Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian

5 pelaksanaan program imunisasi tetanus toxoid TT bagi calon pengantin wanita di Kota Tangerang Selatan.

B. Rumusan Masalah

Tetanus neonatorum masih merupakan salah satu penyebab tersering kematian neonatal di Indonesia. Salah satu strategi Depkes RI untuk mencapai eliminasi tetanus neonatorum adalah dengan melakukan imunisasi TT pada ibu hamil. Namun evaluasi tahun 1999-2000 menunjukkan cakupan TT ibu hamil masih rendah. Oleh karena itu, Depkes RI mulai mengembangkan intensifikasi imunisasi tetanus toxoid pada wanita usia subur yaitu para calon pengantin. Pada kenyataannya masih banyak calon pengantin yang tidak ingin melakukan imunisasi TT atau tidak melengkapi dokumen pernikahannya dengan kartu imunisasi TT dengan berbagai alasan antara lain karena takut jarum atau takut disuntik, sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu untuk ke puskesmas klinik rumah sakit, tidak terlalu diwajibkan oleh pihak KUA, kurang paham tentang imunisasi TT dan manfaatnya, dan jauhnya jarak dari rumah ke pelayanan kesehatan. Selain itu, didapatkan data dari KUA Ciputat bahwa hanya sekitar 40 calon pengantin yang mendaftarkan diri di KUA yang melampirkan kartu tanda imunisasi TT dan dari berkas tersebut tercatat para calon pengantin hanya melakukan imunisasi TT 1 kali, tidak ada yang melakukan imunisasi TT lengkap 2 kali sebelum menikah sesuai anjuran. Hal tersebut tidak dipermasalahkan oleh petugas KUA, karena imunisasi TT hanya dianggap sebagai persyaratan pendukung. Berdasarkan penjelasan diatas, pelaksanaan program imunisasi TT pada calon pengantin dirasa masih kurang efektif. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian 6 ini adalah bagaimana gambaran persepsi petugas kesehatan dan petugas kantor urusan agama KUA terhadap pelaksanaan program imunisasi tetanus toxoid TT bagi calon pengantin wanita di Kota Tangerang Selatan.

C. Pertanyaan Penelitian

Bagaimana gambaran persepsi petugas kesehatan dan petugas kantor urusan agama KUA terhadap pelaksanaan program imunisasi tetanus toxoid TT bagi calon pengantin wanita di Kota Tangerang Selatan?

D. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Petugas Kesehatan dan Dukungan Tokoh Agama terhadap Perilaku Ibu Balita dalam Imunisasi Campak di Puskesmas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan

3 26 144

Gambaran Pengetahuan Ibu-ibu Hamil Tentang Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) dan Tindakan Pengambilan Imunisasi TT di Poliklinik Ibu Hamil RSUP. Haji Adam Malik Tahun 2010

1 38 49

Pengaruh Kompetensi Petugas Imunisasi Terhadap Pelayanan Imunisasi Tetanus Toxoid Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

5 87 140

Pengaruh Pengetahuan Petugas Kesehatan Terhadap Pelaksanaan Program Promosi Kesehatan Di Puskesmas Di Kabupaten Humbang Hasundutan

2 38 118

Dukungan Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan Program UKS pada SD Negeri di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh

2 41 60

EVALUASI PROGRAM SKRINING STATUS TETANUS TOXOID WANITA USIA SUBUR (TT WUS) DAN RIWAYAT KEJADIAN TETANUS NEONATARUM (TN) DI JEMBER TAHUN 2010

0 18 21

Penyelenggaraan suscatin oleh kantor urusan agama (KUA) di kota Tanggerang Selatan

0 28 0

Pelaksanaan Bimbingan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin Di Kantor Urusan Agama (Kua) Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan

6 75 120

HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN STATUS IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

0 0 12

PERENCANAAN TUGAS DALAM PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN) DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 11