74
C. Implikasi dan Saran
Berdasarkan tabel 4.6 pada variabel kinerja auditor terlihat bahwa butir ka7 dan ka9 memiliki kesimpulan tidak valid negatif.
Memungkinkan dapat disebabkan kurangnya pengujian terhadap kuesioner sehingga menghasilkan persepsi yang tidak diharapkan dari para auditor
yang disurvei. Maka perlu dirancang suatu cara agar kuesioner sebelum sampai ke tangan responden harus terlebih dahulu diuji untuk validitasnya
dengan melibatkan beberapa segi keilmuan. Sebagai contoh, untuk pertanyaan variabel konflik peran terlihat pertanyaan banyak menyinggung
segi emosional responden secara psikologis. Sehingga tidak tercapainya konsistensi dalam menjawab setiap pertanyaan yang disajikan terutama
dalam variabel konflik peran. Oleh sebab itu, dianjurkan kuesioner dianalisa dan ditelaah terlebih dahulu melalui mediasi ilmu psikologis agar
persepsi yang dibuat oleh responden dan konsisten yang diharapkan oleh peneliti dapat mencapai hasil yang maksimal.
Keterlibatan variabel intervening dalam kasus ini tidak terlalu besar. Artinya, konflik yang terjadi tidak membawa dampak buruk bagi kinerja
perusahaan atau instansi terkait. Karena hal tersebut terlihat dari hubungan baik vertikal maupun horizontal yang tidak memiliki konflik besar baik
langsung maupun tidak langsung dalam mencapai standar kinerja perusahaan. Ini berarti dalam perusahaan tidak membutuhkan variabel
intervening . Berbeda bila memang perusahaan memiliki kinerja yang
buruk sehingga menghambat kemajuan perusahaan.
75
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. ” Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”, Cetakan IV, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang,
Oktober 2006.
Halim, Abdul. “Auditing 1”, Edisi 2, UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 2001. Hamid, Abdul. “Panduan Penulisan Skripsi”, Cetakan 1, FEIS UIN, Jakarta,
2007. Hendy. “Pengaruh Pengalaman Terhadap Profesionalisme Serta Pengaruh
Profesionalisme Terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja” , Skripsi STIE
Trisakti, Jakarta, 2007. Hernowo, Nathalia. “Pengaruh Konflik Peran Terhadap Kepuasan Kerja dan
Turnover Keinginan untuk Berpindah Pada Auditor Eksternal” ,
Skripsi STIE Trisakti, Jakarta, 2006. Indriantoro dan Supomo, “Metodologi Penelitian Bisnis Akuntansi dan
Manajemen” , Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta, 2002:63.
Indriantoro dan Supomo, “Metodologi Penelitian Bisnis Akuntansi dan Manajemen”
, Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta, 2002:131. Lekatompessy,
Jantje, Eduard.
“Hubungan Profesionalisme
Dengan Konsekuensinya: Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja, Prestasi
Kerja, dan Keinginan Pindah” , Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 5, No.
1 April 2003, Hal 69-84. Listyani, Theresia, Tyas. “Konflik Peran, Kepuasan Kerja dan Komitmen
Organisasi” , JASPI, Vol. 9, No. 2 Agustus 2003, Hal 86-91.
76 Phepar, Ingriani, Lia. “Pengaruh Tindakan Supervisi, Motivasi dan Komitmen
Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Pemula Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening”
, Skripsi STIE Trisakti, Jakarta, 2005. Puspa, D.F, dan Riyanto Bambang. “Tipe Lingkungan Pengendalian Organisasi
Orientasi Profesional, Konflik Peran, Kepuasan Kerja dan Kinerja: Suatu Penelitian Empiris”
, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 2, No. 1 Januari 1999, Hal. 117-134.
Selvi. “Analisis Pengaruh Profesionalisme Auditor dan Pengalaman Auditor Terhadap
Pertimbangan Tingkat
Materialitas Dalam
Proses Pengauditan Laporan Keuangan”
, Skripsi STIE Trisakti, Jakarta, 2006.
77
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Kepada Yth,
Auditor Eksternal di
Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyusunan skripsi saya yang berjudul “Analisis Pengaruh Orientasi Profesional Terhadap Kinerja Auditor, Konflik Peran Sebagai Variabel
Intervening”, maka perkenankan saya mengajukan beberapa pertanyaan yang terangkum
dalam kuesioner. Sebagai informasi yang menyusun kuesioner ini adalah: Nama
: Ulfah Apriani NIM
: 204082002337 Angkatan
: 2004 Fakultasjurusan
: EkonomiAkuntansi S1 Alamat
: Jl. Inpres 8 RT.003 RW.08 No.18 Larangan Utara, Ciledug, Tangerang 15154
TelpHP : 0217329608 920-930-06
Dengan ini saya memohon kesediaan BapakIbu merelakan waktunya sejenak untuk menjawab seluruh pertanyaan dalam kuesioner ini dengan lengkap dan benar. Informasi
yang saya peroleh dari hasil pengisian kuesioner selanjutnya akan diolah untuk menghasilkan kesimpulan mengenai apakah orientasi professional mempengaruhi kinerja
auditor dan apakah konflik peran sebagai variabel intervening terhadap orientasi profesional mempengaruhi kinerja auditor.
