan kaos berwarna putih lusuh dan Arif yang mengguanakan seragam SD yang masih membawa tas sekolah diberikan pengertian oleh sang ayah bahwa ibunya telah meninggalkannya dengan sang ayah. Sang ayah pun tidak dapat mencegah kepergian ibunya.Dalamsceneberikuttermasukkedalamdakwahfardiyah.KarenaAr ifdanAyahnyamelakukankomunikasiantarpribadi. 7. Dalam gambar ke tujuh, terdapat Arif yang menggunakan kaos bermotif garis-garis merah putih dan paman Alul dengan topi khas yang biasa digunakannya, mengendarai sepeda motor menjemput Arif yang sehabis pulang sekolah bekerja di bengkel motor Nafas Istri untuk mendapatkan uang. 8. Dalam gambar ke delapan, Adegan ini bersettingdi dalam ruangan sekolah yang terdapat Arif yang menggunakan seragam sekolah. Ibu Tari yang menggunakan pakaian berwarna coklat dan kerudung berwarna putih dan juga pak Tio yang menggunakan kemeja putih, celana hitam. Arif yang menyetujui tawaran dari pak Tio dan ibu Tari untuk berangkat ke Jakarta, bergabung dengan tim FUSI dan mengikuti seleksi olimpiade fisika. 9. Dalam gambar ke sembilan, terdapat Arif dengan baju yang biasa ia kenakan dengan menggunakan peci sedang belajar, agar dapat lolos seleksi olimpiade fisika. 10. Dalam gambar ke sepuluh, terdapat Arif yang menggunakan kaos berwarna biru muda sedang melihat foto ibu, ayah dan dirinya yang selalu ia bawa. Adegan ini menunjukan perasaan rindu kepada sang ibu. Tabel 4.2 Ikon, Indeks, dan Simbol dalam Scene “Rindu Anak kepada Ibunya” Ikon Ikon yang terdapat pada adegan ini yaitu Arief yang sedang melihat foto dirinya sendiri, ayahnya dan ibunya pada waktu Arif masih kecil. Indeks Dengan melihat foto dan ingatannya kembali pada masa itu, Arif selalu mengingat pesan agar selalu berdoa dan ingin sekali mencari ibunya di Singapura dan bertemu dengan ibunya. Simbol Simbol foto yang terlihat dari scene tersebut menunjukan simbol sebuah kenangan yang dan kerinduan seorang anak kepada ibunya. Seperti pemeran utama yang melihat foto masa lalu dan ingatannya kembali pada masa itu. Secara teknis, adegan diatas memiliki beberapa unsur sinematografi. Jarak kamera yang digunakan medium shot, medium close up dan long shot. Pencahayaan yang digunakan pada umumnya menggunakan sumber cahaya key lightdengan kualitas pencahayaan soft light yang menghasilkan bayangan yang tipis, aspek suara dan editing dalam adegan ini terdapat diegesis sound dan non diegesis sound. Proses editing cendrung estabilishingreestabilishing shot, point of view cutting dan cutting yang diiringi musik istrumental. Unsur mise en scene dalam adegan-adegan tersebut bersetting di sekolah, di rumah, di jalan dan di bengkel. Setting yang digunakan tipe shot on location. Kostum yang digunakan sangat sederhana yang menunjukkan sikap kesederhanaan yang ditonjolkan dalam film ini. Tata rias yang ditampilkan pemeran utama dan pemeran pendukung tidak terlalu berlebihan.

2. Pertemuan Anak dengan Ibunya Adegan 2

Setelah Arif lolos seleksi dan berangkat ke Singapura untuk mengikuti lomba. Di tengah-tengah kesibukan mengikuti lomba Arif dan Thamrin pun berusaha untuk mencari alamat yang diberikan Paman Alul kepadanya. Akan tetapi Arif tidak juga menemukannya. Arif dan Thamrin hanya menemukan teman dari ibunya yang mengatakan bahwa ibunya telah pergi dua hari yang lalu, entah kemana. Sebenarnya Arif pun hampir ingin menyerah dan tidak akan mengukiti lomba tersebut, akan tetapi ada Clara Annabela yang menyemangati untuk tetap ikut lomba walaupun sang ibu tidak ditemukan. Arif tetap mengikuti lomba dengan penuh semangat walau pun usahanya untuk menemukan sang ibu telah gagal. Sampai pada akhirnya Arif pun dapat memenangkan lomba fisika. Arif pun kembali ke Madura dengan perasaan senang dan bangga walaupun ia tetap merasa kecewa karena tidak dapat menemukan sang ibu. Ayah dan ibu Tari pun sangat bangga terhadap prestasi yang diraih Arif. Ternyata karena ke sungguhan Arif, ia pun dapat berkumpul kembali dengan sang ibu karena ibunya telah kembali ke rumah dan tidak akan pergi kembali ke Singapura. Tabel 4.3 Cut of shot Pengantar Scene Pertemuan Seorang Anak dengan Ibunya Scene Pertemuan Seorang Anak dengan Ibunya dalam Sekuen 2 Scene Cut of shot Cast Interpretasi Simbolik 1 Durasi: 19:56 Arif Menunjukan rasa kekecewaan Arif karena tidak memberikan hasil belajar yang maksimal selama di FUSI. 2 Durasi: 21:04 Arif dan Thamri n Menampilka n perasaan putus asa dan kecewa. 3 Durasi: 21:04 Arif dan Thamri n Menampilka n usaha untuk mencari sang ibu. 4 Durasi: 45:45 Arif Menampilka n rasa bersyukur karena dapat bertemu kembali dengan sang ibu 5 Durasi: 45:52 Arif dan ibunya Menampilka n rasa kasih antara ibu dan anaknya.