Metode-metode Penarikan Deskripsi dan Analisis Data

Karena dengan seperti itu setidaknya tenaga pendidik mempunyai kualitas yang sudah dimiliki dan kemudian dapat diaplikasikan pada saat mereka mengajar di kelas secara langsung. Sehingga guru dapat menyesuaikan metode dan media apa yang tepat digunakan dalam mengajar sesuai dengan keahlian dan pemahaman siswa akan lebih meningkat. Kompetensi pedagogik akan terlihat pada waktu tes microteaching berlangsung, yaitu kemampuan dalam persiapan mengajar yang akan terlihat ketika calon tenaga pendidik memilih metode, penguasaan materi, dan cara melakukan evaluasi akan materi yang telah disampaikan. Kompetensi kepribadian akan terlihat ketika calon guru menunjukkan kepribadian yang dewasa, arif, percaya diri, dan menunjukkan etos kerja yang tinggi. Kompetensi sosial terlihat saat calon tenaga pendidik berinteraksi dengan peserta didik, kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi kelas dan kondisi peserta didik yang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, baik sosial budaya, ekonomi keluarga, agama dan sebagainya. Kompetensi profesional terlihat secara keseluruhan yang telah dilakukan oleh calon tenaga pendidik pada saat menjalankan tes microteaching. Karena disini tenaga pendidik menjalankan profesinya yang sebenarnya tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang. Saat menunjukkan kompetensi profesional ini calon tenaga pendidik harus bekerja keras untuk memancarkan kemampuan dalam menguasai ilmu keguruan dan mampu menerangkan strategi pembelajaran untuk mengantarka peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan. Disamping standar kompetensi diatas guru perlu memiliki persyaratan standar sebagai tenaga pendidik yaitu sebagai berikut: 1 Standar Mental Dimana tenaga pendidik harus memiliki kemampuan dalam mengemban tugas dari sekolah dengan mental dan pemikiran yang sehat, dapat mencintai peserta didiknya, mampu mengabdi sesuai tugas yang diberikan, dan berdidi kasih yang tinggi atas tugas dan jabatan yang diberikan kepadanya. Menurut Ibu Eti Kustiawati untuk mengetahui standar mental calon tenaga pendidik baru yaitu: “Dimana standar mental calon tenaga pendidik sekolah melihat dari hasil wawancara terhadap calon tenaga pedidik apakah mampu mengikuti peraturan, norma-norma yang berlakudan yang terpenting dapat menyesuaikan keadaan siswai yang ada di sekolah ”. 22 Menurut pendapat diatas dimana standar mental yang harus dimiliki patuh terhadap peraturan di sekolah dan norma-norma yang berlaku di masyarakat oleh tenaga pendidik adalah dimana dapat menerima segala kondisi peserta didiknya walaupun susah atau mudah dalam beradaptasi. Selain itu guru harus bisa bertahan dan merubah untuk mengembangkan pembelajaran di kelas supaya lebih efektif . Sedangkan Menurut Ibu Kharisma selaku guru di sekolah tersebut bahwa: “biasanya saat rekrutmen pihak sekolah menanyakan apakah mampu mengajar sesuai jam dan peraturan yang berlaku di sekolah. Karena biasanya guru mengajar di SMP Paramarta Unggulan ini jam mengajarnya lebih banyak dari pada sekolah pada umumnya. Sehingga pada saat di wawancarai ditanyakan apakah bisa mengemban tugas sesuai jabatan yang diperoleh nantinya ”. 23 Begitu pula menurut pendapat Ibu Kharisma Oktaviani pada saat wawancara masuk seleksi rekrutmen, calon guru baru harus komitmen untuk bisa mengikuti jam pelajaran yang lebih banyak dari pada sekolah umum lainnya. Sebagai pengajar harus bisa disiplin waktu supaya siswa dapat mencontoh baik tingkah laku pengajarnya di sekolah. 2 Standar Moral Sebagai seorang guru sudah seharunya memiliki nilai-nilai kesopanan yang baik supaya dapat memberikan teladan kepada peserta didiknya. Untuk memperoleh semua ini seorang tenaga pendidikguru harus bisa menyesuaikan 22 Kustiawati, op, cit., 23 Oktaviani, op, cit., tingkah laku kesehariannya di sekolah maupun di masyarakat luar sekolah. Menurut Ibu Eti Kustiawati selaku wakil kepala sekolah sekaligus Wabag Kurikulum untuk mengukur standar moral di sekolah yaitu: “standar moral dapat diilihat dari berkas yang diserahkan apakah ada surat keterangan kelakuan baik dari calon tenaga pendidik SKCK ”. 24 Seperti pernyataan diatas bahwa di dalam rekrutmen standar moral yang dilakukan dalm menseleksi tenaga pendidik baru yaitu menyelipkan tanda bukti surat kelakuan baik dari kepolisian bahwa tidak pernah melakukan kejahatan apapun di dalam masyarakat. Apabila melakukan kejahatan di sekolah nantinya biasanya guru harus siap diberi sanksi sesuai tingkat kesalahan yang telah dilakukan. Sedangkan menurut Ibu Tri Handayani sebagai guru bahwa: “Setiap tenaga pendidik yang ingin masuk di SMP Paramarta Unggulan harus mempunyai surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian SKCK, dan pada waktu wawancara saya ditanyakan mengenai kesiapannya untuk berprilaku baik selama menjadi guru di sekolah ini”. 25 Menyambut pernyataan Ibu Wakil Kepsek Ibu Tri Handayani sebagai guru juga menyatakan bahwa pada waktu masuk harus menyerahkan SKCK , dan memberikan pernyataan kesiapan pada waktu tes wawancara dan siap diberi sanksi apabila melakukan kejahatan baik kepada peserta didik, guru, dan warga sekolah lainnya. 3 Standar Sosial Standar sosial merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang tenaga pendidik. Karena dalam berinteraksi dibutuhkan jiwa sosial yang tinggi, ini salah satu bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar. Kesuksesan seorang tenaga pendidik itu juga dilihat dari keberhasilannya dalam 24 Kustiawati, op, cit., 25 Handayani, op, cit.,