Pengertian Strategi Strategi rekrutmen tenaga pendidik di SMP Paramarta Unggulan

Dalam KBBI “ Tenaga” artinya orang yang bekerjapekerja” 10 , sedangkan “Pendidik” adalah orang yang mendidik. Sedangkan “Pendidikan” adalah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan proses,cara, dan perbuatan mendidik. 11 Dari penjelasan tersebut artinya bahwa tenaga pendidik atau guru adalah orang yang bekerja untuk menyampaikan suatu ilmu kepada orang lain baik berupa ilmu pengetahuan maupun suatu ketrampilan dalam mendewasakan peserta didik. Berdasarkan Undang-undang SISDIKNAS Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, Bab XI pasal 39 ayat : 1. Tenaga Kepedidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. 2. Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. 12 10 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007, h. 1172 11 Ibid., h.263 12 Undang-undang SISDIKNAS Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, BabXI pasal 39 ayat 1 dan 2, h. 27 Pada Undang- undang Bab XI pasal 40 ayat 1 dan ayat 2 dijelaskan bahwa hak dan kewajiban pendidik dan tenaga kependidikan, yaitu : 1. Pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh: a. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai, b. Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja, c. Pembinaan karir sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas, d. Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual dan, e. Kesempatan untuk menggunakan sarana,prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. 2. Tenaga Pendidik dan kependidikan berkewajiban sebagai berikut : a. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis, b. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan c. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. 13

3. Kriteria Guru Ideal

Abdul Majid mengemukakan bahwa guru adalah orang yang bertugas membantu murid untuk mendapatkan pengetahuan sehingga ia dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. 14 Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, mengisyaratkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan 13 Ibid., h.28 14 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2007, cet.3, h. 123 tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Yang dimaksud dengan guru sebagai agen pembelajaran learning agent adalah peran guru sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. Kompetensi guru sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Keempat kompetensi tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Kompetensi Pedagogik : merupakan kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran, sekurang-kurangnya meliputi: 1 Pemahaman wawasan atau landasan pendidikan 2 Pemahaman terhadap peserta didik 3 Pengembangan kurikulumsilabus 4 Perancangan pembelajaran 5 Pelaksanaan pembelajaran 6 Pemanfaatan teknologi 7 Evaluasi proses dan hasil belajar dan 8 Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

b. Kompetensi Kepribadian: sekurang-kurangnya mencakup seperti dibawah

ini : 1 Berakhlak mulia 2 Arif dan bijaksana 3 Mantap dan berwibawa