Persepi tentang Hambatan Perceived Barrier

48 menyebabkan calon pengantin mudah percaya dengan issue terkait imunisasi TT bagi calon pengantin. Hal tersebut secara jelas dapat menyebabkan rendahnya cakupan program imunisasi TT bagi calon pengantin.

4. Persepi tentang Hambatan Perceived Barrier

Petugas kesehatan dan petugas KUA menyatakan bahwa hambatan dalam pelaksanaan program imunisasi TT bagi calon pengantin wanita ini dapat berasal dari petugas dan pasien. Hambatan dalam pelaksanaan program imunisasi TT bagi calon pengantin yang berasal dari petugas antara lain; masih kurangnya petugas, beban kerja petugas yang terlalu banyak, dan terbatasnya petugas yang faham tentang program tersebut. “Kalo dari petugasnya, tenaga penyuluh yang benar-benar faham masih kurang” Ibu T, 52 thn, petugas puskesmas “Kalo dari petugasnya, tenaga penyuluh yang benar-benar handal itu masih sedikit, disini cuma ada 2 yang benar- benar faham” Ibu S, 36 thn, petugas puskesmas Sedangkan hambatan yang datang dari pihak pasien antara lain; takut di suntik, malas ke puskesmas, tidak ada waktu untuk imunisasi karena kerja, kurangnya pengetahuan dan adanya persepsi yang salah tentang program imunisasi TT bagi calon pengantin. “Ada issue yang katanya imunisasi TT itu KB sebelum menikah, biasanya juga kebanyakan takut disuntik, malas tapi sebenarnya ngerti, selain itu juga bisa karena pas penyuluhan informasinya kurang sampai dengan baik, bisa karena datangnya telat atau kurang memperhatikan.”Ibu T, 52 thn, petugas puskesmas 49 “Paling besar itu dari lingkungan baik dari keluarga atau masyarakat, ada issue bahwa imunisasi TT itu KB sebelum menikah, kurangnya pengetahuan ibu, adanya rasa takut untuk di imunisasi” Ibu E, 36 thn, petugas puskesmas “Biasanya kebanyakan pada takut di suntik atau memang sama sekali tidak mau di suntik karena kabar imunisasi TT itu KB sebelum menikah, ada juga yang belum mau imunisasi karena masih belum faham manfaatnya.”Ibu S, 36 thn, petugas puskesmas “ada yang sama sekali ga mau, mungkin karena ngeri disuntik atau ada juga yang mengira itu KB” Bp.S, 50 thn, petugas KUA “Beberapa ada yang takut di suntik, alergi, atau karena kerja jadi tidak ada waktu untuk imunisasi. Kami dari pihak KUA hanya bisa menyarankan, tapi kalo dari calon pengantinya tetap tidak mau imunisasi, kan itu hak mereka. ” Bp.R, 45 thn, petugas KUA “biasanya paling banyak itu ga mau karena takut di suntik, ada juga yang masih kurang ngerti jadinya ga mau imunisasi takut ada efeknya” Bp.F, 42 thn, petugas KUA Selain itu, dari hasil observasi yang peneliti lakukan didapatkan data bahwa hambatan pada pelaksanaan program ini terlihat saat kelas penataran calon pengantin di KUA yaitu kurangnya perhatian dan minat para calon pengantin untuk mendengarkan penjelasan yang diberikan penyuluh, yang ditunjukkan dengan sikap tidak memperhatikan penyuluh, sibuk bercanda atau ngobrol dengan pasangannya, dan datang tidak tepat waktu. Waktu yang diberikan oleh pihak KUA untuk penyuluh juga terlalu singkat, karena penyuluh biasanya memberikan tujuh materi dengan waktu hanya satu jam. 50

5. Persepsi tentang petunjuk untuk bertindak cues to action

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Petugas Kesehatan dan Dukungan Tokoh Agama terhadap Perilaku Ibu Balita dalam Imunisasi Campak di Puskesmas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan

3 26 144

Gambaran Pengetahuan Ibu-ibu Hamil Tentang Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) dan Tindakan Pengambilan Imunisasi TT di Poliklinik Ibu Hamil RSUP. Haji Adam Malik Tahun 2010

1 38 49

Pengaruh Kompetensi Petugas Imunisasi Terhadap Pelayanan Imunisasi Tetanus Toxoid Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

5 87 140

Pengaruh Pengetahuan Petugas Kesehatan Terhadap Pelaksanaan Program Promosi Kesehatan Di Puskesmas Di Kabupaten Humbang Hasundutan

2 38 118

Dukungan Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan Program UKS pada SD Negeri di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh

2 41 60

EVALUASI PROGRAM SKRINING STATUS TETANUS TOXOID WANITA USIA SUBUR (TT WUS) DAN RIWAYAT KEJADIAN TETANUS NEONATARUM (TN) DI JEMBER TAHUN 2010

0 18 21

Penyelenggaraan suscatin oleh kantor urusan agama (KUA) di kota Tanggerang Selatan

0 28 0

Pelaksanaan Bimbingan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin Di Kantor Urusan Agama (Kua) Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan

6 75 120

HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN STATUS IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

0 0 12

PERENCANAAN TUGAS DALAM PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN) DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 11