Uji Normalitas data Abnormal return reverse stock split
77
\ Tabel 4.12
Uji beda Paired sample t-test Abnormal Return reverse stock split
Paired Samples Test
Paired Differences t
df Sig.
2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence Interval
of the Difference Lower
Upper Pair
1 AAR_reverse_stock_split_
sblm - AAR_reverse_stock_split_
ssdh -.00471744 .00504335
.00178309 -.00893378 -.00050110 -2.646
7 .033
Sumber : data diolah dengan menggunakan SPSS 17 Berdasarkan hasil tabel 4.8 diatas nilai sig 2-tailed = 0.033. Dengan tingkat
signifikansi α = 5 maka nilai sig 0.033 0.05 , sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, atau dengan kata lain terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan
sebelum dan sesudah reverse stock split. Secara teoritis hal ini sesuai dengan hipotesis pasar efisien yang menyatakan bahwa pengumuman reverse stock split
memiliki dampak terhadap pasar yang bereaksi. Pasar yang bereaksi terhadap pengumuman reverse stock split mengindikasikan bahwa pasar tersebut memiliki
kandungan informasi yang akan ditangkap oleh investor sebagai sinyal yang baik bagi investor untuk membuat keputusan membeli saham, Maka implikasinya adalah
likuiditas perusahaan akan meningkat sehingga akan berdampak pada peningkatan kinerja keuangan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Kurniawan
2009 yang menemukan adanya abnormal return yang positif dan signifikan pada hari-hari disekitar pelaksanaan reverse stock split.
78