33
2. Transferabilitas
Transferabilitas yaitu apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan pada situasi
yang lain dengan subyek lain yang memiliki tipologi yang sama. 3.
Dependabilitas
Dependabilitas yaitu apakah hasil penelitian mengacu pada kekonsistenan peneliti dalam mengumpulkan data, membentuk, dan menggunakan konsep-konsep ketika
membuat interpretasi untuk menarik kesimpulan. Kriteria ini dapat digunakan untuk
menilai apakah proses penelitian kualitatif bermutu atau tidak 4.
Konfirmabilitas
Konfirmabilitas yaitu apakah hasil penelitian dapat dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan dan dicantumkan dalam
laporan lapangan. Hal ini dilakukan dengan membicarakan hasil penelitian dengan orang yang tidak ikut dan tidak berkepentingan dalam penelitian dengan tujuan agar hasil dapat
lebih objektif Saryono Mekar, 2010.
E. Teknik Analisa Data
Langkah-langkah analisis data pada studi fenomenologi, yaitu: 1.
Peneliti memulai mengorganisasikan semua data atau gambaran menyeluruh tentang fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan.
2. Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir mengenai data yang
dianggap penting kemudian melakukan pengkodean data. 3.
Menemukan dan mengelompokkan makna pernyataan yang dirasakan oleh responden dengan melakukan horizonaliting yaitu setiap pernyataan pada awalnya diperlakukan
34
memiliki nilai yang sama. Selanjutnya, pernyataan yang tidak relevan dengan topik dan pertanyaan maupun pernyataan yang bersifat repetitif atau tumpang tindih dihilangkan,
sehingga yang tersisa hanya horizons arti tekstural dan unsur pembentuk atau penyusun dari phenomenon yang tidak mengalami penyimpangan.
4. Pernyataan tersebut kemudian di kumpulkan ke dalam unit makna lalu ditulis gambaran
tentang bagaimana pengalaman tersebut terjadi. 5.
Selanjutnya peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan dari fenomena tersebut sehingga menemukan esensi dari fenomena tersebut. Kemudian mengembangkan textural
description mengenai fenomena yang terjadi pada responden dan structural description yang menjelaskan bagaimana fenomena itu terjadi.
6. Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif mengenai esensi dari fenomena
yang diteliti dan mendapatkan makna pengalaman responden mengenai fenomena tersebut.
7. Membuat laporan pengalaman setiap partisipan. Setelah itu, gabungan dari gambaran
tersebut ditulis Saryono Mekar, 2010.
35
Gambar 4.1 Teknik analisa data
Sumber: Colaizzi ,1978, dalam Streubert Carpenter, 1999, dalam Saryono Mekar, 2010 Membaca transkrip
secara berulang-ulang Mengelompokkan kata kunci
Membuat kategori-kategori
Merumuskan tema Mengintegrasikan hasil analisis ke
dalam bentuk deskriptif Mencatat data yang diperoleh
hasil wawancara dan observasi Memiliki gambaran yang jelas
tentang fenomena yang diteliti
Kembali ke responden untuk klarifikasi data hasil penelitian
Menggabungkan data yang baru diperoleh saat dilakukan validasi
36
F. Etika Penelitian