Sehubungan dengan terbatasnya waktu, saya mohon kuesioner ini dikembalikan paling lambat satu minggu setelah kuesioner ini diterima atau dengan menghubungi peneliti.
Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui, Hormat saya,
Dosen Pembimbing Peneliti
Amilin, SE., Ak., M.Si Ulfah Apriani
78
Petunjuk Pengisian:
1. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian, bagian A mengenai orientasi profesional, bagian B mengenai konflik peran, dan bagian C mengenai kinerja auditor.
2. Istilah sejumlah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda X pada angka yang tersedia pada kolom jawaban.
Adapun makna dari alternatif jawaban dimaksud adalah sebagai berikut:
Tingkat Orientasi Profesional
Tingkat Konflik Peran
Tingkat Kinerja Auditor
STS = Sangat Tidak Setuju Bobot = 1
STS = Sangat Tidak Setuju Bobot = 1
STS = Sangat Tidak Setuju Bobot = 1
TS = Tidak Setuju Bobot = 2
TS = Tidak Setuju Bobot = 2
TS = Tidak Setuju Bobot = 2
S = Setuju Bobot = 3
S = Setuju Bobot = 3
S = Setuju Bobot = 3
SS = Sangat Setuju Bobot = 4
SS = Sangat Setuju Bobot = 4
SS = Sangat Setuju Bobot = 4
Data Responden:
Berilah tanda X pada pertanyaan dibawah ini sesuai dengan identitas pribadi Anda.
1. Nama KAP: 2. Jenis Kelamin:
Pria Wanita
3. Pendidikan Terakhir: D3 S2
S1 S3
4. Lama Bekerja: 1 tahun
1 sampai 3 tahun 3 sampai 5 tahun
5 tahun 5. Akademik:
Ekonomi Lainnya
Hukum
79
A. Jawablah pertanyaan di bawah ini menyangkut orientasi profesional di perusahaan Anda bekerja.
No. PERTANYAAN
STS 1
TS 2
S 3
SS 4
1. Bagi saya dapat mewujudkan dan melaksanakan
riset dari ide saya sendiri itu penting. 2.
Bagi saya dapat menerbitkan hasil kerja saya dalam jurnal atau majalah professional itu
penting. 3.
Bagi saya dapat melakukan jenis penelitian yang akan memberi kontribusi pada keberadaan profesi
saya itu penting artinya bagi saya. 4.
Pada akhirnya nanti saya lebih cenderung memilih ingin dihormati diantara para rekan auditor
eksternal diluar lingkungan perusahaan. 5.
Pada akhirnya nanti saya lebih cenderung memilih ingin dihormati lingkungan perusahaan atau
kantor saya. 6.
Pada akhirnya nanti saya lebih cenderung memilih ingin dihormati oleh masyarakat luas.
7. Dalam
waktu dekat,
saya sangat
ingin menerbitkan tulisan saya dalam jurnal atau
majalah terkemuka dibidang profesi saya,
meskipun topiknya tidak begitu penting bagi Perusahaan tempat saya bekerja.
8. Dalam waktu dekat, saya sangat ingin banyak
terlibat pada salah satu proyek yang ada di kantor dalam memberikan solusi masalah terkait dengan
bidang saya.
80
B.
Jawablah pertanyaan di bawah ini menyangkut konflik peran di perusahaan Anda bekerja.
No. PERTANYAAN
STS 1
TS 2
S 3
SS 4
1. Saya bekerja dengan dua kelompok atau lebih
yang cara melakukan pekerjaannya tidak sama. 2.
Saya melakukan hal-hal yang harus dilakukan tidak seperti biasanya.
3. Saya menerima beberapa permintaan untuk
melakukan suatu pekerjaan yang saling tidak bersesuaian satu sama lain.
4. Saya menerima penugasan tanpa didukung
sumber daya manusia yang cukup untuk melakukannya.
5. Saya harus melanggar peraturan atau kebijakan
untuk bisa melaksanakan suatu penugasan. 6.
Saya melakukan hal-hal yang mungkin dapat diterima oleh seseorang tetapi ditolak oleh orang
lain. 7.
Saya mengerjakan hal-hal yang menurut saya tidak perlu.
8. Saya bekerja dibawah kebijakan atau aturan yang
bertentangan. 9.
Saya harus bekerja dibawah perintah atau instruksi yang tidak jelas.
81
C. Jawablah pertanyaan di bawah ini menyangkut kinerja auditor di perusahaan Anda bekerja.