Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

terhadap hak asasi manusia, berlakunya asas kepastian hukum, adanya persamaan di depan hukum equality before the law, penerapan asas demokrasi, pemerintah dan pejabat yang amanah dalam mengemban amanat sebagai pelayan masyarakat. 12 2. Persamaan di depan Hukum equality before the law Persamaan di depan hukum berarti setiap orang diperlakukan sama di depan hukum, tanpa adanya diskirminasi. Sesuai dengan pasal 27 ayat 1 UUD NRI 1945 yang berbunyi : segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. 3. Hak Asasi Manusia Hak asasi adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerahnya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. 12 B Arief Sidharta, Kajian Kefilsafatan tentang Negara Hukum, Jurnal hukum, Jakarta: Pusat Studi Hukum dan Hak asasi Manusia, 2004, edisi ke-3, h. 124.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan library research, yang bersifat yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengacu pada konflik norma hukum pada persyaratan partai politik menjadi peserta pemilu tahun 2014 dalam pasal 8 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 yang sebagian sudah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi.

2. Pendekatan Masalah

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian hukum normatif ini menggunakan pendekatan perundang-undangan statute approach, pendekatan sejarah historical approach pendekatan analisis dan konseptual hukum conceptual approach,. 13 Pendekatan perundang-undangan dilakukan dengan meneliti berbagai peraturan hukum yang menjadi fokus dalam penelitian. Dalam hal ini pendekatan perundang-undangan beranjak pada peraturan yang berkaitan dengan pemilihan umum dan partai politik. Contohnya : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu legislatif. 13 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Surabaya: Kencana, 2010, Cet.VI, h. 96- 137.