Rizki Fadilah Raz : Kepuasan Perkawinan Pada Pensiunan Pria, 2009. USU Repository © 2009
dengan pasangan dalam hal
membesarkan anak. dengan urusan
masing-masing.
3. Tipe Perkawinan
semasa bekerja.
Pasangan jarang bertengkar,
perkawinan berlangsung aman
dan tertib, berbagi minat bersama dan
mengasuh anak bersama.
Saling terikat secara intens dalam semua
persoalan kehidupan, sangat
menikmati kebersamaan dan
kegiatan yang dilakukan bersama
Perkawinan berlangsung aman,
terlibat dalam berbagai kegiatan
sosial, mengasuh anak,
mengembangkan karir, namun tidak
mementingkan hubungan romantik.
4.
a. Beban pekerjaan
yang tidak ada lagi, membuat P.S lebih
tenang dan lepas dalam
berkomunikasi dengan pasangan.
Pasangan menjadi lebih terbuka, jujur,
percaya dan saling mendengarkan.
Setelah Pensiun Kepuasan
Perkawinan
Komunikasi Intensitas
komunikasi bertambah banyak
dan bertambah dekat dengan pasangan.
Namun emosi pasangan yang
semakin sensitif terkadang menjadi
hambatan dalam komunikasi. Namun
secara kualitas menjadi lebih
terbuka, jujur, percaya, empati dan
Meskipun selalu bertemu namun
komunikasi hanya membicarakan hal-
hal yang penting dalam kebutuhan
keluarga. masa pensiun sering
kali pasangan terlibat perselisihan
hal ini berpengaruh kepada komunikasi
pasangan yang semakin
menurunnya
Rizki Fadilah Raz : Kepuasan Perkawinan Pada Pensiunan Pria, 2009. USU Repository © 2009
saling mendengarkan.
keterbukaan, empati dan saling
mendengarkan diantara pasangan.
b. Aktivitas waktu luang Aktivitas mengurus
ladang menjadi sangat
menyenangkan bagi P.S dan merawat
tanaman di taman rumah. P.S masih
bermain tenis dan voli bersama
teman-teman Tanpa pekerjaan,
E.D semakin meningkatkan
ibadahnya. Hampir setiap hari berenang
dan menghabiskan waktu bersama
keluarga dan pada kesempatan tertentu
E.D akan kembali ke kampung halaman
bersama pasangan. U.T saat ini
mengurus usaha sewa mobilnya dan
ketika waktu luang bermain tenis
bersama teman- teman atau makan
siang bersama teman-teman.
c. Orientasi
Agama P.S semakin
mendekatkan diri kepada Allah
dengan ibadah yang menjadi lebih baik.
E.D semakin mendekatkan diri
kepada Allah dengan pelaksanaan ibadah
yang semakin baik U.T semakin
memperbaiki aktivitas agamanya
dan mendekatkan diri kepada Allah
atas setiap permasalahannya.
d. Resolusi terhadap
Konflik Menghadapi
permasalahan keluarga, P.S
menyerahkan kepada pasangan
dan pasangan Pemasalahan tidak
lagi seberat semasa bekerja, namun
pasangan yang semakin sensitif
berusaha lebih Konflik dalam
keluarga mengenai keuangan dimana
menurunnya pemasukan dan
mengenai
Rizki Fadilah Raz : Kepuasan Perkawinan Pada Pensiunan Pria, 2009. USU Repository © 2009
mengatur pembagian
keuangan keluarga. dimengerti E.D agar
menghindari pertengkaran.
permasalahan anak yang masih
bergantung akan kebutuhan ekonomi
kepada U.T. Hal ini membuat U.T
menghindar dalam komunikasi dengan
pasangan. e.
Pengaturan Keuangan Pemasukan bulanan dari tunjangan
pensiunan perusahaan dan
keuntungan dari ladang.
Pengaturan keuangan diatur
oleh pasangan. Pemasukan berasal
dari tunjangan pensiun, ketika
pemasukan kurang dapat memenuhi
kebutuhan, maka anak-anak akan
memberikan bantuan Pemasukan yang
menurun setelah pensiun sedangkan
biaya kebutuhan rumah tangga masih
tinggi. Usaha sewa mobil
yang dijalankan U.T belum
menunjukkan hasil yang memuaskan
f. Orientasi
Seksual Intensitas
berkurang karena P.S sering berada di
ladang dan pasangan di Medan
namun hubungan masih
menyenangkan. Hubungan intensitas
seksual semakin sering dan
menyenangkan bagi E.D
Meskipun sering bertemu namun
perselisihan dengan pasangan
menyebabkan menurunnya
intensitas berhubungan
seksual
Rizki Fadilah Raz : Kepuasan Perkawinan Pada Pensiunan Pria, 2009. USU Repository © 2009
g. Keluarga dan Teman
Intensitas dengan keluarga besar
masih dengan waktu yang terbatas
karena P.S sering berada di ladang
dan hubungan dengan teman-
teman masih dibina dengan bermain
tenis bersama ataupun pengajian.
Waktu luang yang banyak, membuat
E.D semakin sering menghabiskan
waktunya bersama pasangan dan anak-
anak. Hubungan dengan
teman-teman di kampung halaman
semakin baik namun dengan pertemanan
di kantor semakin jauh.
Hubungan dengan teman masih dibina
dengan baik dengan bermain tenis
bersama atau makan bersama teman-
teman. Hubungan dengan
keluarga besar semakin baik
karena waktu yang semakin banyak
bersama keluarga.
h. Kepribadian
Pasangan sudah mulai dapat
menyeimbangi disiplin P.S dan P.S
sudah mulai dapat memaklumi
pasangan yang sering terlambat.
Setelah pensiun, pasangan semakin
sensitif dalam kesehariannya
mengenai permasalahan kecil
dalam rumah. Pasangan semakin
sensitif, keras dan tidak perduli
dengan keadaannya. Yang membuat
tidak dapat bekerja sama menghadapi
permasalahan ekonomi dan
menyebabkan perselisihan dengan
U.T i.
Peran P.S saat ini
bertanggung jawab menafkahi
Meskipun tidak lagi menjaga dan
merawat anak-anak, U.T masih
bertanggung jawab akan ekonomi
Rizki Fadilah Raz : Kepuasan Perkawinan Pada Pensiunan Pria, 2009. USU Repository © 2009
pasangan namun anak-anak sudah
dapat mandiri secara financial
namun pasangan tetap menjaga cucu-
cucu dan mengatur rumah tangga.
Hanya pasangan dan E.D yang menjadi
tanggungan E.D keluarga dan
tanggungan kepada anak-anak.
j. Anak
Hubungan dengan anak-anak semakin
tenang dan santai dalam komunikasi
meskipun terpisah jarak.
Setelah pensiun, P.S berharap agar
putri bungsunya yang sudah cukup
umur agar segera menikah.
E.D semakin mempunyai banyak
waktu dirumah bersama anak-anak.
Anak-anak sudah memiliki keluarga
dan komunikasi semakin baik
bersama. Hubungan dengan
anak sulung dan bungsu semakin
baik dalam komunikasi
sedangkan dengan A.D masih saja
belum bertanggung jawab akan dirinya
dan belum serius memikirkan
pekerjaan.
5. Tipe Perkawinan