Penimbangan
Pengupasan dan Pencucian
Blancing dan Penirisan Penghancuran atau Penghalusan
Filtrasi Pertama
Pemasakan
Filtrasi ke dua
pengemasan
Gambar 3. Bagan Aktivitas Proses Produksi Pengolahan Jus Buah Pada CV.WPIU
3.4. Definisi Oprasional
1. Bahan baku yang dimaksud adalah bahan baku dalam membuat produk jus, biaya bahan baku adalah biaya bahan baku yang dipakai selama
periode 2009. 2. Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan
untuk mengupah tenaga kerja langsung, di mana jasa yang diberikan dapat dihitung langsung dalam pembuatan produk, biaya ini meliputi
upah, bonus, tunjangan dan kesejahteraan.
31
3. BOP sesungguhnya yang terjadi pada saat proses produksi yang terdiri atas biaya listrik mesin, biaya depresiasi peralatan, biaya depresiasi
bangunan, biaya bahan pembantu, biaya bahan bakar, dan biaya kemasan.
4. Biaya tenaga kerja tidak langsung adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengupah tenaga kerja tidak langsung atau tenaga
kerja yang bekerja bukan pada proses produksi, di mana jasa yang diberikan dapat dihitung langsung dalam pembuatan produk, biaya ini
meliputi upah, bonus, tunjangan dan kesejahteraan. 5. Depresiasi bangunan yang digunakan adalah besarnya luas lantai yang
digunakan dan biaya depresiasi mesin dialokasikan berdasarkan penggunaan jam mesin.
32
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4.1. Sejarah Umum Perusahaan
Awal berdirinya CV.Winner Perkasa Indonesia Unggul WPIU adalah kelompok kerja yang bergerak pada bidang pengolahan buah menjadi aneka
macam produk olahan seperti jus, sirup, selai dan instan. Seiring berjalannya waktu, maka kelompok kerja tersebut masing-masing membuat usaha sendiri.
Salah satu kelompok yang memisahkan diri tersebut adalah CV.WPIU Ada komitmen dari masing-masing kelompok untuk mengatur jenis
produksi olahan buah menjadi jus, sirup, selai dan instan sebagai produk utamanya. Namun bukan berarti tidak boleh memproduksi jenis olahan yang lain,
maka CV.WPIU yang sebenarnya memproduksi jus tetapi juga produk olahan lainnya seperti sirup dan selai, meskipun belum diproduksi secara kontinu setiap
hari dan hanya diproduksi bila ada pesanan saja atau untuk pameran. Pada bulan september 2005 berdirilah CV.Winner Perkasa Indnesia Unggul dengan Ibu Maria
Gigih Sandy sebagai pemiliknya. Merek dagang Winner Perkasa Indonesia Unggul, digunakan oleh
pemiliknya agar CV ini menjadi pemenang di dalam industri pengolahan buah, baik di dalam negri maupun di manca negara. Penggunaan kata Indonesia agar
Indonesia tidak selalu dilecehkan oleh bangsa lain dan mereka mengetahui bahwa Indonesia memiliki sumberdaya alam dan sumber daya manusia yang unggul.
Dari ketersediaan bahan baku yang berlimpah di sekitar lokasi perusahaan, CV.WPIU berupaya menguasai pasar lokal dan mendorong masyarakat lokal
33