Uji Normalitas data beta saham reverse stock split.

82 terdapat kandungan informasi dari pengumuman stock split yang dibuktikan dengan tidak bereaksi nya pasar terhadap informasi pengumuman stock split. Tidak terdapatnya perbedaan beta saham yang signifikan memberikan informasi kepada investor bahwa volatilitas dari saham emiten tersebut mengikuti fluktuasi dari return pasar jika beta bergerak menuju 1, apabila lebih dari 1 maka melebihi fluktuasi dari return pasar, dan jika kurang dari 1 maka menjauhi fluktuasi dari return pasar. Jogiyanto 2009:364 : Jika fluktuasi return-return sekuritas atau portofolio secara statistik mengikuti fluktuasi dari return-return pasar,maka beta dari sekuritas atau portofolio dikatakan bernilai 1. Investor yang menyukai risiko akan membeli saham yang berfluktuasi melebihi return pasar, sedangkan investor yang tidak menyukai risiko akan membeli saham yang berfluktuasi menjauhi return pasar, sehingga akan berdampak pada kenaikan likuiditas perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Almilia dan Kristijadi 2005 yang juga tidak menemukan adanya perbedaan abnormal return yang signifikan baik sebelum maupun sesudah peristiwa stock split. 2 Uji beda beta saham sebelum dan sesudah reverse stock split Berdasarkan hasil uji normalitas data diatas data beta saham berdistribusi normal. Untuk itu dalam melakukan uji beda harus menggunakan paired sample t-test. Tabel 4.15 Hasil uji beda beta saham sebelum dan sesudah reverse stock split Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 beta_sblm_reverse_stock - beta_ssdh_reverse_sttock .01658677 .06346534 .02243839 -.03647158 .06964513 .739 7 .484 83 Berdasarkan hasil tabel 4.15 diatas dapat diketahui bahwa nilai asymp sig 2- tailed = 0.484 . Dengan tingkat signifikansi α = 5 maka nilai sig 0.484 0.05 , sehingga Ho diterima dan Ha ditolak dengan arti bahwa tidak terdapat perbedaan beta yang signifikan sebelum dan sesudah reverse stock split. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor internal perusahaan dalam hal ini pengumuman reverse stock split tidak mengakibatkan perubahan beta yang signifikan sedangkan faktor eksternal perusahaan seperti kondisi perekonomian secara makro yang meliputi: inflasi, GNP, GDP, mempunyai pengaruh terhadap beta saham. Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak terdapat kandungan informasi dari pengumuman reverse stock split yang dibuktikan dengan pasar tidak bereaksi terhadap pengumuman reverse stock split. Tidak terdapatnya perbedaan beta saham yang signifikan memberikan informasi kepada investor bahwa volatilitas dari saham emiten tersebut mengikuti fluktuasi dari return pasar jika beta bergerak menuju 1, apabila lebih dari 1 maka melebihi fluktuasi dari return pasar, dan jika kurang dari 1 maka menjauhi fluktuasi dari return pasar. Jogiyanto 2009:364 : Jika fluktuasi return-return sekuritas atau portofolio secara statistik mengikuti fluktuasi dari return-return pasar,maka beta dari sekuritas atau portofolio dikatakan bernilai 1. Investor yang menyukai risiko akan membeli saham yang berfluktuasi melebihi return pasar, sedangkan investor yang tidak menyukai risiko akan membeli saham yang berfluktuasi menjauhi return pasar, sehingga akan berdampak pada kenaikan likuiditas perusahaan. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sanjaya 2007 yang menemukan adanya pasar yang bereaksi terhadap pengumuman reverse stock split. 84

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Penelitian ini menguji dampak dari pengumuman stock split dan reverse stock split terhadap abnormal return dan perubahan beta saham di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2009. Selama periode penelitian tercatat 16 perusahaan yang telah memenuhi kriteria dijadikan sampel penelitian. Diantaranya 8 perusahaan yang melakukan stock split dan 8 perusahaan yang melakukan reverse stock split. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah stock split dan reverse stock split. Dan menganalisis perbedaan beta saham sebelum dan sesudah stock split dan reverse stock split. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan : 1. Pada penelitian abnormal return yaitu, a. Hasil penelitian ditemukan tidak terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan antara sebelum dan sesudah stock split. Hal ini dapat disebabkan karena investor memiliki keraguan dalam menafsirkan sinyal yang disampaikan oleh emiten melalui pengumuman stock split sehingga mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan menjual atau membeli saham. Dalam pasar efisien , informasi yang masuk ke pasar akan tercermin pada harga-harga surat berharga. Pasar akan memproses informasi yang relevan, kemudian pasar akan mengevaluasi harga saham berdasarkan informasi tersebut. Jika pasar efisien

Dokumen yang terkait

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pelanggan Wardah di Universitas Muhammadiyah Surakarta).

1 5 16

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pelanggan Wardah di Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DESAIN PRODUK HARGA PRODUK DAN KEPERCAYAAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DESAIN PRODUK, HARGA PRODUK DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN INDOSAT IM3 PADA MAHASISWA FA

1 3 21

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DESAIN PRODUK HARGA PRODUK DAN KEPERCAYAAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DESAIN PRODUK, HARGA PRODUK DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN INDOSAT IM3 PADA MAHASISWA FA

0 5 17

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DESAIN PRODUK, HARGA PRODUK DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN INDOSAT IM3 PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 3 10

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DESAIN PRODUK DAN HARGA TERHADAP Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Desain Produk Dan Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan Indosat Im3 (Studi Kasus Pada Konsumen Kartu IM3 Wilayah S

0 0 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Desain Produk Dan Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan Indosat Im3 (Studi Kasus Pada Konsumen Kartu IM3 Wilayah Surakarta).

0 0 9

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Desain Produk Dan Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan Indosat Im3 (Studi Kasus Pada Konsumen Kartu IM3 Wilayah Surakarta).

2 1 4

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DESAIN PRODUK DAN HARGA TERHADAP Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Desain Produk Dan Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan Indosat Im3 (Studi Kasus Pada Konsumen Kartu IM3 Wilayah S

0 0 22

TAP.COM - PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ... 302 596 1 SM

0 1 15