37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah pengaruh orientasi profesional terhadap kinerja auditor, konflik peran sebagai variabel intervening. Adapun
yang menjadi obyek penelitian ini adalah auditor eksternal yang bekerja pada kantor akuntan publik di wilayah DKI Jakarta yang terdaftar di Direktorat
Kantor Akuntan Publik. Pemilihan wilayah tersebut didasari oleh 1 wilayah tersebut mudah dijangkau, 2 wilayah tersebut terdapat banyak kantor
akuntan publik dan 3 lokasi kantor akuntan publik tersebut strategis.
B. Metode Penentuan Sampel
Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling
. Purposive sampling adalah metode sampling yang pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan dan kriteria-kriteria tertentu.
Sampel berdasarkan pertimbangan merupakan tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan
tertentu Indriantoro dan Supomo, 2002:131.
38 Kriteria yang digunakan sebagai purposive sampling adalah sebagai
berikut: 1. Responden adalah auditor eksternal yang berkedudukan di wilayah DKI
Jakarta. 2. Pengalaman kerja responden minimal satu tahun.
3. Akademik latar belakang pendidikan karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut.
Kriteria ini dipilih karena peneliti memiliki pertimbangan bahwa auditor yang telah bekerja lebih dari satu tahun memiliki pengalaman kerja yang luas
sehingga peneliti dapat memperoleh data yang mencerminkan keadaan dan kondisi yang sebenarnya. Selain itu juga, latar belakang pendidikan
akademik itu sangat penting dalam menunjang penelitian ini dikarenakan kita dapat melihat adakah pengaruh yang signifikan latar belakang pendidikan
tersebut terhadap kinerja auditor dan konflik peran pun berpengaruh signifikan atau tidak.
C. Metode Pengumpulan Data
1. Data Primer Cara mendapatkan data primer yaitu dengan cara meninjau langsung
perusahaan yang menjadi obyek penelitian, dan teknik yang akan digunakan adalah:
39 a. Angket Quesioner
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan tertulis kepada responden. Kuesioner ini
didistribusikan secara langsung kepada responden dan melalui bantuan perantara contact person.
b. Wawancara Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara tanya jawab kepada beberapa responden untuk mendapatkan keterangan yang dibutuhkan dalam penelitian.
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara mengumpulkan
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Dalam hal ini penulis mengumpulkan data melalui penelitian kepustakaan yaitu dengan
membaca dan mempelajari literatur, artikel, jurnal dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini.
40
D. Metode Analisis Data