65
pengumuman lainnya. Data-data dalam penelitian ini diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal BEI dan Internet yaitu situs:
www.yahoo.finance.com .
Setelah semua data yang diperlukan dalam penelitian ini telah terhimpun dari berbagai sumber, maka selanjutnya penulis akan menganalisis data-
tersebut. Deskripsi lebih lanjut adalah sebagai berikut
a. Abnormal Return
Abnormal return untuk masing-masing sekuritas dihitung dengan menggunakan market adjusted model yaitu dengan mengurangkan return
yang terjadi untuk masing-masing sekuritas dengan return indeks pasar pada hari yang sama. Abnormal return antara sebelum dan sesudah
pelaksanaan stock split dan reverse stock split dapat dilihat pada tabel 4.1. Sedangkan pada tabel 4.2 menyajikan statistik deskriptif untuk Abnormal
Return sebelum dan sesudah pelaksanaan stock split dan reverse stock split. Tabel 4.1
Abnormal Return Periode Investigasi Periode
Abnormal Return Stock Split
Reverse Stock Split -5
0,001218 -0,25952
-4 -0,0009
-0,20958 -3
0,003141 -0,15469
-2 0,004993
-0,09521 -1
-0,00161 -0,05024
1 -0,00032
0,058723 2
0,002252 0,111855
3 -0,00136
0,160307 4
0,007321 0,222311
5 0,003442
0,270462
66
Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa rata-rata abnormal return tertinggi untuk pengumuman stock split terjadi pada H+4 dengan 0,007321, sedangkan rata-rata
abnormal return tertinggi untuk pengumuman reverse stock split terjadi pada H+5 dengan 0,270462.
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa rata-rata abnormal return untuk emiten yang melakukan stock split pada periode setelah tanggal pengumuman ternyata
lebih besar, yaitu sebesar 0,0022673 daripada periode sebelum tanggal pengumuman yang hanya sebesar 0,0013684. .Pada emiten yang melakukan reverse stock split, rata-
rata abnormal return setelah tanggal pengumuman ternyata juga lebih besar, yaitu sebesar 0,1647.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat abnormal return positif setelah pengumuman stock split maupun reverse stock split bagi investor, sehingga berdampak
pada keputusan transaksi investor yang ditandai dengan adanya abnormal return. Hal ini sejalan dengan signaling hipotesis yang melatarbelakangi kebijakan stock split maupun
reverse stock split, yang menyatakan bahwa kebijakan stock split maupun reverse stock split mengandung sinyal yang dipandang sebagai good news ataupun bad news oleh
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Abnormal Return Periode Investigasi
Statistik Deskriptif
Abnormal Return Stock Split
Reverse Stock Split t-5 sd t-1
t+1 sd t+5 t-5 sd t-1
t+1 sd t+5 Mean
0,0013684 0,0022673
-0,1538 0,1647
Standar Deviasi 0,00275313
0,00341903 0,08433
0,8448 Maximum
0,00499 0,00732
-0,05 0,27
Minimum -0,00161
-0,00136 -0,26
0,006