Orientasi Profesional Independent Variable Kinerja Auditor Dependent Variable

44

E. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya

Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel orientasi profesional, variabel kinerja auditor dan variabel konflik peran variabel intervening. Metode pengukuran yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal yang merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori dan peringkat kontruk yang diukur. Sedangkan metode pengukuran sikap, peneliti menggunakan skala likert. Skala likert merupakan data kualitatif yang kemudian dikuantitatifkan. Skala likert yang digunakan adalah 4 angka penelitian yaitu 1 sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 setuju dan 4 sangat setuju.

1. Orientasi Profesional Independent Variable

Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen Indriantoro dan Supomo, 2002:63. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah orientasi profesional. Orientasi profesional adalah suatu sikap keprofesionalan yang ada di dalam diri seorang tenaga profesional. Orientasi profesional diukur dengan menggunakan pertanyaan yang dikembangkan oleh Puspa dan Riyanto yang terdiri dari 8 pertanyaan, yaitu pada tabel 3.1. Peneliti menggunakan seluruh pertanyaan tersebut, dikarenakan pertanyaan tersebut telah terbukti keakuratannya dan mencerminkan orientasi profesional yang sesungguhnya. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan skala likert 4 poin, yaitu: 45 Tingkat Orientasi Profesional STS = Sangat Tidak Setuju = 1 TS = Tidak Setuju = 2 S = Setuju = 3 SS = Sangat Setuju = 4 Skor yang tinggi menunjukkan orientasi profesional yang tinggi dan sebaliknya skor yang rendah menunjukkan orientasi profesional yang rendah.

2. Kinerja Auditor Dependent Variable

Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen Indriantoro dan Supomo, 2002:63. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah kinerja auditor. Kinerja merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan keefektifan operasi suatu organisasi. Kinerja kerja seseorang dipengaruhi oleh kepuasan kerja yang perlu diperhatikan karyawan agar memiliki kinerja adalah mengenali diri sendiri terlebih dahulu, berpikir realistis dan menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang ada dalam organisasi. Kinerja auditor diukur dengan menggunakan pertanyaan yang dikembangkan oleh Hendy 2007, tabel 3.2 dengan jumlah pertanyaan adalah 9 buah. Nomor satu hingga nomor enam, pertanyaan tersebut 46 berkaitan dengan kinerja auditor yang dikembangkan oleh Hendy 2007. Sedangkan pertanyaan nomor tujuh hingga nomor sembilan, pertanyaan tersebut berkaitan dengan kepuasan kerja yang dikembangkan oleh Hernowo 2006:18. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan skala likert 4 poin, yaitu: Tingkat Kinerja Auditor STS = Sangat Tidak Setuju = 1 TS = Tidak Setuju = 2 S = Setuju = 3 SS = Sangat Setuju = 4 Skor yang tinggi menunjukkan kinerja auditor yang tinggi dan sebaliknya skor yang rendah menunjukkan kinerja auditor yang rendah.

3. Konflik Peran Intervening Variable

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan audit sistem informasi terhadap kinerja auditor dengan teknologi informasi sebagai variabel intervening

2 15 140

PENG ARUH ORIENTASI PROFESIONAL TERHADAP KONFLIK PERAN DENGAN TIPE PENGENDALIAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 3 20

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN DAN KELEBIHAN PERAN PADA KINERJA AUDITOR DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran Dan Kelebihan Peran Pada Kinerja Auditor Dengan Kecerdasan Emosional Sebagai Variabel Pemoderas

2 21 19

PENGARUH ORIENTASI PROFESIONAL DAN ORIENTASI MANAJERIAL TERHADAP KONFLIK PERAN DALAM PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN.

0 3 75

AMEN14. PENGARUH ORIENTASI PROFESIONAL TERHADAP KONFLIK PERAN: INTERAKSI ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DAN PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA DENGAN ORIENTASI MANAJERIAL

0 0 19

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ipi7630

0 0 11

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP KEPUTUSAN ETIS AUDITOR NEGARA DENGAN KOMITMEN PROFESIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 19

Penelitian Orientasi Profesional terhadap Konflik peran

0 0 73

Pengaruh Pelaksanaan Mentoring terhadap Kinerja auditor melalui Konflik peran dan Ambiguitas Peran sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 0 15

Pengaruh Pelaksanaan Mentoring terhadap Kinerja auditor melalui Konflik peran dan Ambiguitas Peran sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 0 46