Menentukan Cost Drivers dan Nilainya Menghitung Nilai TarifAktivitas

pamasakan pada produksi jus belimbing yaitu 468 jamtahun dari total lamanya proses pemasakan ketiga jenis jus tersebut yaitu selama 936 jamtahun. Sedangkan biaya yang digunakan pada proses blancing ketiga jenis jus tersebut masing-masing mendapatkan Rp.312.000tahun atas persentese yang sama yaitu 33,33 dari pemakaian masing-masing gas untuk blancing selama 78 jamtahun atas total pemakaian gas untuk blancing pada ketiga jenis jus tersebut selama 234 jamtahun. Biaya mesin dan peralatan untuk aktivitas yang menjalankan mesin dan menggunakan peralatan dihitung berdasarkan nilai penyusutan masing-masing peralatan pada periode analisis. Biaya penyusutan dalam aktivitas produksi jenis jus belimbing terdapat pada bangunan tempat produksi, 1 timbangan manual, 1 timbangan digital, 4 bak plastik, 1 panci, 1 kompor, 20 saringan, 6 krat, dan 7 taperware, biaya bahan pembantu serta biaya kemasan dihitung berdasarkan jumlah penggunaan dan nilai harganya, adapun mesin blender, gayung, pengaduk dan pisau tidak dimasukkan dalam biaya penyusutan peralatan karna masa pakainya telah melebihi umur ekonomisnya.

c. Menentukan Cost Drivers dan Nilainya

Cost drivers adalah aktivitas yang menyebabkan timbulnya biaya yang disebut juga sebagai pemicu biaya, cost drivers yang digunakan dalam menghitung alokasi biaya overhead adalah jam peralatan, jumlah unit, jam listrik mesin, volume air dan luas lantai. Dasar alokasi cost drivers tiap biaya atas aktivitas jenis produk jus belimbing disajikan pada Lampiran 6. 61 Berdasarkan data produksi tahun 2009 untuk biaya peralatan, biaya gas, biaya listrik, cost drivers-nya adalah jam peralatan yang dihitung dari banyaknya peralatan dan lamanya mesin dipakai, untuk biaya bahan penolong, biaya bahan pembantu dan biaya kemasan cost drivers-nya didasarkan pada jumlah pemakaian tertentu untuk satu unit produk yang dihasilkan selama masa analisis. Cost drivers atas aktivitas adalah pembagian antara besarnya biaya atas aktivitas dengan cost drivers dari masing-masing aktivitas tersebut, misalnya nilai cost drivers atas aktivitas untuk biaya gas pada aktivitas pemasakan adalah Rp.4.000 per jam mesin, yang diperoleh dari pembagian antara biaya gas sebesar Rp.1.872.000 dengan cost drivers yang digunakan sebesar 468 jam peralatan. Dengan perhitungan yang sama maka akan diperoleh nilai cost drivers atas aktivitas untuk tiap-tiap biaya atas aktivitas pada jenis produk jus belimbing, yang akan ditampilkan pada Lampiran 6.

d. Menghitung Nilai TarifAktivitas

Tarifaktivitas merupakan pembagian antara total biaya dari tiap aktivitas dengan nilai cost drivers atas aktivitas dari masing-masing biaya tiap aktivitasnya, sebagai contoh tarifaktivitas untuk biaya listrik mesin blender adalah sebesar Rp.3.120, artinya setiap 0,5jam kerja mesin blender tarif yang ditetapkan sebesar Rp.3.120. tarifaktivitas untuk biaya masin blender diperoleh dari total biaya aktivitas penghancuran sebesar Rp.19.512, yang hanya terdiri dari biaya listrik blender saja, dibagi dengan nilai cost drivers atas aktivitas untuk biaya listrik mesin blender sebesar 6253 jam mesin. Dengan perhitungan yang sama, maka 62 akan diperoleh tarifaktivitas dari masing-masing biaya dalam tiap jenis aktivitas yang akan di tampilkan pada Lampiran 7.

e. Menghitung Nilai BiayaAktivitasProduk

Dokumen yang terkait

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

11 113 94

Analisis kelayakan finansial usaha pengolahan buah (studi kasus: Cv. Winner Perkasa Indonesia Unggul, Sawangan, Depok, Jawa Barat)

2 7 116

Penetapan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Activity Based Costing (Studi Kasus di Pabrik Moulding & Parket KIPKJ Cepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah)

0 10 219

Penetapan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Activity Based Costing (Studi Kasus Pabrik Kayu Lapis PT. Wana Rimba Kencana, Samarinda Kal-Tim)

0 10 222

Analisis penetapan harga pokok produksi pepaya (Carica Pepaya) dengan metode activity based costing pada PT Cipta Daya Agri Jaya di Bogor Jawa Barat

5 44 109

Analisis kelayakan usaha pembuatan jus dan sirup belimbing manis dan jambu biji merah (Studi kasus CV Winner Perkasa Indonesia Unggul, Kota Depok, Jawa Barat)

6 42 126

Strategi Pegembangan Usaha Jus Buah Pada CV Winner Perkasa Indonesia Unggul, Kota Depok, Jawa Barat

15 119 162

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEM PADA PT. MEBEL MARIE ALBERT INDONESIA SEMARANG.

0 2 18

Analisis Perbandingan Penetapan Harga Jual Melalui Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode Konvensional dan Activity Based Costing.

0 3 19

Penentuan Harga Pokok Produksi (Seed Selecta Machine) Di CV. Pijar Kanaan Dengan Pendekatan Konsep Activity Based Costing.

0 10 28