11
B. Imunisasi Tetanus Toxoid
1. Pengertian
Imunisasi adalah suatu cara untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit sehingga bila terpapar dengan penyakit tersebut orang
tersebut hanya akan sakit ringan tidak sakit. Imunisasi tetanus toxoid adalah proses untuk membangun kekebalan tubuh sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus.
Vaksin TT adalah vaksin yang mengandung toksoid tetanus yang telah dilemahkan kemudian dimurnikan Depkes RI, 2009.
Imunisasi untuk pencegahan penyakit tetanus dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu sesuai dengan kelompok umur. Imunisasi DPT diberikan pada bayi umur 2
– 11 bulan sebanyak 3 kali dengan interval waktu minimal 4 minggu. Selanjutnya imunisasi
DT diberikan pada anak umur 6 – 7 tahun kelas 1 SD sebanyak 1 kali sebagai
imunisasi ulang. Imunisasi TT pada anak diberikan kepada anak sekolah kelas 2 dan 3 SD masing-masing diberikan sebanyak 1 kali. Terakhir imunisasi TT diberikan pada
WUS, ibu hamil dan calon pengantin Depkes RI, 2009.
2. Manfaat
a. Melindungi calon bayi yang akan lahir dari penyakit tetanus neonatorum
b. Melindungi calon pengantin calon ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka.
3. Vaksin Tetanus
a. Deskripsi
Vaksin TT adalah vaksin yang mengandung toxoid tetanus yang telah dimurnikan dan terabsorbsi ke dalam 3mgml aluminium sulfat. Thimeroksal 0,1
mgml digunakan sebagai pengawet. Satu dosis 0,5 ml vaksin mengandung potensi
12
sedikitnya 40 IU. Vaksin TT digunakan untuk mencegah penyakit tetanus pada bayi yang baru lahir dengan mengimunisasi WUS ibu hamil dan calon pengantin dan
juga untuk pencegahan tetanus pada ibu.
b. Indikasi
Untuk pemberian kekebalan aktif imunisasi aktif terhadap tetanus.
c. Cara pemberian dan dosis
1 Sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi
homogen 2
Vaksin disuntikkan secara intramuscular atau subkutan dalam 3
Imunisasi TT untuk pencegahan terhadap tetanus tetanus neonatorum dari 2 dosis primer 0,5 ml yang diberikan secara intramuscular dengan interval 4
minggu. Dilanjutkan dengan dosis ketiga setelah 6 bulan berikutnya. 4
Untuk mempertahankan kekebalan terhadap tetanus pada WUS, maka dianjurkan diberikan 5 dosis. Dosis keempat diberikan 1 tahun setelah dosis
ketiga, dan dosis kelima diberikan 1 tahun setelah dosis keempat. Imunisasi TT dapat diberikan elama kehamilan, bahkan pada periode trimester pertama.
5 Di unit pelayanan statis, vaksin TT yang telah dibuka boleh digunakan selama 4
minggu, dengan ketentuan : a
Vaksin belum kadaluarsa, VVM masih dalam kondisi A dan B b
Vaksin disimpan dalam suhu +2
o
- +8
o
C c
Tidak pernah terendam air 6
Sedangkan diposyandu, vaksin yang sudah terbuka tidak boleh digunakan lagi untuk hari berikutnya Depkes RI, 2009.
13
4. Kekebalan vaksin tetanus terhadap tubuh
Daya proteksi vaksin tetanus sangat baik, yaitu sebesar 90 – 95 . Antibody
yang terbentuk pada calon pengantin yang nantinya akan menjadi ibu, selain memberi perlindungan pada ibu, juga memberikan perlindungan pada calon bayi yang akan lahir.
Plasenta meneruskan antibody tetanus IgG ke bayi dan melindungi bayi terhadap kemungkinan masuknya toksin tetanus melalui luka pada tali pusat atau luka ditempat
lain yang dapat tercemar spora tetanus. Transfer antibodi ibu ke bayi mencapai maksimal pada trimester akhir kehamilan Depkes RI 1992 dalam Sukmara, 2000.
Tabel 2. 1 Jadwal Pemberian Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur
Jenis Imunisasi
Pemberian Imunisasi
Interval pemberian minimal
Persentase proteksi
Masa Perlindungan Dosis
Imunisasi Tetanus
Toxoid wanita
usia subur WUS
TT1 --
-- Tidak ada
0,5 cc TT2
4 minggu setelah TT1 80
3 tahun 0,5 cc
TT3 6 bulan setelah TT2
95 5 tahun
0,5 cc TT4
1 tahun setelah TT3 99
10 tahun 0,5 cc
TT5 1 tahun setelah TT4
99 Seumur hidup atau
selama usia subur 25 tahun
0,5 cc
Sumber : Kep. MenKes no. 1611 MENKES SK XI 2005 tentang pedoman Penyelenggaraan Imunisasi dalam Petunjuk Teknis Imunisasi TT, 2005.
14
Tabel 2.2 Jadwal pemberian imunisasi TT pada ibu hamil dan calon pengantin
Sasaran Jumlah
vaksinasi Interval waktu
pemberian minimal Saran
Ibu Hamil 2x
4 minggu Bila ibu hamil belum pernah divaksinasi TT,
diberikan 2x selama kehamilan Bila pada waktu kontak berikutnya ibu sudah
bersalin, TT2 tetap diberikan dengan maksud memberikan perlindungan untuk kehamilan
selanjutnya 1x
- Bila ibu hamil pernah mendapat imunisasi TT
2x pada waktu catin atau pada kehamilan sebelumnya, cukup mendapat imunisasi TT
1x Calon
Pengantin Wanita
2x 4 minggu
Sebelum akad nikah waktu melapor atau waktu menerima nasehat perkawinan
Sumber : Depkes RI. Vaksin dan waktu pemberiannya, dalam Sukmara, 2000.
5. Keefektifan vaksin Tetanus Toxoid