17 diharamkan bagimu istri-istri anak kandungmu menantu, dan diharamkan mengumpulkan
dalam pernikahan dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. Sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
”An. Nisa : 23
ّ نإ ّ
ّه َ ّ
ّهل ّ
ّرّيهغي ّ
اهم ّ
ّ مْ هقب ّ
ى تهح ّ
ا رّيهغي ّ
اهم ّ
ّفْنهأب ّْم س
ّ
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan ya
ng ada pada diri mereka sendiri.” ar-Radu:11
Dengan demikian, berdasarkan manfaat dari pemeriksaan kesehatan tersebut syariat Islam sangat menganjurkan agar calon pengantin melakukan pemeriksaan
fertilitas dan tes kesehatan fisik maupun mental serta tindakan imunisasi termasuk imunisasi TT pra menikah agar dapat diketahui lebih awal berbagai kendala dan kesulitan
medis yang mungkin terjadi untuk diambil tindakan antisipasi yang semestinya sedini mungkin berdasarkan prinsip Sadd Adz-
Dzari’ah prinsip pengambilan langkah preventif terhadap segala hal yang dapat membahayakan lima maslahat.
C. Petugas Kesehatan
Petugas kesehatan adalah semua orang yang bekerja secara aktif dan professional dibidang kesehatan, baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan maupun yang tidak.
Sementara itu, petugas kesehatan menurut PP No.321996 adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan yang terdiri dari tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga
keterapian fisik, dan tenaga ketekhnisian medis Depkes RI, 2008.
18
Petugas kesehatan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai aturan yang tercermin dalam UU No. 32 tahun 1992 tentang kesehatan. Dalam Undang-undang tersebut,
dinyatakan bahwa tenaga kesehatan dalam melaksanakan kewajibannya wajib memenuhi standar profesi dan harus menghormati hak-hak pasien Depkes RI, 2008. Untuk
melaksanakan tugasnya perawat memiliki beberapa peran yaitu: a.
Sebagai pelaksana kesehatan Peran sebagai pelaksana kesehatan dapat memberikan pelayanan pada tingkat
individu, keluarga, kelompok melalui upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.
b. Sebagai pendidik
Petugas kesehatan memberikan pendidikan dan pemahaman kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam menanamkan perilaku hidup sehat.
c. Sebagai pengelola
Petugas kesehatan diharapkan dapat mengelola berbagai kegiatan pelayanan kesehatan dan masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
d. Sebagai konsultan
Petugas kesehatan dapat menjadi tempat bertanya individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat untuk memecahkan berbagai masalah di bidang kesehatan.
e. Sebagai manajer
Petugas kesehatan sebagai manajer adalah bertugas untuk mengambil keputusan, bertanggung jawab terhadap kegiatan, mengerahkan sumber daya, dan bekerjasama
dengan orang lain untuk mencapai tujuan. f.
Sebagai peneliti
19
Petugas kesehatan melakukan identifikasi dan pengamatan terhadap suatu fenomena yang terjadi di masyarakat yang mengancam status kesehatan masyarakat
Mubarak, 2009.
D. Petugas KUA