Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

1. Proses pembelajaran matematika di kelas akselerasi SMAN 8 Jakarta dilaksanakan dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah learning based-problem. Pembahasan materi tetap disesuikan dengan kurikulum yang ada, ditambah dengan subjek pembahasan yang diajukan oleh siswa yang dibahas, didiskusikan dan dicarikan pemecahan masalah secara kolektif. 2. Dalam proses pembelajaran matematika di kelas akselerasi sebagian besar menyatakan bahwa siswa sangat aktif, banyak terlibat dalam proses belajar, merasa senang belajar, memahami penjelasan yang disampaikan oleh guru, penggunaan waktu belajar sudah efektif dan efesien serta mereka puas terhadap apa yang sudah mereka capai dalam pembelajaran matematika. Meskipun ada sebagian kecil siswa menyatakan pernah mengalami jenuh dalam pembelajaran matematika, itu tidak berpengaruh pada hasil penemuan bahwa pembelajaran matematika berjalan sangat baik, menyenangkan dan lebih aktraktif dengan program outbond yang diadakan diluar kelas.

B. Saran

Berikut adalah beberapa saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti, antara lain kepada pihak: 1. Guru, hendaknya menggunakan perangkat media yang lebih atraktif sehingga mengurangi rasa jenuh dan kesulitan di dalam kelas, meskipun soal yang dihadapi sangat berat. 2. Siswa-siswa kelas akselerasi, hendaknya mengedepankan aspek kontekstual, yaitu menghubungkan konsep-konsep matematika dengan kehidupan nyata. 3. Pihak kepala sekolah, hendaknya memberikan fasilitas yang memadai berupa laboratorium matematika yang berisi dengan alat-alat peraga, sketsa rumus-rumus dan segala hal yang berhubungan dengan matematika. 4. Orang tua siswa, hendaknya memberikan dukungan penuh berupa bimbingan moril dan arahan yang bermanfaat bagi pertumbuhan motivasi dalam mempelajari matematika. DAFTAR PUSTAKA Al. Krismanto. 2003. Beberapa Teknik, Model, dan Strategi dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Penataran Guru Matematika Direktorat Jenderal Dikdasmen Ambarjaya, S. Beni. 2008. Model-Model Pembelajaran Kreatif. Bandung: Tinta Emas Publishing