63
6. Jaya Pari Steel JPRS
Perusahaan ini bergerak dibidang logam dan sejenisnya dan mengumumkan kebijakan stock split pada tanggal 12 Desember 2007.
7. Internasional Nickel Indonesia INCO
Perusahaan ini bergerak dibidang klasifikasi pertambangan logam dan mineral lainnya. Perusahaan ini mengumumkan kebijakan stock split pada tanggal 03
Agustus 2004.
8. Delta Dunia Petroindo Tbk DOID
Perusahaan ini bergerak di bidang industri garmen atau pakaian jadi dan mengumumkan kebijakan stock split pada tanggal 15 April 2008.
B. Perusahaan yang Melakukan Reverse Stock Split
1. Bakrie Brothers Tbk BNBR
Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, jasa, dan investasi dan
mengumumkan kebijakan reverse stock split pada tanggal 14 Maret 2005 2. Lippo E-Net Tbk LPLI
Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, jasa, dan investasi dan mengumumkan kebijakan reverse stock split pada tanggal 28 Maret 2005
3. Nusantara Inti Corporation Tbk UNIT
Perusahaan ini bergerak di bidang aneka industri dan mengumumkan kebijakan reverse stock split pada tanggal 30 May 2005.
64
4. Indoexchange Tbk INDX
Perusahaan ini bergerak di bidang infrastruktur, utilitas, dan transportasi dan mengumumkan kebijakan reverse stock split pada tanggal 25 Agustus 2005
5. Sarasa Nugraha Tbk SRSN
Perusahaan ini bergerak di bidang industri dasar dan kimia dan mengumumkan kebijakan reverse stock split pada tanggal 06 Oktober 2005
6. Bank Artha Graha Internasional Tbk INPC
Perusahaan ini bergerak di bidang keuangan dan mengumumkan kebijakan
reverse stock split pada tanggal 10 Januari 2007. 7. Bakrie Brothers Tbk BNBR
Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, jasa, dan investasi dan mengumumkan kebijakan reverse stock split pada tanggal 06 Maret 2008.
8. Polysindo Eka Perkasa Tbk POLY
Perusahaan ini bergerak di bidang industri garmen atau pakaian jadi dan
mengumumkan kebijakan reverse stock split pada tanggal 14 Maret 2008. C Analisis dan Pembahasan
1. Analisis Deskriptif
Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan yaitu
perusahaan yang melakukan stock split atau reverse stock split dari Januari 2005 sampai dengan Desember 2009. Perusahaan tersebut tidak melakukan
kebijakan corporate action yang lain seperti deviden, waran, right issue dan