Tipe Perkawinan Analisa Banding Tabel. 14

Rizki Fadilah Raz : Kepuasan Perkawinan Pada Pensiunan Pria, 2009. USU Repository © 2009 dengan pasangan dalam hal membesarkan anak. dengan urusan masing-masing.

3. Tipe Perkawinan

semasa bekerja. Pasangan jarang bertengkar, perkawinan berlangsung aman dan tertib, berbagi minat bersama dan mengasuh anak bersama. Saling terikat secara intens dalam semua persoalan kehidupan, sangat menikmati kebersamaan dan kegiatan yang dilakukan bersama Perkawinan berlangsung aman, terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, mengasuh anak, mengembangkan karir, namun tidak mementingkan hubungan romantik. 4. a. Beban pekerjaan yang tidak ada lagi, membuat P.S lebih tenang dan lepas dalam berkomunikasi dengan pasangan. Pasangan menjadi lebih terbuka, jujur, percaya dan saling mendengarkan. Setelah Pensiun Kepuasan Perkawinan Komunikasi Intensitas komunikasi bertambah banyak dan bertambah dekat dengan pasangan. Namun emosi pasangan yang semakin sensitif terkadang menjadi hambatan dalam komunikasi. Namun secara kualitas menjadi lebih terbuka, jujur, percaya, empati dan Meskipun selalu bertemu namun komunikasi hanya membicarakan hal- hal yang penting dalam kebutuhan keluarga. masa pensiun sering kali pasangan terlibat perselisihan hal ini berpengaruh kepada komunikasi pasangan yang semakin menurunnya Rizki Fadilah Raz : Kepuasan Perkawinan Pada Pensiunan Pria, 2009. USU Repository © 2009 saling mendengarkan. keterbukaan, empati dan saling mendengarkan diantara pasangan. b. Aktivitas waktu luang Aktivitas mengurus ladang menjadi sangat menyenangkan bagi P.S dan merawat tanaman di taman rumah. P.S masih bermain tenis dan voli bersama teman-teman Tanpa pekerjaan, E.D semakin meningkatkan ibadahnya. Hampir setiap hari berenang dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan pada kesempatan tertentu E.D akan kembali ke kampung halaman bersama pasangan. U.T saat ini mengurus usaha sewa mobilnya dan ketika waktu luang bermain tenis bersama teman- teman atau makan siang bersama teman-teman. c. Orientasi Agama P.S semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah yang menjadi lebih baik. E.D semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan pelaksanaan ibadah yang semakin baik U.T semakin memperbaiki aktivitas agamanya dan mendekatkan diri kepada Allah atas setiap permasalahannya. d. Resolusi terhadap Konflik Menghadapi permasalahan keluarga, P.S menyerahkan kepada pasangan dan pasangan Pemasalahan tidak lagi seberat semasa bekerja, namun pasangan yang semakin sensitif berusaha lebih Konflik dalam keluarga mengenai keuangan dimana menurunnya pemasukan dan mengenai Rizki Fadilah Raz : Kepuasan Perkawinan Pada Pensiunan Pria, 2009. USU Repository © 2009 mengatur pembagian keuangan keluarga. dimengerti E.D agar menghindari pertengkaran. permasalahan anak yang masih bergantung akan kebutuhan ekonomi kepada U.T. Hal ini membuat U.T menghindar dalam komunikasi dengan pasangan. e. Pengaturan Keuangan Pemasukan bulanan dari tunjangan pensiunan perusahaan dan keuntungan dari ladang. Pengaturan keuangan diatur oleh pasangan. Pemasukan berasal dari tunjangan pensiun, ketika pemasukan kurang dapat memenuhi kebutuhan, maka anak-anak akan memberikan bantuan Pemasukan yang menurun setelah pensiun sedangkan biaya kebutuhan rumah tangga masih tinggi. Usaha sewa mobil yang dijalankan U.T belum menunjukkan hasil yang memuaskan f. Orientasi Seksual Intensitas berkurang karena P.S sering berada di ladang dan pasangan di Medan namun hubungan masih menyenangkan. Hubungan intensitas seksual semakin sering dan menyenangkan bagi E.D Meskipun sering bertemu namun perselisihan dengan pasangan menyebabkan menurunnya intensitas berhubungan seksual Rizki Fadilah Raz : Kepuasan Perkawinan Pada Pensiunan Pria, 2009. USU Repository © 2009 g. Keluarga dan Teman Intensitas dengan keluarga besar masih dengan waktu yang terbatas karena P.S sering berada di ladang dan hubungan dengan teman- teman masih dibina dengan bermain tenis bersama ataupun pengajian. Waktu luang yang banyak, membuat E.D semakin sering menghabiskan waktunya bersama pasangan dan anak- anak. Hubungan dengan teman-teman di kampung halaman semakin baik namun dengan pertemanan di kantor semakin jauh. Hubungan dengan teman masih dibina dengan baik dengan bermain tenis bersama atau makan bersama teman- teman. Hubungan dengan keluarga besar semakin baik karena waktu yang semakin banyak bersama keluarga. h. Kepribadian Pasangan sudah mulai dapat menyeimbangi disiplin P.S dan P.S sudah mulai dapat memaklumi pasangan yang sering terlambat. Setelah pensiun, pasangan semakin sensitif dalam kesehariannya mengenai permasalahan kecil dalam rumah. Pasangan semakin sensitif, keras dan tidak perduli dengan keadaannya. Yang membuat tidak dapat bekerja sama menghadapi permasalahan ekonomi dan menyebabkan perselisihan dengan U.T i. Peran P.S saat ini bertanggung jawab menafkahi Meskipun tidak lagi menjaga dan merawat anak-anak, U.T masih bertanggung jawab akan ekonomi Rizki Fadilah Raz : Kepuasan Perkawinan Pada Pensiunan Pria, 2009. USU Repository © 2009 pasangan namun anak-anak sudah dapat mandiri secara financial namun pasangan tetap menjaga cucu- cucu dan mengatur rumah tangga. Hanya pasangan dan E.D yang menjadi tanggungan E.D keluarga dan tanggungan kepada anak-anak. j. Anak Hubungan dengan anak-anak semakin tenang dan santai dalam komunikasi meskipun terpisah jarak. Setelah pensiun, P.S berharap agar putri bungsunya yang sudah cukup umur agar segera menikah. E.D semakin mempunyai banyak waktu dirumah bersama anak-anak. Anak-anak sudah memiliki keluarga dan komunikasi semakin baik bersama. Hubungan dengan anak sulung dan bungsu semakin baik dalam komunikasi sedangkan dengan A.D masih saja belum bertanggung jawab akan dirinya dan belum serius memikirkan pekerjaan.

5. Tipe Perkawinan